News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Como Disikat Lazio 5-1 di Liga Italia, Cesc Fabregas Salahkan Kiper Berdarah Indonesia

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Como 1907 asal Spanyol Cesc Fabregas dalam persiapan Serie A Italia musim 2024/2025. Pelatih Como, Cesc Fabregas menyebut kekalahan telak atas Lazio dengan skor 1-5 ada sedikit andil dari kiper berdarah Indonesia, Emil Audero.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Como, Cesc Fabregas menyebut kekalahan dari Lazio ada sedikit andil dari kiper berdarah Indonesia, Emil Audero.

Como kalah di kandang sendiri dengan skor 1-5 saat menjamu Lazio dalam lanjutan giornata ke-10 Liga Italia 2024/2025, Jumat (1/11/2024) dini hari WIB.

Pada babak pertama, Como sudah tertinggal 2-0 oleh Lazio.

Apesnya, gol pertama Lazio itu diwarnai dengan blunder pemain Como, Alberto Dossena yang terlihat ceroboh menyentuh bola dengan tangan di area kotak penalti.

Alhasil, Lazio dengan mudahnya mencetak gol dari titik putih lewat tendangan Taty Castellanos (28').

Tiga menit berselang giliran tendangan Gli Aquilotti yang mencetak gol kedua untuk Lazio. Bola meluncur ke bawah badan kiper Como, Emil Audero, dan masuk ke gawang.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Napoli Jaga Jarak dari Inter Milan, Lazio Perlahan Sodok 5 Besar

Pada awal babak kedua, Como sempat memperkecil kedudukan melalui tendangan akrobatik Luca Mazzitelli (53').

Di saat ingin mengejar ketertinggalan, Como malah kehilangan satu pemainnya, Matthias Braunoder yang menerima kartu kuning kedua pada menit ke-62.

Namun, jumlah pemain pun berimbang saat pemain Lazio, Nuno Tavares juga mendapatkan kartu kedua (65').

Meski begitu, Lazio malah makin menggila dengan mencetak tiga gol beruntun.

Pemain keturunan Indonesia Emil Audero resmi berseragam Como 1907 untuk pertandingan Serie A Italia musim 2024/2025. (Instagram Como 1907)

Diawali dengan gol Patric di menit ke-71 yang memanfaatkan sebuah sepak pojok.

Lalu, Castellanos yang mencetak brace dan membuat skor menjadi 1-4.

Dan yang terakhir Lazio mengakhiri kemenangan 1-5 lewat gol Loum Tchaouna di menit ke-5 injury time.

Raihan 3 poin ini membuat Lazio mengoleksi 19 poin dari 10 laga dan bertengger di posisi 5.

Sementara untuk Como, mereka kekalahan ini membuatnya menambah rekor minor dalam empat laga terakhir, di mana mereka telah kalah 3 kali dan imbang sekali.

Como saat ini menduduki peringkat 15 dengan mengoleksi 9 poin, berselisih satu angka dari Venezia yang berada di zona merah atau posisi 18.

Setelah laga usai, Cesc Fabregas tak malu-malu menyebut beberapa pemainnya yang menjadi biang kerok kekalahan ini.

Menurutnya, kiper berdarah Indonesia, Emil Audero, menjadi salah satu penyebabnya.

"Hasil ini adalah kekalahan yang besar," kata Fabregas seperti dikutip dari Calciomercato.

"Di babak pertama kami tidak cukup menekan Lazio. Mereka memainkan banyak kualitas dan kami kekurangan hal itu."

"Kami juga membuat banyak kesalahan di lini belakang," ucap pelatih Como itu.

"Saya sedikit kecewa dengan kurangnya determinasi pemain dalam duel. Dengan segala respek, Dossena tidak boleh kalah melawan Castellanos."

"Juga gol ketiga, bola itu seharusnya diamankan penjaga gawang (Emil Audero)," jelasnya.

BERGABUNG COMO 1907- Mantan gelandang Arsenal, Barcelona, dan Chelsea Cesc Fabregas telah bergabung dengan Como 1907 di Serie B Italia. Como 1907 adalah klub Serie B Italia yang sahamnya dimiliki Djarum Grup. (Tangkapan layar Twitter)

Khusus untuk Emil Audero, selain gol ketiga Lazio, Fabregas juga menyalahkan kiper kelahiran Mataram itu karena terlambat mengantisipasi tendangan Pedro.

"Castellanos membuat perbedaan lewat kemenangan duelnya dengan Dossena," tambah Fabregas.

"Begitu pula kegagalan Audero dalam membaca tembakan Pedro," imbuhnya.

Lebih lanjut Fabregas akan mencoba bangkit pada laga selanjutnya.

Selanjutnya Como akan menyambangi markas Genoa pada Jumat (8/11/2024).

"Apakah saya takut bahwa posisi klasemen ini akan menghancurkan kepercayaan diri tim?," kata Fabregas.

"Ini pekerjaan saya. Saya dibayar untuk memastikan bahwa hal itu tidak terjadi," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini