Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tak perlu waktu lama bagi Inter Miami menunjuk pelatih baru sepeninggal Gerardo Martino.
Lionel Messi pun sudah tak asing dengan sosok pelatih baru Inter Miami ini.
Pasalnya pelatih baru Inter Miami ini masih ada hubungannya dengan karier Messi selama di Barcelona dan Timnas Argentina.
Inter Miami memilih sosok Javier Mascherano sebagai pelatih baru mereka.
Mascherano akan langsung menangani klub berjuluk The Herons ini untuk menjalani pramusim MLS.
Ini merupakan karier melatih Mascherano yang pertama di level klub.
Sebelum ini, pelatih berusia 40 tahun tersebut baru menukangi timnas kelompok umur.
Ia dipercaya sebagai pelatih timnas Argentina U20 dan U23.
Kini, Mascherano siap menjalani tantangan baru dalam kariernya.
Baca juga: Assist ke Lautaro Martinez Antar Lionel Messi Ukir Catatan Baru, Argentina Ikut Bahagia
Pria yang pernah memperkuat Liverpool saat masih bermain ini sadar tantangan ke depan tak akan mudah.
Namun, ia siap menghadapinya dengan kepala tegak.
Ditambah lagi, ia memiliki beberapa pemain yang sudah tak asing lagi dengannya.
Ada Lionel Messi dan Luis Suarez yang jelas sudah tak asing baginya.
Ia bisa memulai dari kepingan kecil tersebut.
"Bisa memimpin klub seperti Inter Miami adalah sebuah kehormatan bagi saya," kata Mascherano dikutip dari Inter Miami News.
"Saya akan berusaha keras untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik tim ini."
"Saya datang ke organisasi yang punya ambisi besar dan infrastruktur untuk mendukungnya."
"Saya tidak sabar untuk bisa segera bekerja sama dengan orang-orang di Inter Miami," sambungnya.
Mascherano akan mengisi pos yang sebelumnya ditempati oleh Gerardo Martino.
Martino sendiri mundur dari jabatannya sebagai pelatih Inter Miami beberapa waktu lalu.
Ia mundur setelah Inter Miami kandas di babak awal playoff MLS.
Sebelumnya, pelatih asal Argentina itu bergabung dengan Inter Miami pada Juni 2023 setelah lebih dari tiga tahun memimpin tim nasional Meksiko.
Dia meninggalkan peran itu setelah Meksiko gagal lolos dari babak grup Piala Dunia 2022 untuk pertama kalinya dalam hampir 45 tahun.
Sebelum itu, pelatih yang kini berusia 61 tahun itu sempat melatih Atlanta United dan mengantarkannya menjadi juara Piala MLS 2018.
Kala itu ia juga memilih tidak memperpanjang kontrak setelah musim itu, lagi-lagi dengan alasan pribadi.
(Tribunnews.com/Guruh)