TRIBUNNEWS.COM - Inilah catatan menarik di balik pesta gol Barcelona atas Bayern Munchen pada matchday ketiga Liga Champions, Kamis (24/10/2024) dini hari WIB.
Hasil ini berhasil membuat Barcelona mengakhiri trent buruk saat berjumpa Bayern Munchen di Liga Champions.
Ya, Barcelona memang tampil luar biasa saat menghajar tim tamu Bayern Munchen.
Adapun hasil duel Barcelona vs Bayern Munchen yang digelar di Stadion Olimpiade Lluis Companys berakhir dengan skor 4-1 untuk Blaugrana.
Pada laga ini, Barcelona langsung tancap gas sejak awal pertandingan.
Baru satu menit berjalan, Raphinha sudah berhasil membawa Barcelona unggul dengan gol cepat.
Kemudian, Bayern Munchen mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan voli Harry Kane pada menit ke-18.
Barcelona kembali berbalik unggul lewat sambaran Robert Lewandowski pada menit ke-36 setelah memanfaatkan umpan lambung dari Fermin Lopez.
Jelang turun minum, Raphinha mencetak gol keduanya pada menit ke-45.
Lanjut ke babak kedua, Barcelona berhasil menambah satu gol lagi lewat aksi Raphinha pada menit ke-56.
Menerima umpan dari Lamine Yamal, Raphinha sukses melesakkan bola ke arah tiang jauh sekaligus menjadi hattrick pada laga tersebut.
Atas kemenangan ini membuat Barcelona kini memuncaki naik ke peringkat ke-10 dengan memiliki 6 poin.
Sedangkan Bayern Munchen, tertahan di peringkat ke-23 dengan koleksi tiga poin.
Baca juga: Bukan Raphinha, Hansi Flick Justru Puji Pemain Ini Jadi Pahlawan Barcelona atas Bayern Munchen
Di sisi lain, kemenangan telak Barcelona ini juga meninggalkan catatan menarik untuk El Barca.
Berikut rangkuman catatan menarik duel Barcelona vs Bayern Munchen yang dirangkum dari Opta Analyst.
1. Barcelona Akhiri Tren Minor Lawan Munchen
Kemenangan ini membuat Barcelona mengakhiri enam kekalahan beruntun melawan Bayern Munich di Liga Champions.
Hasil ini merupakan kemenangan untuk pertama kalinya sejak Mei 2015 saat Barcelona sukses mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 3-0.
Selain itu, hasil ini juga menjadi ketiga kemenangan mereka atas tim Jerman yang diraih dengan selisih tiga gol atau lebih (4-0 pada tahun 2009, 3-0 pada tahun 2015, dan 4-1 malam ini).
2. Raphinha Ukir Rekor
Torehan hattrick Raphinha di laga ini membuat ia mengukir sejarah besar di Liga Champions.
Raphinha kini setara Roy Makaay pada tahun 2002, Sergio Aguero pada tahun 2014, dan Cristiano Ronaldo pada tahun 2017 yang mampu mencetak hattrick saat melawan Die Roten.
3. Barcelona Jadi Tim Termuda
Rata-rata usia pemain inti Barcelona saat melawan Bayern Munich adalah 24 tahun dan 185 hari.
Usia termuda mereka dalam pertandingan Liga Champions sejak Desember 2011 melawan BATE Borisov (23 tahun 93 hari).
Bahkan, ini adalah pemain inti termuda yang pernah mengalahkan tim Jerman dalam kompetisi tersebut.
4. Yamal Cetak Rekor Lagi
Lamine Yamal melakoni start ke-10 di Liga Champions.
Ia menjadi pemain termuda yang melakukannya dalam sejarah kompetisi tersebut (17 tahun 102 hari).
5. Peran Penting Harry Kane
Sejak awal musim lalu, Harry Kane telah terlibat langsung dalam lebih banyak gol Liga Champions daripada pemain lain mana pun (17).
Serta menjadi pencetak gol terbanyak dalam periode ini (13 – juga empat assist).
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)