TRIBUNNEWS.COM - Keputusan petinggi Manchester United memecat Erik ten Hag berimbas mereka harus mencari pelatih baru lagi.
Sejauh ini, kandidat terkuat sebagai pelatih baru Manchester United adalah juru taktik Sporting Lisbon, Ruben Amorim.
Bahkan menurut jurnalis Fabrizio Romano, Manchester United sudah bersedia menebus klausul pelepasan Ruben Amorim di angka 10 juta Euro.
MU nampaknya terkesima dengan pencapaian yang dimiliki Amorim.
Dalam waktu cukup singkat, ia berhasil menaikkan nama dan pamornya sebagai pelatih top.
Bukti paling sahih tersaji dari dua trofi Liga Portugal yang dipersembahkan untuk Sporting Lisbon dalam empat musim terakhir.
Ia sekaligus meruntuhkan dominasi FC Porto yang cukup sulit ditaklukkan di kompetisi domestik.
Dari sisi Amorim sendiri, ia setuju untuk pindah ke Manchester United.
Ia tak punya masalah dengan proyek dan tantangan yang diberikan kepadanya saat menjadi pelatih anyar Setan Merah.
Baca juga: Sporting CP Konfirmasi Kepindahan Ruben Amorim ke Manchester United, Ditebus Rp 170 Miliar
Kini, tinggal Manchester United dan Sporting Lisbon berembuk untuk mencapai kesepakatan.
Andai Ruben Amorim benar-benar menjadi pelatih Manchester United, segudang tantangan dan ekspektasi akan langsung tersemat kepadanya.
Membawa Manchester United keluar dari keterpurukan bakal menjadi tantangan paling awal.
Namun dengan ekspektasi tinggi itu, Ruben Amorim kemungkinan besar tak akan mendapatkan fasilitas mewah sebagaimana Erik ten Hag.
Dikutip dari Sportbible, Manchester United tak punya banyak dana untuk dikeluarkan di bursa transfer musim dingin.
Hal itu akan berimbas pada aktivitas transfer klub yang cenderung pasif.
Amorim tak akan bisa dengan cepat mendatangkan pemain yang masuk dalam radarnya.
Terbatasnya dana transfer di bursa musim dingin bagi Ruben Amorim bukan tanpa alasan.
MU sudah menghabiskan sekira 200 juta Poundsterling untuk memberikan dukungan nyata bagi Erik ten Hag pada musim panas lalu.
Setan Merah mendatangkan banyak pemain baru yang sesuai dengan skema pelatih asal Belanda tersebut.
Namun, ten Hag tak bisa berbuat banyak dengan barisan pemain barunya tersebut.
Nantinya, Ruben Amorim harus bisa memaksimalkan skuad yang ada saat ini.
Hal tersebut akan menjadi tantangan bagi pelatih asal Portugal itu.
Salah satu masalah yang harus segera diselesaikan sang pelatih anyar adalah soal efektivitas.
MU sangat sulit memanfaatkan peluang yang tercipta untuk diubah menjadi gol.
Faktor tersebut menjadi salah satu pengaruh besar seretnya rekening gol MU di Liga Inggris dan kompetisi lainnya sejauh ini.
(Tribunnews.com/Guruh)