TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan yang dirasakan AS Roma atas Inter Milan di Liga Italia, Senin (21/10/2024) makin terasa pahit.
Hal itu diakibatkan sikap tegas yang diambil salah satu kelompok suporter AS Roma, Curva Sud.
Curva Sud melakukan boikot di pertandingan kandang AS Roma menghadapi Inter Milan kali ini.
Meski hanya berlangsung 15 menit, boikot tersebut tetap terasa pahit.
Pasalnya Giallorossi tak bisa mendapatkan dukungan sejak awal pertandingan.
Namun, protes yang dilakukan Curva Sud juga bukan tanpa alasan.
Mereka mempertanyakan beragam kebijakan yang diambil pemilik klub, Friedkin bersaudara.
Pemecatan pelatih sekaligus legenda hidup klub, Daniele De Rossi, menjadi salah satu pemicu besar.
Padahal karier De Rossi sebagai juru taktik klub belum berlangsung lama.
Baca juga: Wajah Berbeda 2 Tim Ibu Kota Italia di Liga Eropa: AS Roma Anti-Kritik, Lazio Terbang Tinggi
Hasil yang didapatkan juga bisa dibilang cukup baik.
Meski demikian, manajemen tak memberikan waktu panjang kepada De Rossi meneruskan idenya.
Ia dipecat dari kursi pelatih tak lama setelah tanda tangan kontrak baru.
Selain mempertanyakan keputusan soal De Rossi, fans juga kesal dengan Friedkin bersuadara terkait hal lain.
Curva Sud tak puas dengan kurangnya komunikasi yang dilakukan pemilik asal Amerika Serikat tersebut.
Kelompok suporter makin cemas dengan tindakan yang dilakukan Friedkin bersaudara.
Belum lama ini, Friedkin menjadi pemilik baru dari tim Liga Inggris, Everton.
Dengan adanya faktor tersebut Curva Sud cemas kepentingan AS Roma akan makin terbengkalai.
"Absen selama 15 menit karena kami muak dengan manajemen klub," tulis pihak Curva Sud dalam sebuah banner, dikutip dari Football Italia.
"Friedkin, ketidakhadiranmu sangat nyata sampai-sampai kau mengirim orang Prancis untuk berbicara," kata mereka.
Orang Prancis yang dimaksud di sini adalah Direktur Olahraga AS Roma yang baru, Florent Ghisolfi.
Ghisolfi, pada pekan lalu, melakukan protes keras di laga AS Roma melawan Monza.
Menurutnya, Giallorossi mendapatkan kerugian besar dari keputusan yang dibuat wasit.
Curva Sud meminta Friedkin bersaudara bisa lebih baik lagi dalam menangani situasi di klub.
Mereka ingin lebih ada komunikasi terjalin di antara kedua belah pihak.
(Tribunnews.com/Guruh)