Baca tanpa iklan
Ini Pidato Emiliano Martinez Saat Menerima Penghargaan Trofi Yashin Sebagai Kiper Terbaik di Dunia
TRIBUNNEWS.COM- Emiliano Martinez berterima kasih kepada koleganya di Aston Villa dalam pidatonya setelah meraih trofi Yashin untuk penghargaan Kiper Terbaik dunia.
Kiper Aston Villa Emi Martinez menerima Trofi Yashin keduanya dari Upacara Ballon d'Or 2024 di Paris pada Selasa (29/10/2024) dini hari WIB.
Emi Martinez mengucapkan terima kasih kepada rekan setimnya di Aston Villa atas peran yang mereka mainkan dalam membantunya memenangkan Trofi Yashin untuk tahun kedua berturut-turut.
Pemain berusia 32 tahun itu menikmati tahun luar biasa lainnya bagi klub dan negaranya setelah memainkan peran kunci dalam kualifikasi Aston Villa untuk sepak bola Liga Champions musim lalu, sebelum ia memenangkan Copa America bersama Argentina untuk kedua kalinya di musim panas.
Sejak bergabung dengan Aston Villa empat tahun lalu, Emi Martinez kini telah memenangkan dua Trofi Yashin, Penjaga Gawang Terbaik FIFA, ditambah Piala Dunia dan Copa América (x2), serta penghargaan Sarung Tangan Emas dari ketiga turnamen yang diikutinya bersama negaranya.
Baca juga: Pidato Lamine Yamal saat Jadi Pemain Muda Terbaik, Sebut Istilah Capital 304 Bikin Fan Madrid Panas
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan saya, rekan setim saya di Aston Villa," kata Martinez setelah menerima penghargaannya di Paris.
"Mereka semua tahu betapa saya sangat menuntut. Saya berasal dari tempat yang sangat rendah hati dan ini adalah sesuatu yang membuat saya ingin menjadi lebih baik dan berkembang. Kerja sama timlah yang membuat segalanya terwujud."
"Ini sangat berarti bagi saya. Saya selalu bermimpi bermain satu pertandingan untuk tim nasional. Datang sebagai pemuda ke Inggris, ke Aston Villa, dan ke tim nasional. Menang sekali saja merupakan suatu kehormatan, menang dua kali berturut-turut sungguh luar biasa. Menang adalah suatu kehormatan bagi keluarga dan teman-teman saya."
Martinez melanjutkan: "Jujur saja, saya tidak melihat diri saya sebagai yang terbaik. Ada begitu banyak kiper hebat yang saya lihat setiap minggu. Seperti yang saya katakan, saya hanya peduli dengan gelar juara grup bersama tim nasional dan Aston Villa. Bagi saya, yang penting adalah meningkatkan kemampuan diri. Itu saja yang saya pedulikan".
"Di luar lapangan, saya adalah pria yang bangga, seorang suami dan saudara. Di lapangan, bersama Aston Villa, kami hanya ingin terus maju."
Menangi Kembali Trofi Yasin
Emiliano 'Dibu' Martínez telah terpilih sebagai penjaga gawang terbaik di dunia, memenangkan Piala Yashin yang bergengsi untuk tahun kedua berturut-turut.
Pemain sepak bola Argentina Emiliano 'Dibu' Martínez telah terpilih sebagai penjaga gawang terbaik olahraga, memenangkan Piala Yashin yang bergengsi untuk tahun kedua berturut-turut.
Martínez, 32, dianugerahi penghargaan tersebut pada upacara Ballon d'Or di Paris pada hari Senin.
Trofi tersebut diserahkan kepadanya oleh rekan setim internasionalnya, penyerang Lautaro Martínez.
"Merupakan suatu kehormatan untuk berada di sini lagi," kiper Aston Villa itu tersenyum saat menerima penghargaannya.
Komentar itu merupakan pengakuan atas cemoohan yang ia terima dari penggemar Prancis di karpet merah beberapa jam sebelumnya.
Pendukung Prancis masih belum memaafkan kiper tersebut atas kelakuannya dalam adu penalti yang membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Terima kasih juga kepada ' Toro ' [Lautaro] atas gol itu di final Copa América," kata pahlawan Albiceleste , mengacu pada gol kemenangan di perpanjangan waktu yang memastikan kemenangan Argentina 1-0 atas Kolombia di final bulan Juli di Miami.
"Terima kasih kepada Aston Villa, pelatih saya, dan tim nasional. Saya selalu ingin berkembang. Saya percaya bahwa kesuksesan individu berasal dari kesuksesan kolektif," kata Martínez.
"Merupakan suatu kehormatan untuk menerima penghargaan ini lagi. Saya tidak pernah membayangkan karier seperti ini," katanya.
'Dibu' juga menjadi orang pertama yang menuliskan namanya dua kali di trofi tersebut, yang dalam beberapa tahun terakhir telah dimenangkan oleh Alisson Becker dari Brasil (2019), Gianluigi Donnarumma dari Italia (2021), dan Thibaut Courtois dari Belgia (2022).
Di tempat kedua tahun ini adalah Unai Simón (Athletic Bilbao), pemenang Kejuaraan Eropa bersama Spanyol, dan ketiga adalah Andriy Lunin dari Ukraina, yang memenangkan gelar Liga Champions dan La Liga bersama klubnya Real Madrid.
Penghargaan ini diambil dari nama Lev Yashin, yang memperkuat timnas Uni Soviet dan dianggap oleh banyak orang sebagai penjaga gawang terhebat sepanjang masa.
Dia merupakan satu-satunya penjaga gawang yang pernah dianugerahi Ballon d'Or dan memenangkan trofi tersebut pada tahun 1963.
Ballon d'or biasanya diberikan kepada pemain menyerang, bukan pemain bertahan.
Rodri meraih hadiah terbesar
Gelandang Manchester City dan Spanyol Rodri dianugerahi Ballon d'Or pria pada hari Senin setelah memenangkan gelar Liga Premier keempat berturut-turut dan Euro 2024.
Namun, berita utama dibuat oleh Real Madrid, yang pemainnya memboikot upacara tersebut.
Keputusan untuk memberikan penghargaan pemain terbaik dunia kepada sang gelandang datang sebagai suatu kejutan, dengan banyak pihak yang memperkirakan pemenangnya adalah pemain Real Madrid yang menjuarai La Liga dan Liga Champions, Vinícius Júnior.
Beberapa jam sebelum upacara di Paris, klub Spanyol itu mengumumkan delegasinya tidak akan menghadiri upacara di Teater Chatelet karena apa yang dianggapnya sebagai penghinaan terhadap Vinícius.
Rodri, 28, memainkan peran kunci saat City menahan Arsenal untuk memenangkan gelar Liga Primer musim lalu dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen di Euro 2024 saat Spanyol yang tidak diunggulkan muncul sebagai pemenang di Jerman.
Rodri bersikap diplomatis saat menanggapi pertanyaan tentang ketidakhadiran Real dalam konferensi pers pasca-penghargaan.
"Mereka sudah punya keputusan, mereka tidak ingin berada di sini karena alasan mereka sendiri," katanya. "Saya hanya fokus pada klub dan rekan satu tim saya."
Meskipun penyelenggara Prancis bersikeras bahwa identitas pemenang merupakan rahasia yang dijaga ketat tahun ini, berita tersebut tampaknya telah bocor sebelum perayaan.
Bintang Barcelona dan Spanyol Aitana Bonmati sebelumnya memenangkan Ballon d'Or wanita keduanya secara berturut-turut, setelah memimpin klubnya meraih empat gelar kontinental bersejarah dan mengklaim Nations League bersama negaranya.
Bonmati, 26, bergabung dengan rekan setimnya di Barcelona Alexia Putellas sebagai satu-satunya wanita yang memenangkan Ballon d'Or dua kali sejak penghargaan tersebut diresmikan pada tahun 2018.
"Ini tidak dapat dicapai sendirian, saya sangat beruntung dikelilingi oleh pemain yang membuat saya lebih baik setiap hari," kata Bonmati.
Klub Catalan itu memenangi setiap trofi yang tersedia bagi mereka musim lalu -- Liga Spanyol, Piala, Piala Super, dan Liga Champions Wanita kedua berturut-turut.
SUMBER: Birmingham Lives, TIMES, AFP