News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Real Madrid Terlalu Superior, Wakil Jerman Terlampau Medioker Jumpa Raja Liga Champions

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Real Madrid asal Jerman bernomor punggung 22 Antonio Ruediger merayakan gol pertamanya dalam pertandingan hari ketiga fase liga Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Borussia Dortmund di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada tanggal 22 Oktober 2024. (Foto oleh Thomas COEX / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Superioritas Real Madrid tampaknya membuat semua klub asal Jerman terlihat medioker setiap kali berjumpa Los Blancos di Liga Champions.

Teranyar, Borussia Dortmund menjadi tim asal Jerman yang berubah menjadi tim medioker saat jumpa Real Madrid.

Tepat pada matchday ketiga Liga Champions 2024/2025, Borussia Dortmund kembali dipaksa menyerah oleh Los Blancos.

Bertanding di Santiago Bernabeu, Rabu (23/10/2024) dinihari tadi, Borussia Dortmund kena comeback dengan skor 5-2.

Tim besutan Nuri Sahin sebenarnya mampu tampil hampir sempurna melawan Real Madrid khususnya babak pertama.

Meskipun berstatus tim tamu, Borussia Dortmund tampil lebih baik dan mampu mencetak dua gol di paruh pertama.

Gol Donyen Mallen (30') dan Jamie Bynoe-Gittens (34') membuat Borussia Dortmund mengagetkan Real Madrid.

Baca juga: Carlo Ancelotti Bongkar Resep Jitu Real Madrid Comeback atas Borussia Dortmund di Liga Champions

Keunggulan dua gol pada babak pertama melawan raja Liga Champions tentu menjadi awal bagus bagi Borussia Dortmund.

Misi Borussia Dortmund menuntaskan dendam ke Real Madrid usai kekalahan final musim lalu pun mendekati kenyataan.

Hanya saja pada akhirnya, mentalitas Real Madrid sebagai raja Liga Champions membuyarkan harapan tim tamu.

Pada babak kedua, gawang Borussia Dortmund justru kebobolan lima gol, termasuk tiga gol bersumber dari Vinicius Junior.

Lalu, dua gol Real Madrid lainnya yang masuk ke gawang Borussia Dortmund dicetak Antonio Rudiger dan Lucas Vazquez.

Gelontoran lima gol yang dicetak Real Madrid ke gawang Gregor Kobel babak kedua membalikkan keadaan menjadi 5-2.

Real Madrid akhirnya berhak mengamankan tiga poin, sementara Borussia Dortmund pulang tanpa poin dari Spanyol.

Bagi Real Madrid, kemenangan comeback melawan finalis Liga Champions musim lalu itu menyisakan banyak makna.

Satu diantaranya kemenangan atas Borussia Dortmund mempertegas status superioritas Real Madrid atas wakil Jerman.

Bek Real Madrid asal Jerman bernomor punggung 22 Antonio Ruediger merayakan gol pertamanya dalam pertandingan hari ketiga fase liga Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Borussia Dortmund di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada tanggal 22 Oktober 2024. (Foto oleh Thomas COEX / AFP) (Thomas COEX / AFP)

Jika dicermati, Real Madrid seakan tidak pernah membuat wakil Jerman tersenyum pada akhir laga di Liga Champions.

Sebaliknya, Real Madrid justru terlalu sering membuat wakil Jerman menyesal ataupun menangis karena kekalahan.

Sejak Liga Champions musim lalu, Real Madrid tercatat cukup sering dipertemukan dengan tim-tim asal Jerman.

Tercatat sembilan laga melawan tim asal Jerman telah dilakoni Real Madrid sejak musim lalu sampai dengan musim ini.

Pada musim lalu, ada empat klub berbeda asal Jerman yang dipertemukan dengan Real Madrid di berbagai fase.

Di fase grup, Union Berlin sebagai tim pertama Jerman yang ketemu Real Madrid kalah dua kali beruntun (0-1 dan 3-2).

Lalu di babak 16 besar, gantian RB Leipzig yang harus mengakui keunggulan Real Madrid setelah kalah agregat 2-1.

Di semifinal, Bayern Munchen gantian dibuat menangis penuh penyesalan setelah kalah comeback dengan skor 4-3.

Di final, Borussia Dortmund yang menjadi lawan Real Madrid juga harus menderita dengan kekalahan 2-0.

Tren negatif itu nyatanya berlanjut pada musim ini di mana sudah ada dua klub Jerman yang kalah melawan Real Madrid.

Momen Toni Kroos bersama skuad Real Madrid mengangkat trofi juara Liga Champions 2023/2024 (toni.kr8s)

Pertama, ada VFB Stuttgart yang dipaksa mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 3-1 pada laga perdananya.

Dan kedua, Borussia Dortmund menjadi tim Jerman teranyar yang kembali dibuat menderita oleh Real Madrid.

Jikalau ditotal, Real Madrid tidak pernah sama sekali melawan tim Jerman sebanyak 9 kali sejak musim lalu.

Rinciannya, Real Madrid memenangkan tujuh laga dan mampu mencuri hasil imbang dalam dua laga dari 9 laga tersebut.

Hal itu menandakan bahwa Real Madrid nyatanya masih terlalu superioritas ketika bertemu tim Jerman di Liga Champions.

Disisi lain, siapapun tim asal Jerman seakan mendadak seperti klub medioker ketika jumpa raja Liga Champions tersebut.

Pada sisa laga babak penyisihan musim ini, Real Madrid dipastikan tidak akan bertemu tim Jerman lagi di Liga Champions.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini