Kemudian Lionel Messi menorehkan 129 lesakan dalam 123 pertandingan UCL. Dan paling gres ialah Robert Lewandowski.
Penyerang timnas Polandia ini mengumpulkan 100 gol yang tercipta dalam 125 pertandingannya.
Baca juga: Hasil Barcelona vs Brest di Liga Champions: Catatan Bersejarah Lewandowski Sumbang 3 Angka El Barca
3. Sensasi CDK Masuk Golongan Elite
Charles de Ketelaere (CDK) membukukan sebuah rekor mengesankan setelah Atalanta menggasak Young Boys 6-1.
Mantan pemain AC Milan ini tergabung dalam golongan elite selepas pertandingan.
Terhitung sejak UEFA Champions League 2016/2017, hanya ada empat pemain yang mampu terlibat dalam 5 gol di satu pertandingan.
Keempatnya ialah Neymar (2016), Serge Gnabry (2021), Erling Haaland (2023) dan terbaru Charles de Ketelaere (2024).
4. AC Milan Ulang Kenangan Manis 35 Tahun Silam
AC Milan selepas kemenangan 3-2 atas SK Slovan Bratislava mengguratkan tintas emas, mengulang rekor 35 tahun silam.
Dirangkum dari laman Squawka, AC Milan kini mencetak #+ gol dalam tiga pertandingan Liga Champions atau kompetisi Eropa lainnya sejak 1989 alias 35 tahun silam.
Di musim ini AC Milan beruntun menang atas Club Brugge (3-1), Real Madrid (3-1) dan Slovan Bratislava (3-2).
5. Barcelona si Hobi Bantai
Barcelona membukukan statistik menawan setelah mengalahkan Brest dengan skor tiga gol tanpa balas.
Dirangkum dari laman Opta Jose, Barcelona adalah tim kelima yang memenangkan empat pertandingan berturut-turut dengan 3+ gol di Piala Eropa/Liga Champions, setelah PSG pada tahun 2017 (5), Bayern Munich (4 pada tahun 2020 dan 2021), Leeds United pada tahun 1969 (4) dan Reims pada tahun 1958 (4).
(Tribunnews.com/Giri)