TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga 1 matchday 13, laga Borneo FC vs PSIS Semarang berakhir dengan skor 0-0, Jumat (6/12/2024) sore.
Berlangsung di Stadion Batakan laga Borneo FC vs PSIS alot. Kedua tim saling jual beli serangan, namun tidak ada peluang yang berhasil dikonversikan menjadi gol selama 2x45 menit waktu laga.
Serangan Borneo FC tidak banyak variasi, seperti yang terjadi saat melawan PSM. Anak asuh Pieter Huistra mengandalkan umpan silang ke tengah kotak penalti dengan harapan ada pemain yang menyundul atau memanfaatkan kemelut. Namun sayang, itu tidak terjadi.
Sementara PSIS punya dua peluang emas yang membentur mistar gawang, lewat tendangan keras Gali Freitas dan Alfeandra Dewangga dari luar kotak penalti.
Upaya PSIS dengan mengandalkan serangan balik dan tendangan penjuru, tetapi dapat diredam oleh barisan pertahanan pemain Borneo FC.
Hasil ini meneruskan tren negatif Borneo FC yang tidak menang dalam 3 laga terakhir.
Posisi tim berjuluk Pesut Etam yang berada di posisi 3 klasemen Liga 1 terancam oleh Persija, PSM, Bali United, dan Arema FC jika berhasil meraih kemenangan.
Borneo FC bisa turun hingga peringkat 8.
Sementara PSIS bertengger di posisi 13 klasemen Liga 1.
Jalannya Pertandingan
Borneo FC mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Leo Gauco melepaskan tembakan percobaan pada menit kedua, namun belum berhasil merubah keadaan.
Lima menit berselang, giliran PSIS Semarang melakukan serangan.
Evandro beri umpan terobosan ke lini depan, bola kemudian diterima oleh Gali Freitas.
Baca juga: Semen Padang vs Persija Liga 1, Tuah Gor H Agus Salim Untungkan Kabau Sirah
Pemain Timor Leste itu berhasil lewati Nadeo Argawinata yang keluar dari areanya.
Tapi sayang, ketika menendang bola peluangnya diblok Leo Guntara.
Pada menit ke-11, sebuah peluang kembali dihasilkan oleh anak asuh Pieter Huistra.
Peralta mendapat umpan terobosan dari rekannya. Dia menggiring bola ke kotak penalti dan lepaskan plessing ketiang jauh sisi kiri gawang PSIS. Namun laju bola masih melebar.
Pertandingan berjalan menarik cukup menarik, kedua tim terlibat jual beli serangan.
Di menit ke-20, Gali Freitas hampir menjebol gawang Borneo FC.
Tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti membentur mistar gawang Borneo FC. Nadeo hanya bisa terperanga melihat laju bola yang begitu cepat.
Sepuluh menit berselang, umpan silang Leo Guntara disambut Lilipaly dengan kepalanya. Sundulan Lilipaly melebar tipis di sisi kiri gawang PSIS.
Pola serangan Borneo FC cukup monoton, seperti yang terjadi melawan PSM pekan lalu.
Tak banyak variasi selain pergerakan di sisi sayap dan umpan silang ke kotak penalti.
Percobaan demi percobaan yang dihasilkan Stefano Lilipaly cs tidak cukup efektif membobol gawang PSIS.
Hingga jeda turun minum, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim. Laga selesai dengan skor 0-0.
Di awal babak kedua, Pieter Huistra memainkan Terens Puhiri dan Furtado untuk menambah daya gedor serangan Borneo FC.
Masuknya Terens Puhiri tidak banyak memberikan impact, setidaknya hingga menit 60.
PSIS hampir mencetak gol lewat tembakan spekulasi Alfeandra Dewangga dari luar kotak penalti.
Bola tendangannya mengenai Evandro sehingga merubah arah. Tapi sayang, peluang tersebut masih digagalkan oleh mistar gawang.
Permainan kedua tim masih deadlock hingga menit 70.
Borneo FC mengendalikan penguasaan bola, tetapi tidak intens di sepertiga akhir lapangan.
Sementara PSIS mengendalikan serangan balik lewat pemain cepat mereka di lini depan, namun belum efisien karena digagalkan barisan pertahanan Borneo FC.
Upaya lain dari PSIS lewat tendangan penjuru, tapi berhasil digagalkan oleh Nadeo.
Hingga lima menit tambahan waktu berakhir, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim. Borneo FC harus rela berbagi satu poin dengan PSIS Semarang.
Susunan Pemain Borneo FC vs PSIS
Borneo FC
Nadeo Argawinata, Christophe Nduwarugira, Leo Guntara, Fajar Fathurrahman, Ronaldo Rodrigues, Hendro Siswanto, Kei Hirose, Rosembergne Da Silva, Leonardo Andriel Dos Santos, Mariano Ezequiel Parelta, Stefano Lilipaly.
Pelatih: Pieter Huistra
PSIS Semarang
Muhammad Adi Satryo, Joao Vitor Silva, Lucas Baretto, Roger Bonet Badia, Zalnando, Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, Tri Setiawan, Evandro Brandao, Riyan Ardiansyah, Gali Freitas.
Pelatih: Gilbert Agius
(Tribunnews.com/Sina)