TRIBUNNEWS.COM - Vinicius Junior diprediksi bakal memenangkan penghargaan Ballon d'Or 2024 dalam pengumuman yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Selasa (29/10/2024) dini hari.
Dalam bocoran pemenang Ballon d'Or 2024 yang dilaporkan Daily Mail, Vinicius menempati peringkat teratas perolehan poin dengan 630 poin.
Penyerang asal Brasil itu unggul 54 poin dari gelandang Manchester City Rodri yang menempati urutan kedua dengan 576 poin.
Jika hal itu benar, ini adalah salah satu perolehan poin tertinggi dalam 10 tahun terakhir, menandakan dominasi mutlaknya dalam penilaian.
Vinicius akan mengalahkan nama-nama besar seperti Erling Haaland, yang hanya menempati urutan keenam meskipun musim sebelumnya mencetak 38 gol.
Selain itu, ia juga mengungguli Kylian Mbappe dan Jude Bellingham yang berada di peringkat keempat dan ketiga.
Kemenangan ini tidak hanya memperkuat status Vinicius sebagai salah satu pemain terbaik dunia, tetapi juga mengukuhkan generasi baru bintang sepak bola.
Baca juga: Bocoran Hasil Pemenang Ballon dOr 2024: Vinicius Raih Poin Tertinggi, Haaland Tak Masuk 5 Besar
Pemenang Pertama Lahir di Abad ke-21
Seperti diketahui, selama 16 tahun terakhir, Messi dan Ronaldo mendominasi Ballon d'Or dengan total 13 trofi.
Namun, tahun ini tidak ada nama mereka dalam daftar nominasi. Ini menjadi kali pertama dalam 21 tahun atau sejak 2003, tidak ada nama Ronaldo dan Messi dalam daftar nominasi Ballon d'Or.
Kemenangan Vinicius menandai dimulainya era baru tanpa kehadiran keduanya, dan menjadi simbol transisi ke generasi pesepak bola muda.
Faktanya, keberhasilan pemain yang lahir pada 12 Juli 2000 itu meraih Ballon d'Or 2024, membuat dirinya memecahkan rekor sebagai pemenang pertama yang lahir di abad ke-21.
Dalam sejarah Ballon d'Or, tidak ada satu pun pemain yang lahir di era 1990-an yang berhasil memenangkan penghargaan ini.
Sejak Ronaldo memenangkan Ballon d'Or pertamanya pada tahun 2008 dan terakhir Lionel Messi pada 2023 lalu, hanya ada dua pemain lain yang meraihnya.
Dua itu yakni Luka Modric pada tahun 2018 dan Karim Benzema pada tahun 2022. Keduanya pun lahir pada tahun 1980-an.
Pada 2020, penghargaan tersebut dibatalkan karena pandemi. Ketika itu Robert Lewandowski digadang-gadang bakal menjadi pemenangnya. Seandainya hal itu benar terjadi, Lewandowski pun juga kelahiran 1980-an.
Baca juga: Haaland Cetak Gol Aneh, Disebut Manusia Tak Normal oleh Guardiola, Ramaikan Persaingan Ballon d Or
Pemain Brasil Pertama setelah Satu Dekade Lebih
Neymar, kompatriot Vinicius, sempat masuk nominasi namun tak bisa memenangkannya karena masih kalah dari Ronaldo dan Messi.
Pemain kelahiran 1992 itu sempat berada di urutan ketiga dalam daftar nominasi di dua edisi, yakni pada 2015 dan 2017.
Sebelumnya, pemain Brasil terakhir yang meraih penghargaan ini adalah Kaka pada 2007.
Dan kini, Vinicius bisa menjadi pemain Brasil pertama yang memenangkannya setelah satu dekade lebih.
Generasi Baru setelah Ronaldo dan Messi
Keberhasilan Vinicius menjadi pemenang Ballon d'Or 2024 ini juga tampaknya menjadikan penghargaan tersebut akan kembali ke masa sebelum Messi dan Ronaldo, ketika banyak pemenang relatif jarang terjadi.
Legenda Prancis Zinedine Zidane, misalnya, hanya memenanginya sekali. Hal yang sama berlaku untuk Ronaldinho, Rivaldo, Luis Figo dan George Best.
Sebelum Messi, pemain terakhir yang memenangkan penghargaan berturut-turut adalah striker Belanda Marco van Basten pada tahun 1988 dan 1989.
Sejak Ballon d'Or pertama kali diberikan pada 1956 kepada legenda Inggris Stanley Matthews, hanya 10 pemain dalam sejarah yang berhasil memenangkan penghargaan ini lebih dari sekali, dengan Johan Cruyff dan Michel Platini menjadi yang pertama meraih tiga trofi.
Kini, kemenangan Vinicius membuka jalan bagi generasi baru pemain yang diprediksi akan mendominasi dalam beberapa tahun ke depan.
Ini adalah titik awal era baru, di mana nama-nama seperti Kylian Mbappe, Erling Haaland, dan Jude Bellingham diprediksi akan meramaikan persaingan dalam beberapa tahun mendatang.
Bocoran Hasil Voting Ballon d'Or Pria 2024
- Vinicius Junior (Brasil, Real Madrid) - 630 poin
- Rodri (Spanyol, Man City) - 576 poin
- Jude Bellingham (Inggris, Real Madrid) - 422 poin
- Kylian Mbappe (Prancis, Real Madrid) - 317 poin
- Harry Kane (Inggris, Bayern Munich) - 201 poin
- Erling Haaland (Norwegia, Man City) - 195 poin
- Lamine Yamal (Spanyol, Barcelona) – 128 poin
- Phil Foden (Inggris, Man City) - 29 poin
- Dani Olmo (Spain, Barcelona) - 25 points
- Florian Wirtz (Jerman, Bayer Leverkusen) - 24 poin
- Dani Carvajal (Spanyol, Real Madrid) - 17 poin
- Antonio Rudiger (Jerman, Real Madrid) - total poin tidak diketahui
(Tribunnews.com/Tio)