News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Ruben Amorim Bikin Pendukung MU Tersenyum Lebar Setelah Sporting Lisbon Hancurkan Man City 4-1

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruben Amorim saat merayakan kemenangan Sporting Lisbon atas Manchester City di Liga Champions, Rabu (6/11/2024).

Ruben Amorim Bikin Pendukung MU Tersenyum Lebar Setelah Sporting Lisbon Hancurkan Man City 4-1

TRIBUNNEWS.COM- Saat Ruben Amorim diangkat ke udara oleh para pemain Sporting setelah kemenangan luar biasa 4-1 atas Manchester City di Liga Champions (6/11), para penggemar Manchester United memiliki dua alasan untuk tersenyum lebar.

Kekalahan City akhir-akhir ini menjadi sedikit penghiburan bagi para penggemar Old Trafford yang klubnya telah jatuh dari kejayaan sejak kepergian peraih banyak trofi, Alex Ferguson, pada tahun 2013.

Namun, fakta bahwa kemenangan Sporting diarsiteki oleh Amorim, pelatih yang akan memulai masa kepemimpinannya di Manchester United pekan depan setelah sepakat menjadi pengganti Erik ten Hag, telah menimbulkan pengharapan baru. Juga jadi semacam hiburan seiring merosotnya performa Setan Merah.

Sporting sempat kewalahan setelah Phil Foden membobol gawang tuan rumah di menit ke-empat. Mereka berada dalam tekanan sepanjang 35 menit pertama. 

 

Baca juga: Berkat Manchester City, Mimpi Buruk Ruben Amorim di Manchester United Jadi Nyata

 

 

Namun, pasukan Amorim menunjukkan tekad, kemampuan, dan kecerdasan yang luar biasa untuk membalas ketertinggalan. Kedua tim bermain imbang 1-1 di babak pertama setelah gol Foden dibalas Viktor Gyokeres.

Tim tuan rumah menggandakan keunggulan di babak kedua melalui gol Maximiliano Araujo dan brace penalti Viktor Gyokeres. Man City gagal mengejar ketertinggalan setelah penalti Erling Haaland meleset. 

Hasil ini membawa Sporting CP ke urutan dua klasemen Liga Champions dengan sepuluh poin. Sedang City City melorot ke urutan enam dengan tujuh poin.

Dengan demikian, rekor tak terkalahkan City di Liga Champions pun terhenti di angka 26. Pasukan Pep Guardiola juga menelan kekalahan ketiga secara beruntun di semua kompetisi. Sebelum kalah dari Sporting CP, juara bertahan Premier League ini tumbang dari Bournemouth (Liga Inggris) dan Tottenham Hotspur (Carabao Cup).

Bagi Amorim, kemenangan telak atas City menjadi cara yang ajaib menandai pertandingan kandang terakhirnya untuk Sporting. 

Pria asal Portugal berusia 39 tahun ini akan mengucapkan selamat tinggal terakhir pada akhir pekan saat bertandang ke Braga, saat Sporting mencoba untuk mencatatkan 11 kemenangan dari 11 pertandingan di divisi utama Portugal.

“Melihat pertandingan tadi, hasil akhirnya seperti sudah ditakdirkan,” kata Amorim, yang telah memenangkan dua gelar Liga Portugal dalam empat tahun di Sporting. 
“Lawan gagal mengeksekusi penalti. Ada hari-hari di mana segala sesuatunya harus terjadi dengan cara tertentu."

“Saya tidak bisa meminta perpisahan yang lebih baik. Saya sangat senang untuk momen ini. Masih akan lebih baik jika kami menang di Braga, tapi saya rasa saya tidak bisa meminta yang lebih baik lagi," tuturnya lagi.

Kemenangan telak atas City telah membuat Amorim mendapat pujian dari para penggemar Manchester United. 

Tapi, dia menghadapi ujian besar atas kredibilitasnya dengan klub yang mendekam di posisi ke-13 di klasemen Premier League setelah 10 pertandingan.

Pertandingan pertamanya sebagai pelatih adalah melawan Ipswich Town setelah jeda internasional dan ia akan menghadapi Pep Guardiola dan Manchester City pada bulan Desember. 

Ia tahu bahwa tantangannya akan lebih besar daripada di Lisbon, di mana ia mengatakan bahwa ia telah menikmati “fase terbaik dalam hidupnya”. 

“Ketika saya berada di klub berikutnya, pendekatannya harus berbeda. Tidak banyak yang bisa diambil dari sini karena kami harus bermain dengan cara yang berbeda di masa depan,” katanya.

Amorim banyak disebut-sebut akan menjadi Alex Ferguson berikutnya. Dan, jika dia kualitasnya ternyata setengah saja dari pelatih asal Skotlandia itu, maka para penggemar United yang sudah lama menantikannya, akan sangat gembira.

Namun, Amorim mengaku tidak tertarik dengan perbandingan dan bersumpah untuk tidak membaca koran begitu tiba di Inggris. 

“Saya pasti tidak akan membaca apa pun selama enam bulan. Saya melakukan hal yang sama di Sporting. Saya tidak akan membaca apa pun atau memiliki akses ke apa pun. Itu adalah satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan saya,” katanya. 
(Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini