Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemandangan menarik tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, dalam duel Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Selain menampilkan pertandingan klasik sarat gengsi antara kedua tim, kedua kelompok suporter dari masing-masing tim pun dengan dewasa berbagi tempat di tribun.
Ya, pertandingan itu tidak hanya disaksikan langsung oleh pendukung Persebaya, Bonek. Namun, juga basis pendukung Persija, The Jakmania.
Kendati operator Liga 1 sampai saat ini masih melarang kehadiran pendukung tim tamu, namun kedua kelompok suporter ini dinilai bisa menjadi preseden baik.
Pelatih Persija, Carlos Pena, pun mengapresiasi dukungan dari masing-masing suporter yang membuat atmosfer pertandingan semakin menarik.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua fanbase, suporter Persebaya, suporter Persija karena hari ini suasana yang luar biasa di stadion dengan kedua kelompok suporter bersorak untuk tim mereka," kata Carlos Pena, usai pertandingan.
"Sebuah dukungan yang luar biasa. Dan terima kasih juga Jakmania yang sudah datang ke sini untuk mendukung kami," paparnya.
Baca juga: Gilas Arab Saudi, Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Meningkat Drastis
Duel pekan ke-11 yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persebaya itu disaksikan oleh 27.190 penonton.
Sementara itu, Jakmania yang hadir dalam pertandingan tersebut diperkirakan mencapai 5.000 penonton.
Sejatinya, momentum hangat kedua kelompok suporter ini sudah terjadi sebelum mereka berbagi tribun di Stadion GBT.
Sehari sebelum pertandingan, rombongan Jakmania asal Jakarta pun mendapatkan sambutan dari langsung Bonek saat sampai di Surabaya.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Bergejolak: Persebaya Mengejutkan, Persib & Borneo FC Hobi Saling Salip
Lebih lanjut, Carlos Pena, pun mengatakan jika hal-hal seperti ini sangat baik untuk sepak bola Indonesia.
Pelatih asal Spanyol itu pun sangat senang dengan kedewasaan yang ditunjukkan oleh Jakmania dan Bonek.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, itu sangat bagus, ini bagus untuk sepak bola, ini adalah sesuatu yang baik bagi sepak bola Indonesia," kata Carlos Pena.
"Karena kedua suporter, kedua basis penggemar dapat berbagi permainan ini, suasana di stadion luar biasa, dan itu bagus untuk sepak bola indonesia," pungkasnya.
Persija Kebobolan Dua Gol Dalam 5 Menit
Persija Jakarta gagal meraih kemenangan dalam laga tandang kontra Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2024/25.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu kalah 1-2 pada duel pekan ke-11 yang berlangsung di markas Persebaya, Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (22/11/2024).
Pelatih Persija, Carlos Pena, mengatakan bahwa timnya bisa lebih mendominasi di babak pertama. Terbukti, Macan Kemayoran bisa mempertahankan keunggulan sampai turun minum.
"Saya pikir di babak pertama, kami lebih baik dari mereka. Kami lebih mendominasi permainan dengan penguasaan bola, menciptakan peluang di babak kedua," ungkap Carlos Pena, dalam konferensi pers usai pertandingan.
Persija Jakarta sejatinya berhasil unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Gustavo Almeida di menit ke-43.
Sayangnya, keunggulan Macan Kemayoran tak bertahan lama. Tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-67 lewat sepakan keras Flavio Silva.
Tak sampai di situ, lima menit berselang Bajul Ijo - julukan Persebaya, kembali menyarangkan si kulit bundar ke gawang Andritany Ardhiyasa.
Memanfaatkan bola liar di kotak penalti, Mohammed Rashid berhasil mencetak gol ketiganya di musim ini, sekaligus membawa Persebaya menang atas Persija.
Baca juga: Mengejar Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Vietnam Coba Lobi FIFA soal Pemain Naturalisasi
Carlos Pena pun sangat menyayangkan timnya kebobolan dua gol dalam waktu yang sangat cepat.
"Tentu saja kami tahu Persebaya akan terus menekan, akan membuat kami berada di bawah tekanan. Kami kebobolan gol pertama, dan setelah itu, kami kebobolan terlalu cepat pada gol kedua," kata Carlos Pena.
"Saya telah menyiapkan beberapa pergantian pemain di untuk mencoba memanfaatkan ruang yang berpeluang agar lawan kebobolan, tetapi mereka mencetak gol dengan sangat cepat setelah gol pertama," imbuhnya.
Lebih lanjut, Carlos Pena pun menegaskan dirinya tidak ingin menyalahkan Rizky Ridho Cs.
Terlebih, Persija pun hampir menyamakan kedudukan lewat Marko Simic. Sayangnya, sundulan striker asal Kroasia itu membentur tiang.
"Kami berusaha hingga akhir, kami mendapat peluang dari Marco, sangat jelas tendangannya membentur tiang. Ya, saya tidak bisa menyalahkan pemain saya," kata Carlos Pena.
"Kami telah mencobanya, dan kami harus bergerak maju dan mencoba untuk menang dalam pertandingan ini di kandang sendiri," jelasnya.
Dengan hasil ini, Macan Kemayoran pun merosot ke peringkat keenam klasemen sementara dengan mengantongi 18 poin.
Mereka mencatatkan lima kemenangan, tiga hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.
Pada pertandingan berikutnya, Persija Jakarta akan menjamu Persik Kediri, Minggu (1/12/2024), pukul 19.00 WIB.