TRIBUNNEWS.COM - Lima fakta menarik kemenangan Barcelona atas Bayern Munchen di Phase League Liga Champions 2024/2025. Raphinha ikuti jejak Cristiano Ronaldo.
Berlangsung di Estadi Lluis Companys, Barcelona sukses menggilas Bayern Munchen 4-1, Kamis (24/10/2024) dini hari WIB.
Gol-gol kemenangan Barcelona terukir atas nama Robert Lewandowski dan hattrick Raphinha. Sementara gol hiburan tim tamu tercipta lewat lesakan Harry Kane.
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Barcelona di Champions League musim ini. Mereka sudah mengoleksi 6 poin dari 3 laga dan sementara duduk di peringkat ke-10.
Beda cerita dengan Bayern Munchen. Skuad asuhan Vincent Kompany tercecer di peringkat ke-23 dengan koleksi nilai 3.
Terlepas dari itu, berikut deretan fakta menarik yang menghiasi kemenangan Barca atas Munchen, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Panggung Samba Menuju El Clasico
El Clasico mempertemukan Real Madrid vs Barcelona dalam lanjutan LaLiga Liga Spanyol akan tersaji akhir pekan ini. Namun sebelum itu, pemain kedua tim bak tak mau telat memanaskan mesin.
Khususnya pemain Brasil, Raphinha (Barcelona) dan Vinicius (Real Madrid) memperlihatkan kualitas mereka. Khususnya nama pertama, yang ingin membuktikan bahwa raksasa Catalan tidak melakukan investasi bodong ketika mendatangkannya di bursa transfer musim panas tahun lalu dengan mahar selangit.
Kemarin, Rabu (22/10/2024), Vinicius dalam laporan Squawka, mencetak hattrick pertamanya di Liga Champions. Sukses itu dibukukan Vini saat mengalahkan Borussia Dortmund 5-2.
Barcelona juga tak mau kalah beken dari sang rival. Skuad asuhan Hansi Flick menang 4-1, tiga gol di antaranya tercipta atas nama Raphinha.
2. Raphinha Masuk Gerbong Cristiano Ronaldo
Raphinha membukukan rekor elite yang hanya bisa diciptakan oleh segelintir pemain kelas wahid setelah mencetak 3 gol ke gawang Bayern Munchen.
Squawka merinci, Raphinha menjadi pemain keempat yang mampu mencetak hattrick ke gawang Die Roten, julukan Munchen.
Sebelum Raphinha, ada Roy Makaay (2002), Sergio Aguero (2014), dan Cristiano Ronaldo (2017).
Baca juga: Update Klasemen Liga Champions: Habis Real Madrid Terbitlah Barcelona, Liverpool Dekati Singgasana
3. Pecah Telur Robert Lewandowski
Tidak diragukan lagi Robert Lewandowski menjadi salah satu penyerang terbaik dunia saat ini. Namun dia memiliki tabu sulit untuk mengoyak gawang Bayern Munchen di Liga Champions, bahkan tidak pernah.
Terakhir kali dia mencetak gol ke gawang Munchen terjadi di kompetisi lokal Liga Jerman tahun 2012 saat dirinya masih bermain bersama Dortmund.
Berselang 12 tahun, akhirnya Lewy, sapaan Lewandowski kembali mencetak gol ke gawang Munchen yang notabene-nya pernah dia perkuat selama 8 tahun.
Menariknya, lesakannya membantu Barcelona menang 4-1 merupakan kali pertama dibukukan ke gawang Munchen di ajang UEFA Champions League.
4. Ulangi Prestasi 2009 Era Pep Guardiola
Mencetak empat gol ke gawang Bayern Munchen menjadi sesuatu yang langka dilakukan Barcelona. Dan kemenangan 4-1 tadi malam menjadi yang kedua.
Kali pertama Barca mampu melesakkan empat gol ke gawang Die Roten tercipta di Liga Champions 2009 era Pep Guardiola. Saat itu Blaugrana menang empat gol tanpa balas.
5. Sejarah Kelam Bayern Munchen
Bayern Munchen meninggalkan noda kelam dalam sejarah mereka setelah gagal menjaga supremasinya atas Barcelona.
Setelah kekalahan di semifinal DFB Pokal dari Borussia Dortmund tahun lalu dan kekalahan atas Aston Villa di Liga Champions musim ini, takluk dari Barcelona menjadikannya tiga kekalahan tandang di Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah Bayern Munchen.
(Tribunnews.com/Giri)