News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Daftar 4 Tim yang Kalahkan Man City, Kata-kata Pep Guardiola Usai Man City Kalah 1-2 dari Brighton

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola menghadiri konferensi pers di tempat latihan Manchester City di Manchester, barat laut Inggris pada 18 September 2023, menjelang pertandingan sepak bola Grup G Liga Champions UEFA melawan Red Star Belgrade. Paul ELLIS / AFP

Ini Daftar 4 Tim yang Kalahkan Man City, Kata Pep Guardiola Usai Man City Kalah 1-2 dari Brighton

TRIBUNNEWS.COM- Pep Guardiola bersikeras bahwa selalu ada yang pertama dalam hidup. Pernyataan itu keluar setelah dia menelan empat kekalahan beruntun untuk pertama kalinya dalam karier manajerialnya.

Namun, Guardiola juga sangat yakin bahwa Manchester City akan segera kembali ke performa terbaiknya. 

"Kami belum selesai," kata Pep merujuk ke persaingan gelar juara Liga Primer, di mana mereka kini tertinggal lima poin dari Liverpool di klasemen sementara.

City memasuki duel di markas Brighton, Stadion AMEX, Eas Sussex (10/11) dini hari dengan tiga kekalahan beruntun. 

Masing-masing setelah ditekuk Tottenham Hotspur 2-1,  Bournemouth 2-1, dan dipermalukan Sporting Lisbon 4-1, sebelum dikalahkan Brighton 2-1, kemarin.

Penderitaan City sepertinya akan berakhir di Stadion AMEX saat sang juara bertahan lebih dulu unggul di menit ke-23 melalui tendangan Erling Haaland. 


Secara keseluruhan, the Citizens tampil mendominasi di babak pertama, tapi gagal menyelesaikan beberapa peluang. 

Namun babak kedua menjadi petaka. Duo pemain Brighton yang baru saja mengalami cedera, Joao Pedro, dan Matt O'Riley yang masuk dari bangku cadangan untuk membuat Stadion Amex bergemuruh lewat gol masing-masing di menit 78, dan 83.  

Opta mencatat, ini pertama kalinya Pep Guardiola merasakan empat kekalahan berturut-turut sebagai manajer. Sementara bagi City, ini juga jadi yang pertama sejak Agustus 2006 (18 tahun lalu) ketika masih ditangani Stuart Pearce.

Badai cedera menjadi hambatan besar City. Mereka terus kehilangan pemain, dengan saat ini Ruben Dias, John Stones, Jack Grealish, Rodri, serta Oscar Bobb di ruang perawatan.

Tapi menurut pundit Sky Sports, Jamie Redknapp hal itu tak bisa dijadikan alasan. Dia menyoroti masalah utamanya justru pada inkonsistensi yang ditunjukkan para pemain City.

"Babak kedua mereka tampil buruk, mereka tidak bertahan, atau memenangkan pertarungan individu atau mengumpan bola ke depan. Itu adalah salah satu babak terburuk dalam sepak bola yang pernah saya lihat dari tim asuhan Pep Guardiola, ," ujar Redknapp di Sky Sports.

“Babak pertama mereka tampil luar biasa, masalahnya adalah mereka seharusnya sudah unggul 3-0, tetapi babak kedua ketika Hurzeler (Fabian Hurzeler, pelatih Brighton, Red) melakukan pergantian pemain, perubahan drastis pun terjadi," kata Redknapp. 

“Mereka terlihat seperti sekumpulan orang asing, dan  gol-gol itu sangat buruk dari sudut pandang Man City. Tapi Saya berikan pujian penuh untuk Brighton,” kata Redknapp.

Guardiola sendiri menerima kekalahan tersebut. Namun, dengan tegas dia menolak untuk melihatnya sebagai tanda runtuhnya dominasi City, setelah mereka memenangkan enam dari tujuh gelar Liga Primer terakhir.

“Ini (City kalah beruntun, Red) adalah apa yang diinginkan orang-orang. Selalu ada yang pertama dalam hidup. Tapi kami belum selesai. Ini adalah tantangan saya. Saya menyukai tantangan. Saya tidak akan mundur," ujar Guardiola. 

"Itu normal (empat kalah beruntun). Karena kami telah menang banyak. Itu sudah terjadi sebelumnya. Di bawah Jurgen (Klopp), Liverpool setelah menjuarai Liga Champions dan Liga Primer mengalami cedera Virgil van Dijk, dan mereka harus bertarung di Liga Europa,” ujarnya lagi. 

"Ketika para pemain saya kembali (dari cedera), saya tidak ragu bahwa kami akan kembali ke performa terbaik," katanya menegaskan. 

Untuk sekarang, setidaknya Man City punya dua pekan untuk menata diri di tengah jeda internasional. 

Selepas itu, mereka sudah ditunggu laga-laga sulit kontra Tottenham Hotspur, Feyenoord, Liverpool, dan Nottingham Forest. 

Itu akan menjadi periode krusial, yang bukan tak mungkin akan menentukan hasil akhir City di musim ini. 


Fabian Hurzeler Pakai Strategi Ganti Pemain 

PELATIH Brighton, Fabian Hurzeler menyukuri keberhasil strateginya dengan memasukkan dua pemain pengganti, yang langsung memberikan impak dengan mencetak dua gol ke gawang Manchester City.

“Selalu penting untuk memiliki skuat yang besar, yang dapat Anda jadikan sebagai pemain pengganti di mana para pemain akan memberikan dampak. Saya senang untuk Joao dan Matt dengan dampak ini. Mereka telah bekerja keras di tempat rehabilitasi cedera," ujar Hurzeler.

"Kemenangan ini seharusnya memberikan kami kepercayaan diri yang tingi, bahwa kita mampu mengalahkan semua tim, termasuk tim mapan sekali pun," katanya. 


Direct Points
- City telan kekalahan keempat beruntun
- Pertama kali terjadi dalam karier Guardiola
- Dia yakin, timnya akan segera bangkit 


Brighton 2-1 Man City 
Ini Belum Selesai 

4- Pertama kali dalam karier manajerialnya, Pep Guardiola kalah 4 kali beruntun

31/10/24 Tottenham Hotspur 2 - 1 Manchester City
02/11/24 Bournemouth 2 - 1 Manchester City
06/11/24 Sporting Lisbon 4 - 1 Manchester City
10/11/24 Brighton 2 - 1 Manchester City

18- Terakhir kali Manchester City kalah 4 kali beruntun adalah 18 tahun lalu, saat masih ditangani Stuart Pearce pada periode Agustus 2006 

Jadwal Man City di Liga Primer
23 November: vs Tottenham (H) 
1 Desember: vs Liverpool (A) 
4 Desember: vs Nottingham Forest (H)
7 Desember: vs Crystal Palace (H)
15 Desember: vs Manchester United (H)
21 Desember: vs Aston Villa (A)

Rapor Pemain 
Brighton: Verbruggen 7, Veltman 7, Van Hecke 7, Igor 7, Estupinan 7, Adingra 6, Hishelwood 6, Ayari 6, Mitoma 6, Rutter 6, Welbeck 6. Pemain pengganti: Baleba 7, O’Riley 8, Gruda 6, Pedro 9, Moder 6

Man City: Ederson 7, Walker 7, Simpson-Pusey 6, Gvardiol 6, Lewis 6, Kovacic 7, Nunes 6, Gundogan 6, Foden 7, Savinho 7, Haaland 7. Pemain pengganti: Silva 6, de Bruyne 6

Statistik pertandingan
Brighton     Manchester City 
1    Gol    2
39.5 persen penguasaan bola 60.5%
4 Tendangan akurat 6
10 Upaya tendangan 15
12 Pelanggaran 10
3 Kartu kuning 3
0 Kartu merah 0
0 Tendangan sudut 4
5 Penyelamatan 2


(Tribunnnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini