TRIBUNNEWS.COM - Proses penganugerahan Ballon d'Or 2024 kepada Rodri cukup menuai sorotan dari klub Liga Spanyol, Real Madrid.
Real Madrid menganggap Vinicius Junior-lah yang lebih berhak mendapatkan Ballon d'Or ketimbang Rodri.
Hal tersebut berbuntut tindakan boikot yang dilakukan Real Madrid saat upacara pemberian gelar Ballon d'Or berlangsung.
Meski Real Madrid memboikot acara tersebut, tak serta merta pemain El Real sama sekali tak memberikan perhatian.
Setidaknya hal itulah yang ditunjukkan oleh kapten Real Madrid, Dani Carvajal.
Dani Carvajal seperti menentang arus yang sedang mengalir di kubu Real Madrid.
Sang kapten ternyata tetap memberikan selamat kepada Rodri yang menjadi pemenang Ballon d'Or tersebut.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Rodri saat memberikan pernyataan di acara penganugerahan Ballon d'Or.
Baca juga: El Clasico Buka Tabir Gelap Real Madrid, Kylian Mbappe hingga Kondisi Fisik El Real Jadi Sorotan
"Saya menerima telepon dari Dani Carvajal yang sangat bahagia untuk saya," kata Rodri dikutip dari Mirror.
"Saya ingin mengingat dirinya karena saya pikir dia juga berhak mendapatkan penghargaan ini."
"Dia memiliki nilai yang sama seperti saya. Mulai dari rekan setim, mencintai klub, dan memberikan segalanya untuk klub."
"Kami berbagi banyak kesamaan, dan juga sama-sama mendapat cedera parah saat ini," sambungnya.
Di sisi lain, kegagalan meraih Ballon dOr 2024 tentu menjadi pukulan telak bagi Vinicius yang digadang-gadang sempat menjadi kandidat utama pemenangnya.
Apalagi, beberapa media ternama Eropa hingga Carlo Ancelotti pernah mengklaim bahwa Vinicius adalah pemenang Ballon d'Or tahun ini.
Alhasil kegagalan Vinicius meraih Ballon d'Or 2024 kini menimbulkan gejolak terutama di dunia maya.
Vinicius pun mencoba bereaksi setelah namanya tidak dinobatkan sebagai pemenang.
Reaksi pertama yang dilakukan Vinicius yakni dengan memboikot dengan tidak menghadiri agenda tersebut secara mendadak.
Tak hanya Vinicius saja yang tidak hadir di malam penghargaan Ballon d'Or, melainkan juga beberapa tokoh penting Real Madrid lainnya.
Sebut saja Carlo Ancelotti (pelatih), Florentino Perez (presiden), Jude Bellingham, Dani Carvajal hingga Emilio Butragueno memilih tidak hadir.
Ketidakhadiran para tokoh penting Real Madrid itu diduga didasari atas kegagalan Vinicius memenangkan Ballon d'Or, sebagaimana informasi yang disampaikan Fabrizio Romano.
Lalu, reaksi kedua diperlihatkan Vinicius tepat beberapa saat Rodri diumumkan sebagai pemenangnya.
Pemain Brasil itu mencoba mencurahkan isi hatinya ke media sosial X alias Twitter.
Dalam cuitan tweet teranyarnya, Vinicius menuliskan bahwa dirinya akan melakukan sesuatu 10 kali lebih dari saat ini untuk meraih Ballon d'Or.
"Aku akan melakukan 10x, mereka pasti belumlah siap," tulis Vinicius di akun X pribadinya.
(Tribunnews.com/Guruh/Dwi Setiawan)