TRIBUNNEWS.COM - Performa klub asal Inggris di babak penyisihan Liga Champions 2024/2025 nyatanya lebih menyala, bahkan cenderung menggila ketimbang musim lalu.
Aston Villa, Arsenal, Liverpool hingga Manchester City menjadi empat wakil Inggris yang tampil sangat mengesankan.
Hingga matchday ketiga babak penyisihan Liga Champions yang kebetulan musim ini mengusung format baru.
Tim-tim asal Inggris sejauh ini telah menunjukkan performa luar biasa saat bertemu lawan-lawannya di Liga Champions.
Sebut saja Aston Villa yang diluar prediksi untuk sementara waktu menjadi pemuncak klasemen Liga Champions.
Aston Villa benar-benar tampil di luar dugaan bersama Unai Emery setelah cukup lama absen bermain di ajang tersebut.
Baca juga: Real Madrid Terlalu Superior, Wakil Jerman Terlampau Medioker Jumpa Raja Liga Champions
Dari tiga laga pembuka yang dijalani Aston Villa, Unai Emery membawa timnya menyapu bersih laga dengan kemenangan.
Tak hanya menang saja, Aston Villa juga mampu memperlihatkan bahwa pertahanannya sangatlah sempurna.
Hal itu dibuktikan dengan catatan kemenangan Aston Villa yang selalu diiringi raihan cleansheet dalam setiap laganya.
Young Boys, Bayern Munchen dan teranyar Bologna menjadi korban performa gila Aston Villa di Liga Champions musim ini.
Young Boys yang merupakan klub Swiss dipaksa menyerah oleh Aston Villa dengan skor 0-3 di kandang pada laga perdana.
Lalu, Bayern Munchen secara mengejutkan juga harus mengakui keunggulan Aston Villa dengan skor 1-0 di kandang lawan.
Teranyar, Bologna yang musim lalu tampil menghentak Liga Italia juga baru saja kalah dengan skor 0-2 melawan Aston Villa.
Kekalahan Young Boys, Bayern Munchen dan Bologna sudah cukup menjadi bukti performa mengesankan Aston Villa.
Lalu, performa tak kalah apik juga diperlihatkan Arsenal, meskipun penampilan mereka belum sepenuhnya sempurna.
Mikel Arteta selaku pelatih setidaknya mampu membawa Arsenal tampil lebih dewasa musim ini di Liga Champions.
Dari tiga laga pembuka musim ini, Arsenal telah mengemas tujuh poin hasil dari satu kali imbang dan dua kali menang.
Raihan satu hasil imbang didapatkan saat Arsenal bertandang ke markas Atalanta pada laga perdana musim ini.
Lalu, dua kemenangan beruntun ditorehkan Arsenal saat mempecundangi PSG (2-0) dan Shakhtar Donetsk (1-0).
Keberhasilan Arsenal meraup tujuh poin dari potensi sembilan poin yang diiringi catatan nirbobol menjadi hal positif.
Peluang Arsenal untuk meloloskan diri ke babak sistem gugur Liga Champions musim ini pun kian terjaga.
Performa tak kalah ciamik juga diperlihatkan Liverpool dan Manchester City yang baru akan memainkan laga ketiga, dinihari nanti.
Liverpool yang dilatih Arne Slot telah mengemas dua kemenangan dalam dua laga pembukanya di Liga Champions.
Dua kemenangan Liverpool ditorehkan saat mencuri poin penuh melawan AC Milan (1-3) dan Bologna (2-0).
Sedangkan, Manchester City juga belum terkalahkan setelah meraih satu kali hasil imbang dan satu kemenangan.
Hasil imbang didapatkan Manchester City saat bermain tanpa gol melawan Inter Milan pada laga pembuka.
Lalu, kemenangan besar diraih The Citizens saat mengalahkan Slovan Bratislava dengan skor 4-0 di laga kedua.
Melihat performa Liverpool dan Manchester City yang stabil dan sulit kebobolan seakan menyempurnakan kiprah Aston Villa dan Arsenal sebagai perwakilan Inggris lainnya di Liga Champions musim ini.
Kini, keempat klub Inggris itu masih belum tersentuh kekalahan dan hanya kebobolan dua gol dari 10 laga yang dijalani.
Tak salah rasanya jika menyebut performa klub Inggris musim ini lebih menyala dan bertaji di Liga Champions.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)