Mikel Arteta Ratapi Penalti Saat Arsenal Kalah 0-1 dari Inter Milan di Liga Champions
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta meratapi penalti kontroversial yang membuat timnya kalah 1-0 dari Inter Milan dalam pekan keempat Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Kamis (7/11).
Kendati kalah, Arteta bersikeras bahwa laga kemarin merupakan performa terbaik The Gunners di Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Arsenal memang lebih mendominasi permainan. Pasukan Arteta melepaskan lebih banyak tembakan (20:7), dengan empat yang on target sementara Inter hanya satu yang tepat sasaran.
Tim dari London ini berpotensi mendapatkan penalti pada menit ke-29. Ini terjadi setelah Kiper Yann Sommer melompat memotong bola, dan tinjunya mengenai wajah Mikel Merino yang coba menyundul bola.
Namun, wasit menganggap bukan pelanggaran karena Sommer lebih dulu meninju bola.
Alih-alih, The Gunners justru mendapat hukuman penalti pada masa injury time. Menit 45+3 itu, Merino melakukan handsball dalam situasi tendangan bebas.
Baca juga: Inter Milan Hancurkan Arsenal di Liga Champions, Atletico Madrid Sengat PSG di Penghujung Laga
Berdasar hasil VAR, wasit lantas menunjuk titik putih. Dan Hakan Calhanoglu sukses mengecoh David Raya dari titik 12 pas.
Hal itulah yang kemudian diratapi oleh Arteta. "Kalau Anda akan memberikan penalti (untuk handsball Merino), maka insiden yang lainnya juga karena dia (Sommer) memukulnya di kepala, harusnya mendapat hukuman penalti," ujar Arteta.
"Tidak ada pantulan bola, tidak ada yang bisa dilakukan di kotak penalti, jadi bisakah dia lolos dari kejadian itu? Kalau wasit ingin mengganjarnya dengan penalti, yang lainnya juga harusnya 100 persen penalti," ujar sang pelatih, tak puas.
Meskipun mengalami kekalahan ketiga dalam enam pertandingan di semua kompetisi, Arteta optimistis jelang pertandingan Liga Primer Inggris hari Minggu melawan Chelsea.
“Semua pertandingan besar yang telah kami mainkan di Eropa, sejauh ini merupakan pertandingan terbaik yang kami mainkan dalam beberapa tahun terakhir. Jika kami bermain dengan cara yang kami mainkan, kami memiliki peluang bagus untuk menang melawan Chelsea,” ujarnya sesumbar.
Sementara pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memuji pertahanan timnya yang kembali membuat frustrasi tim dari Liga Primer Inggris. Kemenangan 1-0 membuat Inter mengoleksi 10 poin dari empat pertandingan grup.
Terlebih lagi, mereka belum pernah kebobolan - sebuah pencapaian yang hanya bisa disamai oleh rival Serie A, Atalanta.
“Kami memiliki performa yang hebat, tanpa kebobolan gol dari Arsenal dan City. Ini merupakan kebanggaan besar. Sekarang kami harus terus seperti ini,” kata Inzaghi.
Arsenal memiliki 21 percobaan gol berbanding tujuh milik Inter, namun jarang terlihat mencetak gol karena tim asuhan Inzaghi menampilkan permainan bertahan yang luar biasa dengan Yann Bisseck yang tampil luar biasa.
“Bisseck sangat bagus tetapi dia tidak perlu membuktikan apa pun kepada saya. Saya tahu betapa bagusnya dia dan dia telah memainkan dua pertandingan hebat melawan tim-tim seperti Man City dan Arsenal musim ini. Satu-satunya masalahnya adalah kami memiliki bek-bek hebat lainnya sehingga dia tidak bisa bermain sepanjang waktu, tapi saya tahu betapa bagusnya dia,” katanya.
Inter, yang dikalahkan di final oleh Manchester City --setelah imbang 0-0 pada waktu normal-- pada tahun 2023, dikepung pada babak kedua tetapi menunjukkan ketahanan yang luar biasa.
Nerazzurri saat ini di peringkat lima klasemen sementara dengan sepuluh poin dari empat laga. Mereka jadi satu dari empat tim (Sporting Lisbon, Monaco, dan Brest) yang meraih sepuluh poin, dan bertaut dua poin dari Liverpool di puncak klasemen sementara. Sedang Arsenal turun ke peringkat 12 dengan raihan tujuh poin dari 12 laga.
“Hal terbaik dari pertandingan ini adalah tiga poin, kemudian semangat tim dan keinginan untuk bertarung yang kami tunjukkan di atas lapangan,” ujar kapten Inter, Lautaro Martinez.
Direct Points
- Arteta sebut timnya pantas dapat penalti
- Klaim Arsenal tampilkan permainan terbaik di Eropa
- Inzaghi bangga dengan pertahanan kokoh timnya
Inter Milan 1-0 Arsenal
Arteta Ratapi Penalti
100%
- Sejak bergabung Inter pada musim 2021/22, Hakan Çalhanoglu sukses mengeksekusi seluruh penalti untuk Inter: 19 Penalti, 19 gol
Statistik Pertandingan
Inter Milan Arsenal
1 Gol 0
37.2% Penguasaan bola 62.8%
1 Tendangan akurat 4
7 Upaya tendangan 20
12 Pelanggaran 21
2 Kartu kuning 2
0 Kartu merah 0
0 Tendangan sudut 13
4 Penyelamatan 0
Rapor Pemain
Inter Milan: Sommer 7, Pavard 6, De Vrij 7, Bisseck 7, Dumfries 7, Frattesi 6, Zielinksi 6, Calhanoglu 8*, Darmian 6, Taremi 6, Martinez 7. Pemain pengganti: Asllani 5, Mhikitaryan 7, Dimarco 5, Barella 6, Thuram 7.
Arsenal: Raya 6, White 5, Saliba 5, Gabriel 6, Timber 6, Merino 5, Partey 5, Havertz 6, Saka 7, Trossard 6, Martinelli 6. Pemain pengganti: Jesus 6, Nwaneri 6, Odegaard N/A, Zinchenko 6.
KLASEMEN LIGA CHAMPIONS
(Tribunnews/den)