News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

3 Modal Barcelona Ubah Skuad Bintang Real Madrid Jadi Pecundang: Sadis, Muda, & Berbahaya

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi winger Barcelona, Lamine Yamal saat Napoli pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Barcelona memiliki semua keunggulan saat menantang Real Madrid di El Clasico jilid pertama musim 2024/2025. Barcelona-nya Hansi Flick meliputi 3 kata, sadis, muda dan berbahaya.

Bukannya tanpa alasan mengapa tiga kata itu disematkan kepada Barcelona.

Kinerja pelatih Barcelona Hansi Flick sejauh ini sangatlah. Blaugrana, julukan Barcelona,  yang berisikan pemain muda disulapnya jadi tim yang beda dan berbahaya.

Setelah nirgelar musim lalu dan memecat Xavi Hernandez, Barcelona coba bangkit bersama Flick musim ini. Hasilnya pun memuaskan sejauh ini dan di luar ekspektasi.

Hansi Flick pasang raut wajah datar tanpa senyum setelah Barcelona menang 7-0 atas Real Valladolid pada jornada 4 Liga Spanyol di Estadi Olímpic Lluís Companys, Sabtu (31/8/2024) malam WIB. (Twitter @NanyonjoWinnie2)

Meski cuma mendatangkan Dani Olmo dan Pau Victor di bursa transfer karena persoalan keuangan, Barcelona mampu melejit di LaLiga dengan sembilan kemenangan dan satu kekalahan dari 10 laga.

Mereka puncaki klasemen dengan 27 poin, unggul tiga angka dari Real Madrid di posisi kedua. Barcelona tampil tajam dengan torehan 33 gol atau rataan 3,3 gol per laga.

Sadis menjadi penggambaran yang tepat, karena mereka hingga detik ini menjadi tim dengan jumlah gol paling banyak di Liga Spanyol 2024/2025.

Di Liga Champions, Barcelona jadi tim tertajam kedua dengan torehan 10 gol, salah satunya dengan membantai Bayern Munich 4-1.

Komposisi tim yang tak banyak berubah ketimbang musim lalu memang menguntungkan Barca.

Namun, keberanian Flick menurunkan para pemain muda lulusan La Masia dianggap jadi faktor penting.

Sebab Barcelona kini jadi tim dengan rataan usia termuda di liga, 23,6 tahun.

Baca juga: Panggung El Clasico Digelar, si Paling Sebat Barcelona Melobi Hansi Flick Menolak Tampil

Dan dikatakan berbahaya, karena Barcelona tetaplah menjadi armada tempur yang sangat menakutkan sekalipun badai cedera tengah menghantam.

Sebagai alternatif, Hansi Flick mempercayakan daya tempur tim kepada pemain muda binaan La Masia.

Badai cedera yang mendera beberapa pemain inti seperti berkah untuk Pau Cubarsi, Hector Fort, Gerrard Martin, Alejandro Dominguez, Pablo Torres, Marc Casado, dan Pau Victor.

Mereka semua bisa mengemban tanggung jawab yang diberikan Flick dengan baik.

Bahkan saat melibas Bayern, ada enam pemain La Masia yang jadi starter. Keputusan Flick ini disambut positif oleh Pedri yang notabene baru berusia 21 tahun.

"Apa yang dilakukan pelatih (Hansi Flick), itu sangat penting," ujar Pedri, dikutip dari laman ESPN.

"Kepercayaan pelatih kepada para pemain muda dibalas lewat performa apik di lapangan. Ini membuat mereka bisa lebih percaya diri dan kebebasan untuk mengekspresikan diri di lapangan."

"Kita bisa lihat ada banyak pemain dari La Masia mentas musim ini dan itu adalah nyawa klub ini," terangnya menambahkan.

Super big match jornada 11 LaLiga Liga Spanyol pertemukan duel Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (27/10/2024) pukul 02.00 WIB.

Pertandingan ini terbilang krusial bagi kedua tim dalam perburuan gelar juara LaLiga.

Barca membutuhkan kemenangan untuk terus memimpin. Raphinha dkk. mengemas 27 poin dari 10 laga, dan kini menduduki puncak klasemen.

Artinya kemenangan atas Madrid membuat Barca bisa menjaga jarak dari kejaran sang rival. Sementara Real Madrid yang terpaut tiga poin dari Barcelona, sementara duduk di peringkat kedua.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini