TRIBUNNEWS.COM - Big match antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya yang akan digelar Sabtu (2/11/2024) sempat dilanda ketidakjelasan akibat masalah venue pertandingan.
PSIS Semarang yang biasanya menggunakan stadion Jatidiri sebagai homebase, ternyata tak bisa tampil di sana.
Hal itu lantaran stadion Jatidiri sedang mengalami renovasi dan belum selesai 100 persen.
Dengan adanya renovasi itu, PSIS Semarang harus mencari markas lain untuk menggelar pertandingan Liga 1.
Pihak panitia pertandingan sebenarnya sudah menyiapkan alternatif stadion lainnya.
Ada dua stadion yang dipilih sebagai alternatif itu, yaitu stadion Moch. Soebroto dan Stadion Manahan.
Sayangnya pihak PSIS Semarang tak bisa menggunakan kedua stadion itu sebagai markas lantaran terkendala perizinan, sebagaimana dikutip dari laman Surya.
Untungnya, panitia berhasil mengamankan venue yang bisa menggelar laga PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya esok.
Laga tersebut akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Terbaru: Borneo Lengserkan Persebaya di Puncak, Semen Padang Betah Jadi Juru Kunci
Stadion Kapten I Wayan Dipta sendiri merupakan kandang dari tim Bali United.
"Persebaya bersiap menjalani matchday 10 melawan PSIS pada 2 November mendatang."
"Setelah beberapa waktu tidak pasti, hari ini didapatkan kepastian, laga (vs PSIS) akan dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali," tulis pihak Persebaya Surabaya via Instagram resmi mereka.
Dengan adanya kepastian ini, Persebaya dan PSIS bisa membuka peluang untuk menambah angka di klasemen Liga 1.
Kedua tim memiliki kebutuhan yang berbeda terkait tiga angka yang menjadi target.
Bagi Persebaya Surabaya, tambahan tiga poin akan membawa mereka tetap bersaing di papan atas Liga 1.
Pasalnya, posisi tim berjuluk Bajul Ijo itu sedang cukup baik.
Mereka menempati peringkat keempat dengan 18 poin.
Bruno Moreira dan kolega cuma tertinggal dua poin saja dari Bali United yang saat ini bertindak sebagai pimpinan klasemen.
Sementara itu, PSIS Semarang juga menginginkan tiga angka berharga tersebut.
PSIS Semarang memerlukan tiga poin untuk memutus tren tak pernah menang di lima laga terakhir.
Gali Freitas dan kolega bahkan menelan empat kekalahan dalam lima pertandingan terkininya.
Hal tersebut membuat posisi tim berjuluk Mahes Jenar terperosok ke peringkat ke-14.
Tambahan tiga angka bisa membuat mereka sedikit menjauhi zona merah.
Namun, PSIS tak akan mudah mendapatkan tiga poin dari tangan Persebaya Surabaya yang punya performa lebih stabil di awal musim ini.
(Tribunnews.com/Guruh) (Surya.co.id/Khairul Amin)