Antonio Sanabria Cetak Gol Spektakuler, Itu Bukan Gol Salto Kebetulan, Begini Kata Pelatih Paraguay
TRIBUNNEWS.COM- Sebuah tendangan salto yang menakjubkan dari Antonio Sanabria, dan sundulan di babak kedua dari Omar Alderete memberi Paraguay kemenangan kandang 2-1 atas Argentina pada kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan di Asuncion, kemarin (15/11).
Itulah kemenangan pertama Paraguay atas sang juara dunia sejak tujuh tahun terakhir, dan kemenangan kandang pertama atas tim Tango dalam 14 tahun terakhir.
Sebuah kemenangan yang mengejutkan. Dan pelatih Paraguay, Gustavo Alfaro yang berasal dari Argentina, menyebut kemenangan tersebut sebagai sebuah "pemberontakan".
“Jika saya harus mendefinisikannya dengan satu kata, itu adalah pemberontakan. Ketika Anda menghadapi sang juara dunia, juara Copa América dua kali, pemimpin di babak kualifikasi, dengan para pemain yang berprestasi dan hirarki yang dimiliki oleh tim, kami menghadapi mereka dengan kerendahan hati. Dan ya, kami memberontak terhadap hierarki kemapanan," ujarnya berbunga-bunga.
Kemenangan terasa semakin sempurna ketika Sanabria mencetak gol fantastis penyama kedudukan 1-1.
Umpan silang Gustavo Velazquez disambar Sanabria dengan tendangan tendangan salto luar biasa yang membuat penjaga gawang Emiliano Martinez tidak berdaya.
"Apa yang harus saya katakan? Izinkan saya pergunakan kata ini, sialan! Gol apa yang dibuat anak ini," kata sang pelatih, bangga
Alfaro kemudian memuji penyerang klub Serie A, Torino. "Itu bukanlah gol kebetulan. Saya sudah melihatnya mencetak gol seperti itu, karena dia melakukan salto seperti itu dalam latihan dan itu fantastis apa yang dia lakukan," ujarnya.
Sanabria adalah pencetak gol terbanyak Albirroja di Kualifikasi.
Dia mencetak satu gol melawan Bolivia, dua gol melawan Venezuela, dan sekarang sekali lagi satu gol melawan Argentina.
Argentina sebelumnya memimpin 0-1 lewat gol Lautaro Martinez di menit ke-11.
Setelah mencetak gol penyama 1-1, Paraguay memastikan kemenangan melalui sundulan bek Omar Alderete memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Diego Gomez.
Sang ikon Tango, Lionel Messi tak berkutik di laga ini. Sepanjang 90 menit, dia hanya melepaskan satu tendangan yang melebar.
Bagaimana pun, Argentina tak tergoyahkan di puncak klasemen sementara dengan 22 poin dari 11 laga, akan menjamu tim peringkat sembilan, Peru awal pekan depan.
Paraguay berada di urutan keenam dengan 16 poin, tertinggal selisih gol dari Ekuador, yang menghancurkan Bolivia 4-0.
Sebelumnya, Brasil ditahan imbang 1-1 oleh Venezuela, membuat mereka berada di posisi ketiga dengan 17 poin.
Enam tim teratas akan lolos secara otomatis ke Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.
(Tribunnews/den)