TRIBUNNEWS.COM - Pemain asal Jepang yang kini berkarir di Liga 1 Indonesia bersama Dewa United, Taisei Marukawa memberi pesan kepada skuad Samurai Biru.
Taisei Marukawa mengingatkan agar skuad Jepang tak menganggap enteng Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Gelandang Dewa United itu mengungkapkan Indonesia kini mengalami kemajuan pesat, terutama setelah hadirnya pemain naturalisasi yang mengisi skuad Shin Tae-yong.
Peraih penghargaan Pemain Terbaik Liga 1 2021/2022 ini melihat peningkatan signifikan pada liga dan kemampuan pemain lokal yang semakin siap bersaing.
"Dulu bermain di Piala Dunia hanyalah mimpi, tapi sekarang sudah jadi target. Banyak orang di sini mulai percaya bahwa Indonesia bisa mencapainya," ujar Marukawa dalam wawancara dengan Sankei Sports.
Indonesia saat ini menempati peringkat 130 FIFA. Meski begitu, tim asuhan Shin Tae-yong mampu memberi kejutan dengan menahan imbang tim-tim besar sekelas Arab Saudi dan Australia.
Dalam skuad terbaru saat ini, lebih dari separuh skuad merupakan pemain naturalisasi. Dari 27 yang dipanggil ada 14 diantaranya yang memiliki darah keturunan Indonesia.
Baca juga: Taisei Marukawa Prediksi Timnas Indonesia Mampu Imbangi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ia menyoroti striker Rafael Sturrick yang kini bermain untuk Brisbane Roar, yang dikenal dengan kemampuan tendangan jarak jauhnya.
Selain itu, Marukawa menilai pemain lokal yang ada saat ini juga telah berkembang dan menghadirkan kekuatan yang bisa dipadukan dengan pemain naturalisasi.
"Karena (para pemain) sudah berubah total, lebih baik menganggapnya sebagai tim yang berbeda," kata Marukawa.
Marukawa mengatakan, di Jepang sebagian publik menyebut Timnas Indonesia sebagai 'tim B Belanda' saking banyaknya pemain naturalisasi dari sana.
Namun, Marukawa menilai bahwa dukungan suporter tetap tinggi karena mayoritas pemain naturalisasi memiliki ikatan darah Indonesia.
"Sebagian besar pemain memiliki garis keturunan keluarga yang berasal dari negara tersebut, jadi para suporter tetap bersemangat seperti biasanya," katanya.
Pemain berusia 27 tahun itu juga mengingatkan Jepang soal faktor lapangan di Stadion Gelora Bung Karno.
Menurutnya, kondisi cuaca Indonesia di bulan November juga menjadi faktor penting yang bisa memengaruhi jalannya permainan.
Suhu di siang hari bisa mencapai lebih dari 30 derajat dan curah hujan tinggi juga bisa terjadi pada sore hari.
"Lapangan di sana cukup baik, tetapi saat hujan, permukaan menjadi licin dan rumputnya lebih panjang dibanding standar Jepang. Hal ini bisa membuat permainan lebih sulit, baik dalam mengontrol bola maupun saat berlari," kata dia.
Baca juga: Terbentur Regulasi, PSIS Pilih Pertahankan Gali Freitas dan Lepas Taisei Marukawa ke Tim Liga 1
Menurut Marukawa, jika Jepang mampu mencetak gol cepat, pertandingan bisa berakhir dominan untuk Jepang.
Namun, ia juga menilai hasil imbang bukanlah hal yang mustahil. Bahkan, melihat perkembangan signifikan dari Indonesia dalam enam bulan terakhir, ia cukup ragu apakah Jepang dapat menang dengan mudah.
"Saya rasa hasil imbang bukan sesuatu yang mustahil. Indonesia telah tumbuh lebih kuat dalam enam bulan terakhir hingga saat ini," kata Marukawa.
Sebagai catatan, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Skuad Garuda sendiri saat ini berada di urutan kelima klasemen sementara grup c putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tim besutan Shin Tae-yong ini mengoleksi tiga poin, hasil dari tiga hasil imbang dan satu kali menelan kekalahan.
Di sisi lawan, tim Samurai Biru - julukan Timnas Jepang, duduk di puncak klasemen Grup C dengan koleksi 10 poin.
Dalam empat laga, tim besutan Hajime Moriyasu itu mengoleksi tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
(Tribunnews.com/Tio)