News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Enam Tahun Berlalu, Mourinho Masih Ngarep Bonus Juara Liga Inggris dari Man United

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jose Mourinho - Sentil kasus Man City, Mourinho masih ggarep bonus dari Trofi Liga Inggris bareng Manchester United. Alberto PIZZOLI / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho, mantan manajer Manchester United, mengatakan dirinya belum menyerah untuk mendapatkan bonus juara Liga Inggris musim 2018.

Jelang pertemuan Fenerbahce melawan Manchester United di Liga Eropa, Jose Mourinho memanfaatkan momen konferensi pers sebelum laga untuk menyentil kasus yang kini menjerat Manchester City.

Seperti diketahui, Mourinho pernah melatih Manchester United dari tahun 2016 hingga 2018. Pelatih berjuluk The Spesial One itu mempersembahkan beberapa trofi.

Salah satu yang paling besar dan banyak diingat adalah gelar Liga Eropa pada 2017 saat MU mengalahkan Ajax Amsterdam. 

Setahun berselang, Man United finis sebagai runner-up Liga Inggris di bawah Manchester City yang dinobatkan sebagai juara.

Namun, dominasi City kini dipertanyakan karena mereka dituduh melanggar aturan keuangan Liga Inggris antara 2009 dan 2018.

City membantah 115 tuduhan tersebut dan yakin bahwa keputusan kasus ini akan keluar pada awal 2025. 

Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho menyaksikan pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa UEFA antara AS Roma dan Bayer Leverkusen di Stadion Olimpiade di Roma pada 11 Mei 2023. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)

Baca juga: Prediksi Skor Fenerbahce vs Manchester United di Liga Eropa: Momen Reuni MU & Mourinho Bisa Ambyar

Jika City terbukti bersalah, klub tersebut berisiko dicabut dari trofi yang mereka menangi dalam periode terkait. 

Saat berbicara sebelum pertandingan Fenerbahce melawan Manchester United di Liga Europa, Mourinho secara licik menyindir situasi hukum yang melibatkan City. 

Kasus tersebut sedang ditangani oleh komisi disiplin independen yang memiliki kewenangan untuk menjatuhkan sanksi berat.

"Kami memenangkan Liga Europa pada 2017 dan finis kedua di Liga Inggris pada 2018," kata Mourinho, dikutip dari BBC Sports. 

"Saya pikir kami masih punya peluang untuk menang liga itu. Mungkin Man City akan mendapat hukuman pengurangan poin, lalu kami yang jadi juara, dan mereka harus membayar bonus saya serta memberikan medali juara," kata dia.

Ucapan Mourinho menunjukkan betapa tajam dan khasnya gaya humor sang pelatih, sekaligus menggambarkan bahwa, meski sudah enam tahun berlalu, ia masih menyimpan keinginan untuk membawa gelar Liga Inggris ke lemari trofi Manchester United. 

Menyangkut situasi di Manchester United saat ini, Mourinho memberikan pujian kepada mantan klubnya karena tetap memberi dukungan kepada Erik ten Hag meskipun tim tengah berada dalam masa sulit.  

Namun, ia juga tak lupa menyinggung pemecatannya pada Desember 2018, setelah dua setengah musim memimpin di Old Trafford.

Untuk diingat, pria asal Portugal ini dipecat dua hari usai Setan Merah kalah 1-3 dari Liverpool di Stadion Anfield, Minggu (16/12/2018).

"Saya selalu berharap yang terbaik untuk United sejak saya pergi," ujar Mourinho. 

"Saya pergi dengan perasaan baik terhadap klub dan fans. Melihat mereka kesulitan tidak membuat saya senang. Tapi sekarang mereka mendukung pelatih dan memberi stabilitas, sesuatu yang berbeda dibandingkan ketika saya di sana," kata dia.

Baca juga: Fenerbahce vs Man United, Erik ten Hag Tak Sabar Lawan Mourinho: Dia Contoh Bagi Banyak Pelatih

Adapun saat ini, Mourinho sedang mendapat sedikit tekanan karena Fenerbahce tertinggal delapan poin dari Galatasaray di liga.

Namun, ia tetap bersemangat menghadapi United dan bahkan mengisyaratkan kemungkinan kembali ke Liga Inggris. 

"Cepat atau lambat, United akan sukses. Semoga itu terjadi segera, sebelum saya kembali ke Premier League dan mereka jadi lawan saya," ujarnya sambil tersenyum.

Mourinho akan menemani Fenerbahce melawan Man United di Ulker Fenerbahce Sukru Saracoglu Stadium pada Jumat (24/10/2024) pukul 02.00 WIB. 

Bagi Mourinho, meskipun saat ini United hanya lawan untuk satu pertandingan, tampaknya bayangan tentang Liga Inggris belum sepenuhnya ia tinggalkan. 

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini