News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Bos Persib Sebut Banyak Faktor yang Sebabkan Jumlah Penonton di Stadion Menurun

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Olahraga Persib Bandung, Adhitia Putra Herawan (kiri), dalam wawancara dengan Tribun Network, di Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penonton Persib Bandung di beberapa pertandingan kandang pada Liga 1 2024/25 mengalami penurunan.

Hal tersebut diakui oleh Direktur Olahraga Persib Bandung, Adhitia Putra Herawan.

Adhitia menyebut jika sejatinya penurunan penonton itu tidak hanya terjadi pada Persib Bandung, melainkan klub-klub Liga 1 lainnya.

"Sebetulnya kalau lihat animo yang turun tuh tidak hanya terjadi di Persib sebetulnya," kata Adhitia,

"Kalau kami lihat semua klub di Indonesia memang ada penurunan 20 persen sampai 40 persen," jelasnya.

Dalam keterangannya, Adhitia mengklaim jika penyebab turunnya jumlah penonton itu bervariatif.

Mulai dari faktor ekonomi, sampai euforia di Timnas Indonesia yang kini sedang meningkat.

"Besar, besar banget penurunannya dan penyebabnya bisa bervariatif, mulai kondisi ekonomi. Bahkan ada yang bilang salah satunya juga euforia Timnas, orang lagi senengnya ke Timnas dulu gitu kan, jadi agak terlupakan dan segala macam," ucap Adhitia.

 

 

Baca juga: Ketum Jakmania Buka Suara soal Spanduk Ridwan Kamil Pakai Jersey Persib dukung Persija

 

 

"Tapi apapun itu dari manajemen kami mencoba agar lebih dekat lagi lah dengan Bobotoh. Kami mulai lebih banyak membuka komunikasi, lebih banyak mendengar," jelasnya.

PT LIB Sebut Faktor Ekonomi jadi Penyebab Turunnya Jumlah Penonton di 8 Pekan Awal Liga 1

PT Liga Indonesia Baru (LIB) membenarkan jika jumlah penonton Liga 1 2024/25 saat ini mengalami penurunan.

Penurunan itu terlihat setidaknya dalam delapan pekan awal Liga 1 musim ini.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan jika penurunan itu memang dipengaruhi oleh kesediaan stadion yang menjadi kandang dari masing-masing tim Liga 1.

Seperti diketahui, ada beberapa klub yang masih belum bisa bermain di kandangnya sendiri, karena stadion yang digunakan masih dalam renovasi.

"Ya memang ini PR besar, pertama stadion yang ada saat ini baru Oktober-November tahun ini," ujar Ferry Paulus, Selasa (22/10/2024).

"Rasanya kalau sudah ada stadion ada kenyamanan dan ada package package sama klub klub baru ada peningkatan," paparnya.

Kendati demikian, Ferry mengatakan jika stadion bukanlah faktor utama yang mempengaruhi jumlah kehadiran penonton.

Faktor ekonomi adalah hal yang sangat mempengaruhi euforia para penonton untuk datang langsung ke stadion.

"Tapi harus juga catatan penting bahwa kondisi ekonomi yang menurun," ucap eks Bos Persija itu.

"Liganya bertumbuh tapi sosial ekonomi responsibility masyarakat menurun," papar Prapanca.

Sebagai catatan, berdasarkan data Transfermarkt, rata-rata jumlah penonton dari 18 tim yang bertanding dalam delapan pekan awal hanya sebanyak 5.003 ribu.

Persija Jakarta menjadi tim dengan rata-rata jumlah penonton terbanyak dengan 58.373 penonton dalam tiga pertandingan kandang mereka.

Macan Kemayoran mencatatkan rata-rata jumlah penonton adalah sebanyak 19.458 ribu tiap pertandingan.

Di sisi lain, ada tiga tim yang masih memainkan laga kandang mereka tanpa penonton, yaitu PS Barito Putera, Persita Tangerang dan Malut United FC.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini