TRIBUNNEWS.COM - Ruud van Nistelrooy mengungkapkan reaksi Erik ten Hag atas pemecatannya dari pelatih Manchester United.
Erik ten Hag dipecat pada hari Senin (28/10), hanya beberapa bulan setelah diberi kontrak baru di Man United.
Namun menyusul performa MU yang tak kunjung membaik di mana mereka kini menempati peringkat 14 klasemen, menajemen akhirnya memecatnya.
Man United kini mengincar Ruben Amorim untuk menggantikannya.
Namun untuk saat ini posisi diisi Ruud van Nistelrooy yang didaulat sebagai pelatih sementara.
Mantan striker MU itu mengawali debutnya dengan mengantarkan klub meraih kemenangan 5-2 saat melawan Leicester City di ajang Carabao Cup.
Nistelrooy sebelumnya merupakan asisten Ten Hag. Ia kembali ke klub sejak musim panas kemarin.
Baca juga: Ruben Amorim Datang, 3 Rekrutan Era Erik ten Hag di Man United Ini Bakal Dibuang, Termasuk Antony
Dan setelah keluarnya Ten Hag, Van Nistelrooy mengungkapkan percakapan terakhir yang dilakukan pasangan tersebut setelah keluarnya manajer asal Belanda itu dari klub dikonfirmasi.
Ia mengungkapkan rekannya dari Belanda itu 'terluka' oleh pemecatannya.
Meski begitu, dikatakannya Ten Hag tetap bangga karena sudah memberikan dua piala saat bertugas sejak 2022 lalu.
Ya, meski terseok-seok di Liga Premier, namun pelatih berkepala plontos itu memberikan dua piala untuk MU, yakni Piala Carabao pada 2022/2023, dan Piala FA 2023/2024.
"Saya telah melihatnya di sini pada hari Senin dan saya telah berbicara dengannya kemarin sebelum pertandingan," katanya kepada wartawan, Kamis (31/10) dikutip dari Sportbible.
"Jelas, [dia] sangat kecewa dan terharu karena dia sangat peduli dengan klub ini," katanya jelang pertandingan melawan Chelsea.
"Saya katakan juga dalam percakapan pertama kami bahwa kembali ke klub ini bersama dia membuat saya merasa bahwa dia sangat peduli dan mencintai klub ini."