Timnas Indonesia Kalahkan Saudi Jadi Sejarah, Berharap STY Pertahankan The Winning Team di Australia
TRIBUNNEWS.COM- Timnas Indonesia berhasil membalikkan situasi sulit menjadi momen untuk bangkit.
Marselino Ferdinan yang mencetak dua gol menjadi pahlawan kemenangan timnas Indonesia pada pertandingan lawan Arab Saudi yang digelar di Gelora Bung Karno pada Selasa (19/11).
Ini adalah kemenangan penting dan bersejarah bagi timnas Indonesia, untuk pertama kalinya bisa menang atas Arab Saudi.
Selain itu, kemenangan diraih dengan clean sheet alias gawang Indonesia yang dijaga Marteen Paes tidak kebobolan.
Pengamat Sepak bola Bung Rofan menilai penampilan timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong pada laga melawan Arab Saudi ini menampilkan performa terbaik.
Para pemain yang diturunkan ini adalah 'The Winning Team' dari skuad Garuda yang dimiliki.
"Kejutan STY Dibayar Tuntas Marcelino, The Winning Team Harus Dipertahankan Lawan Australia," tulis Bung Rofan di Kanal Youtubenya.
"Semoga STY mempertahankan The Winning Team ini tidak mengubah-ubah lagi, ketika tampil di Australia. Karena ini Saya pikir adalah The Winning Team atau tim terbaik dari yang dia dapatkan, 11 pemain ini adalah pemain yang harus dipertahankan lagi oleh STY ke depan," katanya.
Ada beberapa pemain yang tidak bisa bermain di laga mendatang. Namun Shin Tae-yong diharapkan untuk bisa sebisa mungkin mempertahankan skuad 'The Winning Team' yang ada ini untuk laga selanjutnya melawan Australia.
Tidak perlu ada lagi formasi coba-coba, pengalaman saat laga melawan China lalu di mana Shin Tae-yong 'merombak' skuadnya berdampak buruk, pada permainan timnas Indonesia.
Pada laga melawan Arab Saudi ini Shin Tae-yong telah menemukan formasi terbaik dari timnas Garuda. Jangan diubah-ubah lagi, kecuali kalau ada beberapa pemain yang tidak bisa bermain yang memang harus diganti.
Dua pemain di The Winning Team itu tidak bisa bermain saat laga melawan Australia Maret 2025 mendatang, mereka adalah Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen.
Justin Hubner harus menerima kartu merah setelah menerima dua kartu kuning pada babak kedua, Oratmangoen mendapat kartu kuning yang merupakan akumulasi dari pelanggaran sebelumnya. Ini memberikan tantangan tersendiri bagi STY.
Mereka dipastikan tidak dapat bermain dalam pertandingan itu karena akumulasi kartu.
Kehilangan kedua pemain ini tentu menjadi tantangan bagi tim Shin Tae-yong, yang saat ini sedang bersaing ketat di grup. Meski demikian, STY masih memiliki beberapa alternatif pemain untuk mengganti dua pemain tersebut.
Ketidakhadiran Hubner, bek yang tangguh, memaksa lini belakang untuk mencari pengganti.
Sedangkan Oratmangoen merupakan pemain sayap yang bisa membantu serangan.
Shin Tae-yong bisa memanfaatkan Kevin Diks dan Mees Hilgers jika keduanya pulih dari cedera.
Mereka memiliki pengalaman di liga Eropa, bisa jadi kontribusi positif bagi skuad Garuda.
Selain itu, proses naturalisasi Ole Romeny juga hampir rampung, ini memberikan harapan baru bagi peningkatan kekuatan di lini depan.
Kemenangan atas Arab Saudi adalah kemenangan pertama Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini adalah kemenangan yang membangkitkan moral timnas setelah sempat kalah 0-4 dari Jepang.
Perjuangan belum selesai, masih ada empat laga yang akan dihadapi Indonesia, target meraih dua kemenangan (atas Bahrain dan China) dan sekali imbang melawan Australia. Sebelum laga terakhir melawan Jepang pada 10 Juni 2025.
Melansir Bolasport, disebutkan ada pertemuan khusus para pemain timnas Indonesia setelah kalah dari Jepang.
Pertemuan itu benar-benar jadi salah satu modal berharga para pemain menjalin chemistry lebih kuat.
Timnas Indonesia mampu menghajar Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024) berkat brace dari Marselino Ferdinan.
Berkat hasil ini, peluang timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 masih terjaga dan kini menempati peringkat 3 klasemen sementara grup C.
Pertemuan antar pemain untuk memperkuat chemistry setelah lawan Jepang benar-benar memberikan efek luar biasa saat melawan Arab Saudi.
Sebelumnya, timnas Indonesia dilanda isu keretakan di ruang ganti, terutama setelah dua laga away kontra Bahrain dan China pada Oktober 2024 lalu.
Kabarnya ada beberapa pemain yang mempertanyakan taktik Shin Tae-yong saat Indonesia ditahan imbang Bahrain. Sementara Shin Tae-yong sebagai pelatih ingin tetap jadi pemimpin di ruang ganti.
Alhasil, beberapa pemain dicadangkan saat lawan China sebagai "hukuman" Shin Tae-yong terhadap pemain yang bersangkutan.
Masalah ini mempengaruhi performa timnas Indonesia hingga kalah 1-2 dari China dan kalah dari Jepang 0-4.
Puncaknya memang ketika kalah 0-4 dari Jepang hingga Ketum PSSI Erick Thohir mengeluarkan statement siap mundur saat menemui pemain di ruang ganti.
Alhasil, para pemain mengadakan pertemuan sendiri yang mereka inisiasi tanpa Shin Tae-yong setelah laga melawan Jepang.
Hal ini pertama kali dibocorkan manajer timnas Indonesia, Sumardji pada Rabu (20/11) di acara Metro Pagi.
"Setelah dikalahkan Jepang dan menjelang lawan Arab Saudi, semua, 26 pemain mengadakan pertemuan," kata Sumardji.
"Saya sebagai manajer Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong tak tahu acara itu."
Rapat itu inisiatif pemain. Mereka saling curhat dari hati ke hati. Itu bentuk introspeksi diri," kisah Sumardji.
"Intinya semua pemain mengakui, sebenarnya mereka punya kemampuan."
"Akhirnya mereka saling menguatkan satu sama lain dan siap bangkit."
"Siapapun yang dimainkan melawan Arab Saudi harus didukung penuh," tambahnya.
Dari sisi pemain, Calvin Verdonk mengakui pertemuan itu memberikan semangat baru dan memperkuat chemistry pemain timnas Indonesia jelang lawan Arab Saudi.
"Kami berbicara banyak satu sama lain, kami percaya satu sama lain, kita banyak membantu satu sama lain," kata Calvin Verdonk saat ditemui di mixed zone SUGBK.
"Jadi chemistry sangat bagus di tim ini, juga dengan tim kepelatihan, para pemain sangat menyenangkan, tetapi Ketika kita harus serius, kita serius. Saya pikir itu sangat bagus."
"Kami saling berdiskusi bersama setelah pertandingan, setelah melawan Jepang, kami mengobrol bersama para pemain bahwa kami sangat percaya tim ini bisa membuat sesuatu terwujud."
"Jadi setelah kalah 0-4 dari Jepang, kami sangat yakin dengan tim ini dan memang laga ini sangat penting," tambahnya.
Baca juga: Media Amerika Puji Marselino Setinggi Langit, Terlalu Bagus Jadi Camat di Oxford & Timnas Indonesia
Pesan Erick Thohir untuk Suporter
Keberhasilan tim Merah Putih naik ke posisi atas ini membuat bintang di laga semalem yakni Marselino langsung jadi sorotan.
Media asing bahkan membahas pemain berusia 20 tahun tersebut tak habis-habis. Pujian selangit diberikan kepada pemain Oxford United tersebut.
Ini karena Marselino Ferdinan memang menunjukkan penampilan luar biasa dalam laga melawan Arab Suadi. Bahkan gol-gol yang diciptakannya membuat kiper Arab Suadi tak berkutik. Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut mendapat pujian dari berbagai pihak.
Salah satunya Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang juga memuji Marselino Ferdinan. Menurutnya, pemain berusia 20 tahun tersebut memang salah satu pemain terbaik Indonesia. Untuk itu, dengan kualitas bagus yang dimiliki Marselino ini.
Erick berharap semua pihak bisa memberikan dorongan positif kepada mantan pemain KMSK Deinze tersebut.
"Marselino memang salah satu pemain terbaik yang Indonesia miliki,” ujar Erick Thohir. “Dan saya rasa dia perlu dorongan dan stabilitas karena usianya muda,” ucapnya.
Marselino Ferdinan merupakan pemain yang bisa menunjukkan kualitasnya saat diberi kesempatan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, Erick mengingatkan suporter agar suporter bisa memberi dukungan kepada pemain muda berbakat milik Indonesia ini.
Justru bukan sebaliknya, karena pemain berusia 20 tahun tersebut masih membutuhkan semangat dari semua pihak termasuk suporter. Erick mengatakan hal ini karena sebelumnya, Marselino Ferdinan memang sempat dicemooh saat tampil di Piala Asia U
23 lalu.
Kala itu, tak sedikit pihak yang mengkritik Marselino Ferdinan, sehingga pemain asal Surabaya tersebut terkena mental. Bahkan asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto, pernah mengatakan Marselino takut-takut untuk melakukan tembakan saat dikritik habis-habisan kala itu.
Namun, akhirnya dua gol yang dicetak melawan Arab Saudi ini seperti membungkam para pengkritiknya.
Erick Thohir berharap pemain muda seperti Marselino Ferdinan ini harus diberi dukungan. Mantan pemilik Inter Milan tersebut menekankan agar Marselino Ferdinan tak hanya dipuja saat bagus saja.
Akan tetapi, sebagai pemain muda saat ia membutuhkan sandaran juga harus diberi dukungan. Untuk itu, Erick mengingatkan agar tak ada yang mencemoh lagi ke depannya. “Tapi kalau diberi kesempatan dia bisa,” kata Erick Thohir.
“Tinggal publik saja, saya harap untuk pemain muda kita seperti Marselino, jangan saja ketika main bagus dipuja. Akan tetapi, ketika pemain muda ini perlu sandaran malah kita cemooh,” tuturnya.
Dengan begitu, ia berharap pemain muda ini mentalnya bisa dijaga dengan baik dan suporter tak menyudutkan sang pemain saat terpuruk.
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
No Tim Main Mng Seri Kalah G-K Poin
1 Jepang 6 5 1 0 22-2 16
2 Australia 6 1 4 1 6-5 7
3 INDONESIA 6 1 3 2 6-9 6
4 Arab Saudi 6 1 3 2 3-6 6
5 Bahrain 6 1 3 2 5-10 6
6 China 6 2 0 4 6-16 6
Hasil 6 Laga Timnas Indonesia
Arab Saudi 1-1 Indonesia
Indonesia 0-0 Australia
Bahrain 2-2 Indonesia
China 2-1 Indonesia
Indonesia 0-4 Jepang
Indonesia 2-0 Arab Saudi
Jadwal 4 Laga Tersisa
20 Mar 2025 Australia Vs Indonesia
25 Mar 2025 Indonesia Vs Bahrain
05 Jun 2025 Indonesia Vs China
10 Jun 2025 Jepang Vs Indonesia
(Tribunnews/mba/bolasport)