TRIBUNNEWS.COM - Pemain Nottingham Forest, Anthony Elanga memilih mengabaikan panggilan Timnas Swedia menjelang jeda internasional November 2024.
Hal yang dilakukan Anthony Elanga itu bak seperti kasus Elkan Baggott di Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Elkan Baggott diduga tak memenuhi panggilan Timnas Indonesia di laga playoff Olimpiade Paris 2024 lalu.
Alhasil, Shin Tae-yong kecewa hingga tak memanggilnya sampai detik ini. Meskipun belum diketahui pasti apa penyebab Elkan mangkir dari panggilan tersebut.
Bedanya, hal yang dilakukan Anthony Elanga ini karena rasa kecewanya kepada Timnas Swedia yang telah mencoretnya pada pertandingan UEFA Nations League bulan November 2024.
Elanga telah tampil dalam setiap 11 pertandingan Nottingham Forest di Liga Inggris musim ini.
Mantan pemain Manchester United itu juga mengantarkan Nottingham Forest berada di posisi kelima di Liga Inggris sementara.
Namun, Elanga menjadi pemain cadangan bagi Swedia selama jeda internasional terakhir di UEFA Nations League bulan Oktober.
Kala itu, Elanga hanya menjadi pemanis bangku cadangan saat Swedia menahan imbang Slovakia (11/10) dan menang 3-0 atas Estonia (14/10).
Menjelang pertandingan UEFA Nations League bulan November 2024, pelatih Swedia Jon Dahl Tomasson dibuat bingung setelah Forest Anthony Elanga tidak menjawab teleponnya setelah dikeluarkan dari skuad.
Baca juga: Daftar Skuad Timnas Spanyol untuk UEFA Nations League November 2024, Tak Ada Pemain Real Madrid
Menurut laporan Mirror, pencoretan Elanga bukan berkaca dari performa melainkan karena sikap sang pemain.
Elanga absen saat makan siang bersama tim setelah mengalahkan Estonia 3-0 di Tallinn pada Oktober lalu.
Perilakunya tidak diterima dengan baik oleh Tomasson dan memilih untuk tidak memanggilnya untuk pertandingan bulan ini dengan Slovakia dan Azerbaijan.
Sejak keputusan itu, Tomasson selalu mencoba menghubungi Elanga. Hal itu karena Timnas Swedia masih membutuhkan jasa sang pemain pada laga berikutnya bulan Maret 2025.
Menurutnya, belum diketahui pasti apakah alasan Elanga mengabaikannya.
"Tidak, dia belum menelepon saya. Belum," ucap Tomasson.
"Saya mencoba meneleponnya lagi, tetapi kami belum bisa menghubunginya. Namun, saya yakin kami akan menghubunginya sebelum pertemuan berikutnya [pada bulan Maret]."
"Masih banyak waktu tersisa hingga saat itu. Agak aneh memang, tetapi kami tidak bisa mengubahnya. Dia mungkin sangat sibuk. Saya tidak tahu."
"Saya tidak tau dia marah atau tidak kepada saya," jelas pelatih Timnas Swedia itu.
Sementara itu, Swedia saat ini berada di puncak klasemen Liga C Grup 1 UEFA Nations League dengan mengoleksi 10 poin.
Swedia belum terkalahkan dalam 4 laga terakhirnya, 3 menang dan sekali imbang.
Pada bulan ini, Swedia akan melanjutkan perjalanannya di UEFA Nations League dengan menjamu Slovakia (17/11) dan menyambangi markas Azerbaijan (20/11).
(Tribunnews.com/Ali)