TRIBUNNEWS.COM - Masalah pelik Manchester City, badai cedera pemain, kurangnya kepercayaan diri yang menyebabkan mereka tersungkur.
Manchester City kalah tiga laga secara berturut-turut dan diambang sejarah di bawah arahan Pep Guardiola saat menghadapi Brighton akhir pekan ini.
Kalau kalah dari Brighton, itu akan menjadi yang pertama bagi Pep Guardiola semasa jabatannya di Manchester City.
Keraguan pun muncul, apakah bisa Manchester City untuk emmpertahankan gelar Liga Inggris musim ini?
Gelandang Man City, Bernardo Silva mengakui ada yang tidak beres dalam timnya saat ini.
Sejumlah pemain yang cedera menyebabkan Man City dilema menghadapi padatnya jadwal kompetisi.
Apalagi ketika bertandang ke Portugal dikalahkan Sporting CP 4-1, kondisi tersebut menegaskan hilangnya sebuah rasa dari tim.
"Sulit untuk menemukan alasan apa yang terjadi pada kami saat ini," ucap Bernardo Silva kepada TNT Sports, dilansir Goal Internasional.
"Saya tidak ingat dalam tujuh setengah musim kalah tiga kali berturut-turut."
"Kami berada di tempat yang gelap, semuanya tampak berjalan salah," jelasnya.
Baca juga: City Kalah Tiga Kali Beruntun, Pep Guardiola Merasa Seperti Debut Lagi di Manchester City
Kondisi saat ini berbeda dengan musim sebelumnya, Manchester City yang kehilangan Kevin De Bruyne satu setengah musim dan Haaland selama dua bulan, tetapi tetap mampu memenangkan trofi.
Gary Neville pada Mei lalu pernah mengungkapkan, Man City mampu meredam atmosfer yang paling menakutkan menjadi sunyi dengan menguasai bola.
Akhir kompetisi memang masih panjang, peluang belum tertutup untuk Manchester City, tetapi jika tidak segera bangkit, harapan itu akan sirna jika melihat kompetitifnya pesaing musim ini.
Faktor di atas menyebabkan banyak masalah dalam permainan Man City, mulai dari kepercayaan diri penyerang Erling Haaland, lini tengah yang berongga, serta lini pertahanan yang melemah.