TRIBUNNEWS.COM - Timnas Vietnam pindah markas baru saat menjalani laga kandang mereka di ASEAN Championship 2024 alias Piala AFF 2024. Stadion My Dinh yang biasanya digunakan akan dipakai konser musik.
Stadion My Dinh akan menggelar dua konser besar pada bulan Desember 2024.
Yakni Anh Trai Say Hi pada 7 Desember serta grup band Call Me by Fire yang merencanakan tampil pada tanggal 14 Desember.
Dewan Pengelola Kompleks Olahraga My Dinh juga punya alasan tersendiri mengapa lebih memilih konser musik ketimbang laga Timnas Vietnam.
"My Dinh bisa mendapatkan pemasukan lebih dari 2 miliar Dong per malam (setara Rp1,2 miliar) untuk konser musik, sementara sewa stadion untuk pertandingan timnas hanya 600 juta Dong per laga (setara Rp350 juta)," tulis keterangan Soha.
Sesuai regulasi Piala AFF, stadion yang akan digunakan untuk laga tidak boleh menggelar event lain minimal 21 hari sebelum turnamen dimulai.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitias rumput lapangan tersebut.
Alhasil, Timnas Vietnam ngalah dan memilih pindah markas ke Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam saat menjamu Timnas Indonesia (15/12/2024).
Tak hanya Timnas Indonesia, Vietnam juga memakai Stadion Viet Tri saat menjamu Myanmar (21/12/2024).
Bahkan jika Vietnam lolos ke semifinal Piala AFF 2024 dan mendapatkan jatah kandang pada 27 atau 29 Desember. Mereka juga tak akan bisa memakai Stadion My Dinh karena kondisi lapangan diperkirakan belum pulih.
Baca juga: Sumardji Ungkap Target Tak Muluk-muluk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Regenerasi adalah Kunci
Stadion Viet Tri hanya mampu menampung 20.000 penonton, separuh dari kapasitas Stadion My Dinh yang mencapai 40.000 penonton.
Dengan begitu, dukungan dari suporter tuan rumah dipastikan akan berkurang.
Situasi ini menjadi ironis mengingat status Vietnam sebagai salah satu kandidat juara Piala AFF 2024.
Terlebih Vietnam menurunkan skuad terbaiknya di ajang Piala AFF 2024.