News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

FIFA Tidak Tanggapi Permohonan BFA, Pertandingan Indonesia vs Bahrain Tetap Digelar di Jakarta

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil akhir Bahrain vs Timnas Indonesia diwarnai dengan kontroversi keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan, Jumat (11/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Laga Timnas Indonesia vs Bahrain dalam lanjutan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C akan tetap diadakan di Indonesia pada 25 Maret 2025.

Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) sebelumnya meminta agar venue pertandingan melawan timnas Indonesia dipindahkan.

Permintaan BFA agar menggelar laga di lokasi lain muncul sebagai respons terhadap ancaman yang diterima mereka di media sosial. Muncul kekhawatiran dari pihak Bahrain terkait keamanan, terutama setelah insiden teror online dari netizen Indonesia.

Baca juga: AFC Dikabarkan Selidiki Ahmed Al Kaf, Wasit Laga Bahrain vs Indonesia Terancam Jadi Pengangguran

Keberatan ini muncul setelah pertandingan sebelumnya yang berakhir imbang 1-1 pada 10 Oktober 2024. 

Saat itu, netizen mengungkapkan ketidakpuasan terhadap keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang dinilai tidak adil. 

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengonfirmasi bahwa FIFA tidak akan menanggapi surat dari BFA tersebut. 

“Saya yakin FIFA tidak akan mempertimbangkan surat dari Bahrain. Jika memang demikian, mereka pasti akan berkomunikasi dengan kami mengenai kelayakan menyelenggarakan pertandingan tersebut,” jelas Yunus Nusi dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/10/2024).

Lebih lanjut, Yunus menegaskan bahwa hubungan antara FIFA dan PSSI sangat baik.

Indonesia telah sukses menyelenggarakan berbagai turnamen internasional di bawah naungan FIFA, termasuk Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung aman.

“FIFA biasanya datang ke Indonesia untuk berkomunikasi dengan kami dan pemerintah sebelum setiap pertandingan. Jadi, sepertinya FIFA tidak akan menanggapi keinginan Bahrain,” pungkasnya.

Ahmed Al Kaf Dapat Surat Cinta dari AFC Buntut Kontroversi di Laga Bahrain vs Timnas Indonesia

Federasi Sepak Bola Asia (AFC) dikabarkan akan mengirimkan surat cinta berupa penyelidikan atas kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Bahrain vs Timnas Indonesia yang berakhir penuh kontroversial.

Tak hanya wasit Ahmed Al Kaf yang berasal dari Oman saja yang akan diinvestigasi AFC karena keputusan kontroversialnya.

Dua wasit lain yakni Muhammad Nazmi (Malaysia) dan Abdullah Al-Jamali (Kuwait) juga mendapat panggilan yang sama.

Baca juga: Sekjen PSSI Yakin FIFA Tak Akan Respon Permintaan Bahrain yang Ingin Tanding di Luar Indonesia

Ketiga wasit yang berasal dari beda negara itu mendapat panggilan AFC, salah satunya guna mempertanggungjawabkan kepemimpinannya.

Jika sampai terbukti bersalah dan tercium adanya keberpihakan, ancaman skorsing bakal dijatuhkan oleh Komdis AFC.

Kabar terkait pemanggilan ketiga wasit itu oleh AFC, hal itu dikonfirmasi oleh salah seorang jurnalis Arab, Nahar Bin Qunais.

Dalam pembaharuan informasinya, Nahar Bin Qunais menyebut Ahmed Al Kaf menjadi salah satu wasit yang diselidiki AFC.

Kejanggalan keputusan wasit Ahmed Al Kaf saat memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia menjadi dasar utamanya.

Terutama kejanggalan wasit Ahmed Al Kaf yang tidak kunjung meniup peluit panjang saat tambahan waktu sudah habis.

Baca juga: Soal Ogah Tanding di Markas Timnas Indonesia, Bahrain Tak Perlu Mengada-Ada Cari Alasan

Hingga pada akhirnya, keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf itu harus dibayar mahal dan merugikan Timnas Indonesia.

Kemenangan Timnas Indonesia yang sudah di depan mata sirna lantaran Bahrain mencetak gol penyama pada menit akhir.

 Tampang wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf yang pimpin laga Timnas Indonesia vs Bahrain pada lanjutan matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde 3 pada Kamis (10/10). (Instagram @ahmedalkaf)
"Konfederasi Asia memanggil wasit Ahmed Al Kaf asal Oman, Muhammad Nazmi dari Malaysia, dan Abdullah Al-Hamali dari Kuwait," tulis Nahar Al Qunais di akun pribadi X.

"Ketiganya diselidiki menyusul insiden dan kesalahan serius pada laga Indonesia vs Bahrain, Al Hilal dan Al Ain, serta indikasi manipulasi protokol VAR,"

"Ketiganya diperkirakan akan diskors hingga akhir musim olahraga di Asia (jika terbukti bersalah),"

"Para penggemar Indonesia yang hebat, kami akan terus bersama anda sampai keadilan ditegakkan, negara yang sangat hebat dan masyarakatnya juga hebat," tukasnya.

Baca juga: Calvin Verdonk Curhat ke Media Belanda seusai Timnas Indonesia Raih Hasil Pilu Lawan Bahrain & China

Jika informasi di atas benar adanya, maka keputusan AFC untuk mencoba menyelidiki ulah kontroversi wasit Ahmed Al Kaf layak diapresiasi sekaligus dikawal keberlanjutannya.

Hal itu perlu dilakukan agar kepempinan wasit sepak bola Asia kian membaik reputasi dan kinerjanya dalam setiap laga.

Terutama kualitas kepemimpinan wasit AFC dalam mengadili laga-laga krusial yang hasilnya sangat menentukan.

Meski belum diketahui apa keuntungan yang bakal didapatkan Timnas Indonesia jika wasit Ahmed Al Kaf terbukti bersalah.

Keputusan AFC yang terlihat responsif menangani wasit-wasit yang terindikasi memiliki masalah layak dipuji dan dikawal. (Kompas.com/Tribunnews)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini