TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dikabarkan mulai tertarik untuk menguangkan Rafael Leao di bursa transfer pemain 2025. Manchester United siap-siap susun skenario tukar tambah.
Performa cenderung menurun dan sikap memberontak kepada pelatih Paulo Fonseca membuat AC Milan mulai jengah terhadap Rafael Leao.
Sejak AC Milan ditangani Paulo Fonseca, penampilan kompatriot Cristiano Ronaldo ini jauh dari kata memuaskan. Satu gol dan empat assist dalam 10 penampilan bersama AC Milan dinilai 'kureng'.
Terlebih Leao disebut-sebut menjadi salah satu pemain yang kurang suka dengan keberadaan Fonseca sebagai pelatih kepala Rossoneri, julukan Milan.
Fonseca selaku Allenatore AC Milan, sejatinya sudah memberikan hukuman kepada pemain yang bersangkutan. Beberapa kali winger asal Portugal itu memulai laga sebagai pemain pengganti.
Bahkan perseteruan pemain AC Milan, termasuk Leao dengan Fonseca, sampai membuat manajemen Milan mengutus Zlatan Ibrahimovic untuk turun gunung.
Ibra diminta untuk menengahi masalah internal AC Milan itu.
Namun kabar terbaru melaporkan, manajemen AC Milan mulai tergerak hati untuk menjual Rafael Leao di bursa transfer pemain 2025, tentunya di musim panas mendatang.
Kontrak eks pemain Lille di San Siro bertahan hingga 2028, sekaligus menempatkannya menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di AC Milan sementara ini.
Klub sekota Inter Milan itu semula tidak ingin menjual Leao, karena pemain berusia 25 tahun tersebut menjadi salah satu proyek penting untuk beberapa tahun ke depan.
Tetapi kondisinya mulai berubah. Rafael Leao menunjukkan sikap membangkang terhadap pelatih Milan.
Dalam laporan Fichajes, AC Milan siap bernegosiasi dengan klub manapun yang menginginkan jasa Rafael Leao. Syaratnya, tim tersebut mampu menyediakan mahar yang telah ditetapkan tak kurang dari €120 juta atau sekitar Rp2 triliun.
Baca juga: Preview AC Milan vs Napoli, Napoli Percaya Diri Datangi San Siro, Conte: Laga ini Jadi Ujian Penting
Jika merujuk kepada kontrak sang pemain, klausul pelepasan Rafael Leao di AC Milan mencapai €175 juta (Rp2,9 triliun).
Sejauh ini Arsenal, Paris Saint-Germain (PSG), dan Manchester United tengah memantau serius perkembangan Leao di San Siro.
Klub asal LaLiga, Barcelona juga tak mau ketinggalan. Catatannya, Rafael Leao menjadi opsi kedua karena raksasa Catalan cenderung condong ke Erling Haaland sebagai penerus Robert Lewandowski.
Khususnya bagi PSG, masalah nominal bukan menjadi penyebab utama. Namun AC Milan disebut lebih tertarik untuk menjalin bisnis dengan klub Premier League, Manchester United (MU).
Setan Merah ingin memboyong Leao sebagai penambah daya dobrak penyerangan tim. Selepas pemecatan Erik ten Hag, kursi kepelatihan MU sementara dipegang oleh Ruud van Nistelrooy.
AC Milan memiliki ketertarikan menjalin bisnis dengan MU karena adanya pemain idaman mereka.
MU secara finansial juga tidak menemui kendala untuk memenuhi mahar Rafael Leao. Akan tetapi Setan Merah bisa mengandalkan Joshua Zirkzee sebagai pelicin, sekaligus pemangkas nominal yang dikeluarkan.
AC Milan tentu masih ingat bagaimana upaya mereka di musim panas lalu untuk mendatangkan penggawa timnas Belanda itu.
Sayangnya Zirkzee lebih memilih bergabung dari Bologna ke MU ketimbang membelot ke Milan.
Kini, dengan tergoyahkannya hati Milan untuk melepas Rafael Leao, sekaligus menjadi penjembatan Joshua Zirkzee bisa mendarat ke San Siro.
MU diprediksi akan menjadikan pemainnya itu sebagai alat tukar tambah demi mempermulus kepindahan Leao ke Old Trafford.
Joshua Zirkzee juga gagal menjaga konsistensi performa seperti yang diperlihatkannya semasa memperkuat Bologna. Musim ini, eks Bayern Munchen ini baru mencetak 1 gol dan 2 assist dari 13 penampilannya bersama MU di semua kompetisi.
(Tribunnews.com/Giri)