Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stadion Utama Gelora Bung Karno tengah bersolek guna menyambut dua laga penting Timnas Indonesia, menghadapi Jepang dan Arab Saudi.
Salah satu konsen dari pengelola SUGBK, yakni soal kualitas rumput.
Seperti diketahui, kualitas rumput SUGBK sebelumnya sempat menjadi sorotan.
Bahkan Thom Haye yang sukses mencetak gol ke gawang Filipina waktu itu gagal melakukan selebrasi knee slide karena kualitas rumput yang tidak baik.
Tak hanya gagal melakukan selebrasi knee slide, Thom Haye juga langsung memperlihatkan lukanya pada bagian lutut akibat selebrasi tersebut.
Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan untuk saat ini kualitas rumput SUGBK sudah sangat baik.
Ia pun memastikan selebrasi knee slide bisa dilakukan dengan sempurna.
“Kemarin secara informal kami mengundang Koci (coach Justin), Koci telponan dan akhirnya telpon langsung sama pemain timnas kita harus ngegolin dan knee slide,” kata Rakhmadi saat diwawancarai di SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2024).
“Kalau mau dicoba boleh loh, tapi pegang rumputnya jangan knee slide dulu,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Rakhmadi menerangkan soal teknologi dalam perawatan rumput SUGBK.
Teknologi terbaru ini digunakan agar membuat kualitas rumput menjadi lebih baik.
Hari ini, satu pekan jelang laga Indonesia vs Jepang, rumput SUGBK sudah membaik kualitasnya dan tinggal melakukan pemotongan.
“Hari ini saya ingin luruskan semuanya bahwa kita sedang mempelajari teknik rolling. Nah kemarin ini kita pasang dengan cara me-roll rumput-rumput di SUGBK dari roll tersebut maka akan pelan-pelan bersatu dan hari ini usianya sudah cukup matang dan sudah kuat,” terang Rakhmadi,
“Kami sudah gunting lagi sudah potong lagi lebih pendek nanti sebelum hari H, coach dari timnas juga dari PSSI akan lihat lagi jika perlu dipotong lebih pendek kita akan sesuaikan. Nah, hari ini sudah setahap yang prima dan bisa dipakai untuk match timnas kita,” pungkasnya.