Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, sudah mempelajari skuad Timnas Indonesia secara mendalam.
Tidak terkecuali kehadiran delapan pemain keturunan yang baru bergabung dengan Skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia.
Mereka adalah Maarten Paes, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Eliano Reijnders, dan Kevin Diks.
Delapan pemain keturunan ini sebelumnya belum membela Timnas Indonesia kala melawan Jepang di Piala Asia 2023.
Saat itu, pemain keturunan yang sudah Timnas Indonesia adalah Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Jordi Amat, Sandy Walsh, Elkan Baggott, Shayne Pattynama dan Marc Klok.
Hajime Moriyasu pun mengatakan dengan bertambahnya para pemain itu, tentu Skuad Garuda semakin tangguh.
"Sekarang timnas Indonesia itu sangat berbeda dari sebelumnya karena punya banyak pemain naturalisasi," ujar Moriyasu, dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Kamis (14/11/2024).
Baca juga: Timnas Indonesia vs Jepang: Garuda Melawan Kemustahilan, Kans Samai Poin Australia dan Arab Saudi
Sadar potensi para pemain tersebut, pelatih berusia 56 tahun itu pun mengaku sudah mempelajari karakteristik pemain-pemain Timnas Indonesia.
Tidak hanya itu, kontra-strategi pun siap dijalankan demi meredam permainan tim asuhan Shin Tae-yong.
"Pemain utama besok juga kebanyakan akan pemain naturalisasi. Besok Coach Shin Tae-yong akan memakai pemain yang punya karakter masing-masing," ucap Moriyasu.
"Kami sudah siap dan menganalisis seluruh pemain Timnas Indonesia dengan karakter mereka," tegasnya.
Jepang Antisipasi Timnas Indonesia Parkir Bus
Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, tampaknya sudah mencium jika Timnas Indonesia akan tampil bertahan di laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ya, Timnas Indonesia tampaknya akan memainkan taktik Parkir Bus, demi bisa meredam serangan-serangan Jepang.
Bentrok kedua tim sendiri akan bergulir di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024), pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Timnas Saudi Segera Terbang ke Jakarta Jumat ini, Bersiap Hadapi Indonesia Usai Imbang vs Australia
Hajime Moriyasu pun mengatakan jika dirinya sudah memiliki strategi apabila tim besutan Shin Tae-yong, cenderung bermain bertahan.
Pelatih berusia 56 tahun itu menyebut anak didiknya tampil lebih agresif untuk mengacaukan pertahanan Jay Idzes Cs.
"Itu salah satu opsi yang kami punya. pemain Indonesia mungkin memang akan bermain dengan sangat defensif," ungkap Moriyasu.
"Sehingga kami harus bermain dengan sangat agresif," sambungnya, dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Kamis (14/11/2024).
Permainan bertahan oleh Skuad Garuda merupakan hal yang wajar diterapkan untuk laga besok.
Hal tersebut tentu untuk mengantisipasi jumlah kemasukan gol dari Takefusa Kubo Cs, yang sejauh ini menjadi tim paling produktif di grup C.
Samurai Biru sejauh ini sudah membukukan 15 gol dalam empat laga yang dilakoninnya. Sementara itu, gawang Jepang baru kemasukan satu gol saja.