TRIBUNNEWS.COM - Performa para jagoan Inggris yang berkesempatan tampil di tiga kompetisi Eropa musim 2024/2025 tergolong sangat gemilang.
Hampir mayoritas klub Inggris yang mendapat kesempatan mewakili negara tersebut di kompetisi Eropa tampil sesuai harapan.
Dari tujuh klub Inggris yang tampil di Eropa, setidaknya ada dua tim yang sejauh ini tampil hampir sempurna.
Pertama, ada Liverpool yang mampu menciptakan start idaman bersama Arne Slot sebagai juru taktik barunya.
Meskipun baru menjalani musim pertama, Arne Slot seakan tidak butuh lama untuk membuat Liverpool superior.
Superioritas Liverpool pun terbukti di kompetisi Liga Champions musim ini, di mana The Reds selalu menang.
Ya, Liverpool saat ini masih memegang status sebagai satu-satunya tim yang belum pernah kehilangan poin di Liga Champions.
Baca juga: Perkataan Simone Inzaghi Terbukti, Format Anyar Liga Champions Sulit Diprediksi Endingnya
Dari lima laga yang telah dijalani, Liverpool berhasil menyapu bersih semua laga dengan catatan kemenangan.
Bahkan dari lima laga tersebut, gawang Liverpool hanya kebobolan satu gol, meski tidak diperkuat Alisson Becker sebagai penjaga gawang utama.
Lima kemenangan Liverpool didapat masing-masing melawan AC Milan, Bologna, RB Leipzig, Bayer Leverkusen dan teranyar Real Madrid.
Kemenangan melawan tim sekelas AC Milan, Bayer Leverkusen hingga Real Madrid sebagai juara Liga Champions menjadi bukti performa gila Liverpool.
Dengan raihan 15 poin, Liverpool makin memantapkan diri sebagai pemuncak klasemen, sekaligus memperbesar peluang sebagai klub pertama yang lolos otomatis ke 16 besar.
Sama dengan Liverpool, Chelsea juga hampir tampil tanpa cela dan begitu sempurna saat berkompetisi di UEFA Conference League.
Chelsea sejauh ini mampu melibas semua lawannya dan sukses menyapu bersih setiap laga dengan kemenangan.
Dari empat laga pembuka, Chelsea mampu memetik rentetan kemenangan yang menyakinkan dan cukup telak.
Gent, Panathinaikos, Noah, dan terbaru Heidenheim sama sekali tidak bisa menghentikan kegilaan Chelsea.
Keempat klub tersebut benar-benar terlihat kalah kelas dari Chelsea, hingga pada akhirnya menderita kekalahan.
Merujuk pada klasemen sementara UEFA Conference League, Chelsea tak tergoyahkan di puncak klasemen dengan catatan 12 poin dari empat laga.
Catatan 4 kemenangan tanpa pernah imbang dan kalah, mencetak 18 gol dan kebobolan 4 gol menjadi rapor impresif The Blues di kompetisi kasta ketiga Eropa tersebut.
Berkaca dari statistik tersebut, tak salah jika menyebut performa Liverpool dan Chelsea begitu sempurna di kompetisi Eropa.
Jika mampu konsisten mempertahankan ataupun meningkatkan level permainan terbaiknya tersebut.
Rasanya bukan hal mustahil jika Liverpool dan Chelsea diprediksi menjadi kandidat terkuat juara di dua kompetisi tersebut.
Performa wakil Inggris lainnya terutama selain Liverpool dan Chelsea di kompetisi Eropa juga cukup baik.
Sebut saja Arsenal yang kini menempati posisi ketujuh klasemen dengan perolehan 10 poin.
Kekalahan melawan Inter Milan menjadi satu-satunya hasil negatif Arsenal dalam lima laga pembuka Liga Champions musim ini.
Selain kekalahan tersebut, Arsenal setidaknya mampu meraup tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Aston Villa juga tampil cukup mengejutkan lantaran mampu mengalahkan Bayern Munchen dan menahan Juventus.
Hampir sama dengan Arsenal, Aston Villa juga mengoleksi 10 poin, namun harus rela bercokol di posisi kesembilan.
Justru, performa buruk malah menimpa Manchester City selaku juara Liga Champions pada dua musim lalu.
Sempat mencatatkan awal impresif, Manchester City mendadak oleng lantaran mendapat hasil buruk beruntun.
Kekalahan telak melawan Sporting CP lalu disusul hasil imbang jumpa Feyenoord dalam dua laga terakhir jadi buktinya.
Kegagalan Manchester City meraih poin penuh dalam dua laga terakhir membuat The Citizens menjadi wakil Inggris dengan performa paling kurang memuaskan.
Meskipun demikian, Manchester City masih menempati urutan 17 klasemen dengan 8 poin dan berpeluang besar masih bisa lolos ke fase gugur.
Di Liga Eropa, nasib wakil Inggris digendong oleh Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Manchester United saat ini berada di posisi 12 klasemen dengan catatan sembilan poin.
Setelah meraih tiga hasil imbang beruntun pada tiga laga pertama, Manchester United memenangkan dua laga terakhirnya di Liga Eropa.
Posisi lebih baik ditempati Tottenham yang berada di peringkat 9 dengan raihan 10 poin.
Bedanya dengan Manchester United, Tottenham telah kalah satu kali, namun bisa memetik tiga kemenangan.
Dengan menyisakan tiga laga lagi, peluang semua wakil Inggris untuk lolos ke fase gugur terbuka lebar.
Jika ditotal, wakil Inggris mencatatkan kemenangan terbanyak dibandingkan utusan negara lain di kompetisi Eropa musim ini.
Tim Inggris setidaknya sudah mengoleksi 22 kemenangan dan menempatkan mereka sebagai yang teratas.
Sementara, posisi kedua ditempati klub asal Italia yang total sudah memenangkan 20 laga, disusul tim Jerman dengan catatan 19 kemenangan.
Melihat data tersebut, performa tim Inggris memang sangatlah menyala pada musim ini dengan tujuh wakilnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)