Bagaimana Jika MU Sulit Menang Lagi di Bawah Ruben Amorim, MU akan Panggil Ruud Van Nistelrooy Lagi?
TRIBUNNEW.COM- Ruud Van Nistelrooy telah menjadi solusi bagi Manchester United setelah memecat Erik Ten Hag. Namun solusi itu hanya untuk sementara saja.
Di bawah Ruud Van Nistelrooy, Manchester United mencatat tiga kemenangan dan satu hasil imbang dalam empat pertandingannya, dan mengakhirinya dengan kemenangan 3-0 melawan Leicester di Liga Premier pada hari Minggu.
Namun periode gemilang Ruud Van Nistelrooy di Manchester United hanya sesaat, Ruud van Nistelrooy harus meninggalkan staf kepelatihan Manchester United pada hari Senin (11/11/2024).
Ruud van Nistelrooy harus segera pergi, ketika manajer baru Ruben Amorim tiba di kompleks latihan klub untuk memulai kekuasaannya di Old Trafford.
Pelatih asal Belanda Ruud Van Nistelrooy ditugaskan sebagai pelatih sementara setelah pemecatan Erik ten Hag akhir bulan lalu.
Mantan bos PSV Eindhoven, yang ditunjuk sebagai asisten pelatih pada bulan Juli dengan kontrak dua tahun, telah menyuarakan keinginannya untuk tetap di Old Trafford untuk bekerja dengan Amorim.
Namun Manchester United mengeluarkan pernyataan pada hari Senin yang mengonfirmasi bahwa pria berusia 48 tahun itu tidak akan menjadi bagian dari susunan pelatih baru.
"Manchester United dapat mengonfirmasi bahwa Ruud van Nistelrooy telah meninggalkan klub," demikian pernyataan tersebut dikutip dari AFP.
"Ruud bergabung kembali pada musim panas dan telah mengambil alih tim selama empat pertandingan terakhir sebagai pelatih kepala sementara".
"Ruud adalah, dan akan selalu menjadi, legenda Manchester United."
"Kami berterima kasih atas kontribusinya dan cara dia menjalankan perannya selama berada di klub ini. Dia akan selalu diterima di Old Trafford."
Manchester United mengatakan pelatih lainnya Rene Hake, Jelle ten Rouwelaar dan Pieter Morel juga telah meninggalkan klub.
"Kami akan mengonfirmasi susunan lengkap pelatih tim utama pria pada waktunya," kata United.
Namun MU juga masih perlu melihat hasil pertandingan MU di bawah pelatih baru Ruben Amorim.
Ruben Amorim memang sukses membawa Sporting CP menang atas Manchester City dengan skor telak 4-1.
Namun Ruben Amorim juga sadar, ada perbedaan dan tantangan yang nyata-nyata beda antara Sporting CP dengan Manchester United.
Harapannya, Ruben Amorim bisa melanjutkan tren positif yang telah dibangun oleh Ruud Van Nistelrooy.
Dari tim yang jarang menang, MU telah berubah menjadi tim yang tidak pernah kalah, menang 3 kali dan seri satu kali, dalam 4 laga saat Ruud Van Nistelrooy melatih.
Apa jadinya, jika MU kembali sulit menang lagi di bawah Ruben Amorim? Apakah MU kembali akan memanggil Ruud Van Nistelrooy lagi? Kita nantikan saja.
Tentunya, harapannya adalah MU tetap berada di jalur kemenangan seperti saat Ruud Van Nistelrooy menjadi pelatih sementara.
Baca juga: Ruben Amorim Sudah Siapkan Mental Hadapi Tantangan Berat di Manchester United
Periode yang menakjubkan
Ruud Van Nistelrooy, yang mencetak 150 gol selama karier bermainnya yang gemilang untuk United, mengatakan ia menikmati waktunya sebagai pelatih.
"Saya sangat menikmatinya, ini adalah periode yang singkat namun menakjubkan," katanya setelah kemenangan Leicester.
"Kami berada dalam posisi yang tidak pasti, tetapi kami mencoba melakukan pekerjaan kami dan membantu klub, yang merupakan hal yang penting".
"Ada banyak perasaan di sana, cara para penggemar selalu mendukung saya dan tim di saat-saat sulit.... Untuk menutup rangkaian pertandingan ini dengan hasil yang baik dan koneksi yang baik, saya sangat berterima kasih kepada mereka."
Amorim ditunjuk sebagai bos baru Manchester United awal bulan ini.
Pria berusia 39 tahun itu terbang ke Inggris dari Portugal pada hari Senin setelah menyelesaikan tugasnya sebagai bos Sporting Lisbon dengan kemenangan 4-2 melawan Braga.
Ia ditemui di kompleks latihan klub di Carrington oleh kepala eksekutif Omar Berrada, dan juga disambut oleh direktur olahraga Dan Ashworth dan direktur teknik Jason Wilcox.
Mantan pemain timnas Portugal ini merupakan pengangkatan permanen keenam United sejak berakhirnya masa pemerintahan Alex Ferguson yang penuh trofi selama 27 tahun pada tahun 2013.
Manchester United berada di posisi ke-13 dalam klasemen Liga Primer setelah awal musim yang buruk tetapi hanya terpaut empat poin dari empat besar.
Pertandingan pertama Amorim sebagai pelatih akan berlangsung di markas Ipswich yang tengah berjuang pada tanggal 24 November, setelah jeda internasional saat ini.
Bos baru, yang mengubah nasib Sporting selama empat setengah tahun masa jabatannya di klub tersebut, mengatakan dia menyadari besarnya tugas yang menantinya di Old Trafford.
"Saya merasa siap untuk tantangan baru," katanya setelah pertandingan perpisahannya dengan Sporting.
"Saya tidak naif, saya tahu bahwa ini akan sangat, sangat berbeda, sangat sulit, tetapi saya merasa bahwa saya siap."