FIFA Masukkan Messi dalam Daftar Nominasi Peraih Penghargaan Best FIFA, Memicu Kemarahan Para Haters

FIFA Masukkan Messi dalam Daftar Nominasi Peraih Penghargaan Best FIFA, Memicu Kemarahan Para Haters

TRIBUNNEWS.COM- Nominasi Lionel Messi untuk Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA telah memicu kemarahan di kalangan haters Messi di kalangan penggemar sepak bola.

Messi adalah salah satu dari 11 nominasi penghargaan tersebut bersama Dani Carvajal, Erling Haaland, Federico Valverde, Florian Wirtz, Jude Bellingham, Kylian Mbappe, Lamine Yamal, Rodri, Toni Kroos dan Vinicius Jr.

Dari kelompok itu, sepuluh orang dinominasikan untuk Ballon d'Or , di mana mereka semua finis dalam posisi 17 besar.

Messi adalah satu-satunya pemain yang tidak masuk dalam daftar nominasi penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola, yang menandai pertama kalinya ia tidak masuk nominasi sejak tahun 2005.

Itulah sebabnya banyak penggemar sepak bola yang heran dan menuliskan unek-uneknya di media sosial.

Seorang penggemar memposting di X: "Apa sebenarnya yang dilakukan Messi hingga masuk dalam daftar ini??"

Yang lain menulis: "Apa yang dilakukan Messi di sana?"

Seorang pendukung berkata: "Itu gila, saya suka Messi tetapi musim ini dia benar-benar tidak pantas berada di sana."

Akun lain menambahkan: "Ini tidak mungkin."

Menurut FIFA, para nominasi dipilih berdasarkan penampilan mereka dari 21 Agustus tahun lalu hingga 10 Agustus tahun ini.

Messi hanya tampil dalam 14 pertandingan di semua kompetisi untuk Inter Miami pada tahun 2023, dengan enam di antaranya terjadi di Major League Soccer (MLS).

Namun, pemain berusia 37 tahun itu berhasil membantu Miami memenangkan trofi pertama mereka di Piala Liga, di mana ia mencetak 10 gol dalam tujuh pertandingan.

Pada tahun 2024, Messi secara signifikan lebih aktif di Miami.

Pemain Argentina itu bermain dalam 19 pertandingan MLS dan mencetak 20 gol serta 10 assist, tetapi kalah dari mantan bintang Liga Primer Christian Benteke dalam perebutan sepatu emas.

Messi berhasil membawa Miami meraih Supporters' Shield, yang diberikan kepada tim dengan rekor terbaik di musim reguler.

Poin 74 Miami mencetak rekor liga baru, tetapi mereka gagal memanfaatkannya di pascamusim karena tim Messi tersingkir di babak pertama playoff oleh Atlanta United.

Kegagalan pascamusim menyebabkan keluarnya pelatih Gerardo 'Tata' Martino dari klub dan Javier Mascherano, salah satu mantan rekan setim Messi di Barcelona, ​​ditunjuk sebagai penggantinya.

Messi jauh lebih sukses di tingkat internasional saat ia memimpin Argentina meraih kejayaan Copa America pada bulan Juli.

Pemain berusia 37 tahun itu menjadi starter dalam lima dari enam pertandingan Argentina di turnamen tersebut, tetapi ia menangis ketika dipaksa keluar lapangan di babak kedua final melawan Kolombia.

Beruntung bagi Messi, Lautaro Martinez - yang menempati posisi ketujuh dalam peringkat Ballon d'Or tetapi tidak dinominasikan untuk Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA - mencetak gol kemenangan di perpanjangan waktu untuk memberi Argentina kemenangan 1-0.

Proses pemungutan suara untuk Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA akan dilakukan secara seimbang antara penggemar, kapten dan pelatih semua tim nasional pria serta perwakilan media terpilih.

Jika Messi memenangi penghargaan tersebut, itu akan menandai tahun ketiga berturut-turut ia melakukannya, setelah sebelumnya memenanginya pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019.

Nominasi Pemain Pria Terbaik FIFA 2024 (FIFA The Best Awards 2024 Nominees):

-Jude Bellingham (Inggris dan Real Madrid)

-Dani Carvajal (Spanyol dan Real Madrid)

-Erling Haaland (Norwegia dan Man City)

-Toni Kroos (Jerman dan Real Madrid)

-Kylian Mbappe (Prancis dan Real Madrid/PSG)

-Lionel Messi (Argentina dan Inter Miami)

-Rodri (Spanyol dan Man City)

-Federico Valverde (Uruguay dan Real Madrid)

-Vinicius Jr (Brasil dan Real Madrid)

-Florian Wirtz (Jerman dan Bayer Leverkusen)

-Lamine Yamal (Spanyol dan Barcelona)

SUMBER: TALKSPORT