News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Kisah Thomas Poll: Sempat Dikira Keturunan Malaysia, Kini Minat Perkuat Timnas Indonesia

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain keturunan asal Bogor Thomas Poll saat memperkuat tim Eerste Divisie SC Cambuur Leeuwarden.

TRIBUNNEWS.COM - Pemain keturunan Thomas Poll terbuka untuk dinaturalisasi PSSI menjadi pemain Timnas Indonesia.

Sebelumnya, Thomas Poll sempat diterpa kabar soal garis keturunan dari Malaysia.

Namun melalui wawancara di channel YouTube Yussa Nugraha (21/10/2024), Thomas Poll menepis hal tersebut.

Pemain bek-kiri ini menegaskan, dirinya hanya memiliki darah keturunan Indonesia.

"Sebelumnya ada yang tanya, apakah aku punya darah Malaysia, jawabannya tidak ada," kata Thomas Poll.

"Tapi adanya darah Indonesia," sambungnya.

"Namun wajar dipahami mengapa mereka heran, karena wajahku seperti ini (bule -red)," kata Thomas.

Pemain keturunan asal Bogor Thomas Poll saat memperkuat tim Eerste Divisie SC Cambuur Leeuwarden. (Instagram Thomas Poll)

Yap, Thomas Poll memang memiliki paras layaknya asli keturunan Eropa.

Hal ini bisa dilihat dari bagian rambut yang berwarna pirang.

Adapun untuk mayoritas pemain-pemain keturunan Indonesia, biasanya memiliki tone warna lebih gelap. 

Maka wajar saja jika pengakuan Thomas Poll sedikit menimbulkan pertanyaan.

Namun, pemain SC Cambuur ini menegaskan bahwa, dirinya merupakan keturunan Indonesia.

Darah Indonesia didapat dari pihak kakek yang lahir di Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Waspadai Drama Pemain Lawan, Nova Arianto Harap Timnas U17 Indonesia Belajar dari Senior

"Kemarin saya sempat telepon kakak. Saya menanyakan soal kakek, karena beliau sudah meninggal dunia," sambungnya.

"Kakek saya pindah ke Belanda ketika usia 2 sekitar tahun 1948," jelasnya.

"Beliau kelahiran Bogor."

Kendati demikian, Thomas Poll belum pernah mengunjungi tanah keturunannya ini.

Ia berharap dapat dapat pergi ke Indonesia pada waktu-waktu mendatang.

"Saya belum pernah ke Indonesia, tapi suatu saat saya ingin kesana, bersama Ayahku juga."

Pemain keturunan asal Bogor Thomas Poll saat memperkuat SC Cambuur pada kompetisi Eerste Divisie.

Sebagai seorang pemain, Thomas Poll dinilai bisa menjadi amunisi yang cukup berarti bagi Timnas Indonesia.

Pasalnya pemain 23 tahun ini telah menjadi andalan dari SC Cambuur di dua musim terakhir.

Thomas mampu mengemas 25 caps dari 38 pekan pada kompetisi Eerste Divisie musim 2023/2024.

Sementara untuk 11 pekan awal musim 2024/2025, Thomas Poll mencatatkan 9 caps, berserta satu gol untuk Cambuur.

Thomas Poll pun mengaku, memiliki kelebihan dalam hal lari, duet satu lawan satu, dan umpan yang bagus.

Ia tidak hanya kuat dalam bertahan melainkan bisa membantu penyerangan.

Tentu kemampuan itu bisa diandalkan Timnas Indonesia yang memang mengandalkan wing-back dalam skema 3-4-3 ala Shin Tae-yong.

"Aku punya lari, kuat duel, dan tentu umpan yang bagus," kata Thomas.

"Selain bek-sayap, aku bisa membantu sektor penyerangan."

Adapun per detik ini, Thomas Poll mengaku belum dihubungi oleh PSSI.

Namun jika kesempatan itu datang, pemain 23 tahun akan senang untuk menerimanya.

Thomas Poll terbuka untuk proses naturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia.

"(PSSI) belum menghubungi aku," kata Thomas.

"Tentu aku terbuka (untuk naturalisasi -red), karena itu hal yang sangat bagus," pungkasnya.

Menarik menyimak bagaimana pihak PSSI merespon minat Thomas Poll untuk naturalisasi.

Tentu Thomas Poll perlu mengikuti check standart yang diberlakukan PSSI.

Profil Thomas Poll

Tanggal lahir / Umur: 28 Agt 2001 (23 Tahun)

Tempat kelahiran: Amsterdam, Belanda

Posisi: Bek-Kiri, Sayap-kiri

Kaki dominan: Kiri

Klub Saat Ini: SC Cambuur (sejak Sept 2023, kontrak berakhir 30 Juni 2025)

Harga Pasar: Rp 5,65 miliar

Riwayat Klub: Akademi Groningen Youth-U21 (2016-2021), FC Dordrecht (2021), FC Groningen (2021), Almere City (2021/23), SC Cambuur (2023/24-saat ini)

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini