News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Asumsi Liar Carragher soal Hubungan de Bruyne dengan Guardiola setelah Man City Dikalahkan Liverpool

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pep Guardiola dan Kevin de Bruyne. Jamie Carragher, memberikan asumsi liar soal hubungan Kevin de Bruyne dengan Pep Guardiola setelah kekalahan terbaru Manchester City.

TRIBUNNEWS.COM - Legenda Liverpool yang kini menjadi pundit Liga Inggris, Jamie Carragher, memberikan asumsi liar soal hubungan Kevin de Bruyne dengan Pep Guardiola setelah kekalahan terbaru Manchester City, Senin (2/12/2024).

Manchester City kalah 2-0 di markas Liverpool. Gol cepat Cody Gakpo dan penalti Mohamed Salah di babak kedua membawa The Reds merebut tiga poin dari City di Anfield.

Kekalahan ini membuat Man City mencatat empat kekalahan beruntun di Liga Inggris dan tertinggal 11 poin dari Liverpool yang kokoh di puncak klasemen. 

Hasil itu membuat The Citizens belum meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi, menjadi catatan terburuk dalam karier gemilang Guardiola.

Absennya Rodri yang mengalami cedera ACL menjadi faktor utama dari rentetan hasil buruk yang dialami Manchester City saat ini.

Namun di tengah analisis pasca-pertandingan, Carragher, legenda Liverpool yang kini menjadi pundit, melontarkan asumsi liar soal hubungan Kevin De Bruyne dan Pep Guardiola.

Dengan senyum sinisnya, ia mengatakan ada sesuatu yang tidak beres dalam hubungan keduanya.

Baca juga: Kemenangan Liverpool Perpanjang Penderitaan Man City, Arne Slot Ogah Taruh Rasa Iba ke Pep Guardiola

Gelandang Belgia Manchester City #17 Kevin De Bruyne menerima perawatan medis selama pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Manchester City di Stadion Olimpiade Ataturk di Istanbul, pada 10 Juni 2023. Paul ELLIS /AFP (Paul ELLIS /AFP)

Pernyataan itu muncul setelah De Bruyne hanya dimainkan dari bangku cadangan dalam lima laga terakhir, termasuk saat City berada dalam posisi sulit. 

City kehilangan De Bruyne selama berbulan-bulan musim lalu dan sempat terpuruk sebelum kemudian bangkit secara perlahan.

Namun De Bruyne dan Guardiola sendiri sebelumnya telah menjelaskan bahwa kembalinya sang gelandang pasca-cedera memang dilakukan secara hati-hati. 

Mereka tak ingin mengulangi kesalahan musim lalu, di mana pemain asal Belgia itu dipaksa kembali terlalu cepat dan akhirnya memperburuk kondisinya.

Namun, ibarat menuangkan minyak tanah dalam api,  Carragher tampaknya sengaja memanaskan suasana di tengah terpuruknya The Citizens saat ini.

"Ada sesuatu yang tidak beres di antara keduanya", kata Carragher saat berbicara di Sky Sports.

"Ada yang aneh," kata Carragher, meski bukti nyata tidak mendukung klaim tersebut, seperti dikutip dari Liverpool.com.

"Bagi saya, dia (De Bryune) telah menjadi pemain terbaik di Liga Premier selama lima musim terakhir. Dia tidak menjadi starter dalam pertandingan dan tidak masuk pada babak pertama hari ini," kata dia.

Baca juga: Makna Gestur Kontroversial Pep Guardiola Usai Man City Telan Kekalahan dari Liverpool

Ia bahkan mencoba mengaitkan situasi De Bruyne dengan kontraknya, meskipun sang pemain sudah menyatakan ingin sepenuhnya pulih sebelum membahas perpanjangan kontrak. 

"Saya tidak mencoba menimbulkan lebih banyak masalah bagi Manchester City tetapi ada sesuatu yang tidak beres di antara keduanya."

"Ini menyedihkan karena kita berbicara tentang salah satu manajer terhebat, dan pemain terhebat di Liga Premier."

"Kontraknya akan habis musim panas ini, dan saya tahu dia punya beberapa masalah tapi ada sesuatu yang tidak beres jika dia tidak berada di tim saat dia fit," ungkap Carragher.

Komentar Carragher mengundang pertanyaan, apakah ini bentuk kekhawatiran Liverpool terhadap potensi kebangkitan City?

Jika benar, bisa jadi spekulasi ini hanyalah refleksi dari kecemasan terselubung bahwa City masih mampu menjadi ancaman di sisa musim. 

Bagi City, fokus mereka jelas: membangun kembali konsistensi sambil memastikan para pemain utama seperti De Bruyne kembali ke performa puncak tanpa risiko cedera lanjutan. 

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini