News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Ungkap Alasan Mengapa Lebih Senang Bermain di Klub Inggris Dibanding Belgia

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mendapat pujian dari Ryan Giggs.

Marselino Ungkap Alasan Mengapa Lebih Senang Bermain di Klub Inggris Dibanding Belgia
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, memberikan pengakuan jika dirinya lebih senang bermain di klub Inggris, dibandingkan klub Belgia.

Pemain berusia 20 tahun itu saat ini sudah membela klub divisi kedua Liga Inggris, Oxford United, sejak bursa transfer musim panas 2024.

Sebelumnya, Marselino Ferdinan membela klub Liga 2 Belgia, KMSK Deinze.

Baca juga: Belajar dari Piala Asia, Marselino Ingin Timnas Indonesia Lebih Berani Pegang Bola Lawan Jepang

Kendati belum diberikan kesempatan bermain di utama Oxford, Marselino mengaku dirinya tetap nyaman berada di klub.

Marselino sendiri masih akan bersama Yellows - julukan Oxford United, sampai 30 Juni 2026.

"Jujur saya lebih senang di Inggris, lebih nyaman dan lebih enjoy," kata Marselino di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

"Mungkin pemain dan semua stafnya sangat baik kepada saya, ya objektif. Saya sangat berusaha keras untuk mendapatkan menit bermain," jelasnya.

Selama membela KMSK Deinze, Marselino memang lebih sering dibangku cadangkan. 

Secara keseluruhan, dia hanya bermain dalam tujuh pertandingan dengan mengumpulkan 134 menit pertandingan.

Di luar faktor teknis di lapangan, Marselino pun mengatakan jika keterbatasan bahasa cukup berpengaruh terhadap kariernya di Belgia.

Berbeda dengan di Oxford menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, di Belgia, Marselino terbentur dengan bahasa mayoritas Prancis dan Belanda.

"Mungkin, karena di sana (Belgia) pakai Bahasa Belanda dan Prancis, semuanya tak terlalu bisa Bahasa Inggris," ungkap Marselino.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini