Sedangkan Noa Leotamu dan Estella Loupatty diproyeksikan untuk membantu Timnas Indonesia putri.
Sementara tiga nama lainnya yang masih asing adalah Mauro Zijlstra, Délano van der Heijden, dan D'Leanu Arts.
Untuk Mauro Zijlstra, striker FC Volendam tersebut memang santer dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.
Digadang-gadang, penyerang berusia 20 tahun tersebut akan memperkuat kelompok umur Timnas Indonesia bersama Dion Markx dan Tim Geypens.
Sedangkan untuk Délano van der Heijden, dan D'Leanu Arts tentu masih menjadi tanda tanya siapakah dua pemain tersebut.
Melansir data Transfermarkt, D'leanu Arts merupakan bek kanan berusia 21 tahun milik NEC Nijmegen.
Lahir di Veghel, Belanda pada 27 Mei 2003 lalu, D'leanu Arts sempat membela di Belanda U17 dengan dua caps dan satu gol.
Berposisi sebagai bek kanan, ternyata D'Leanu Arts juga bisa dipasang sebagai bek tengah.
Musim 2024/2025, D'Leanu Arts tampil di kompetisi muda Liga Belanda dengan satu caps.
Sedangkan Delano van der Heijden adalah gelandang serang berusia 20 tahun asal Belanda yang kini membela tim muda Feyenoord.
Bermain di kompetisi muda Liga Belanda musim ini, Delano van der Heijden tampil sebanyak dua laga bersama Feyenoord U21.
Selain berposisi sebagai gelandang serang, Delano van der Heijden juga bisa dimainkan sebagai sayap kiri.
Heijden pernah membela Belanda U16 dan U18 dengan masing-masing satu caps.
Namun belum diketahui dari mana keturunan Delano van der Heijden dan D'Leanu Arts.
Bocoran 7 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dari Yunus Nusi
- Dion Markx
- Tim Geypens
- Mauro Zijlstra
- Délano van der Heijden
- D'Leanu Arts
- Noa Leotamu (Timnas Putri Indonesia)
- Estella Loupatty (Timnas Putri Indonesia)
(Tribunnews.com/Ali)