TRIBUNNEWS.COM - Performa buruk Manchester City berlanjut dengan kekalahan telak atas Tottenham Hotspur di gameweek 12 Liga Inggris pada Sabtu (23/11/2024).
Tottenham Hotspur secara mengejutkan mengalahkan Man City 4-0 di Etihad Stadium.
Itu menjadi kekalahan kelima secara beruntun bagi The Citizens di semua kompetisi, termasuk tiga diantaranya di Liga Inggris.
Ini menjadi periode terburuk dalam karier kepelatihan Pep Guardiola dan kekalahan kandang terberat City dalam 21 tahun terakhir.
Hasil itu membuat Man City kini tertinggal lima poin dari Liverpool, dan berpeluang semakin lebar menjadi delapan poin andaikan The Reds menang melawan Southampton pada Minggu (24/11) malam.
Rekor kekalahan beruntun Man City bisa semakin buruk lagi karena di pekan berikutnya, Erling Haaland akan bertemu Liverpool yang kini memuncaki klasemen.
Laga melawan Liverpool jelas menjadi ujian berat selanjutnya bagi Man City, terlebih pertandingan di gameweek 13 itu akan dihelar di Anfield.
Jika kembali kalah, Manchester City yang kini mengoleksi 23 poin bakal tertinggal 11 poin dari Liverpool.
Baca juga: Manchester City Kalah Lagi: Guardiola Juga Manusia, Keangkeran Markas The Citizens Ambyar
Dengan jarak 11 poin, perburuan gelar Liga Inggris yang dilakukan Man City musim ini terancam berakhir lebih cepat.
Untuk diketahui, Man City sebelumnya meraih gelar Liga Inggris dalam empat musim beruntun, rekor juara yang belum pernah dilakukan tim lain.
Liverpool sejauh ini baru kalah sekali dan imbang sekali. Hasil sembilan kemenangan yang mereka peroleh membuat tim Arne Slot mengumpulkan 28 poin saat ini.
Meskipun pertandingan masih menyisakan setengah kompetisi lebih, namun mengingat konsistensi Liverpool sejauh ini, akan sulit jarak tersebut bisa disalip lagi.
Hal ini pun juga diakui oleh Pep Guardiola. Ia tak mengelak ketika ditanya perburuan juara City yang berakhir lebih cepat.
"Ya. Jika Liverpool terus menang, maka ya," kata Guardiola, dikutip dari Daily Mail.
Selain lima kekalahan beruntun, catatan buruk lain yang muncul dari hasil itu adalah City kini hilangan rekor tak terkalahkan mereka selama 35 pertandingan kandang di liga.
"Selama delapan tahun, kami belum pernah menghadapi situasi seperti ini," kata Guardiola.
Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris Terbaru: Kekalahan Manchester City Atas Spurs Untungkan Liverpool
"Sekarang kami harus menghadapinya dan memecahkannya dengan memenangkan pertandingan berikutnya, terutama laga selanjutnya. Saat ini kami melihat semuanya dari satu sisi, mungkin beberapa minggu ke depan akan berbeda."
"Kami agak rapuh, itu jelas. Kami kesulitan mencetak gol dan mulai bermain dengan pikiran yang sedikit negatif," tambahnya.
"Ada beberapa alasan mengapa kami tidak bisa konsisten. Saat ini keseimbangan tim tidak berada dalam momen yang tepat. Tapi ini sudah terjadi. Kami harus memperbaikinya," terang Pep.
Sebelum melawan Liverpool, Man City akan lebih dulu bersua tim Eredivisie, Feyenoord, untuk melakoni matchday keempat Liga Champions.
"Yang harus kami lakukan sekarang adalah [mengalahkan] Feyenoord. Itu yang paling penting, pertama untuk lolos ke CL [Liga Champions], dan selangkah demi selangkah para pemain akan menjadi lebih baik," jelas Pep.
(Tribunnews.com/Tio)