TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Timnas Malaysia di Piala AFF 2024 langsung dibayangi awan kelabu bahkan sebelum mereka tampil di atas lapangan.
Hal itu berhubungan dengan keputusan yang diambil pelatih interim Malaysia, Pau Marti Vicente, soal nasibnya sebagai juru taktik Harimau Malaya.
Pau Marti Vicente memutuskan akan mengundurkan diri dari jabatannya setelah Piala AFF 2024 mendatang.
Bukan tanpa alasan pelatih asal Spanyol itu memutuskan mundur dari sebagai pelatih Malaysia setelah Piala AFF.
Rupanya kubu Harimau Malaya sedang mencanangkan revolusi besar soal kepengurusan.
Nantinya, Federasi Sepak Bola Malaysia, akan dipimpin orang baru setelah Ketua Umum saat ini, Tan Sri Hamidin Mohamad Amin tidak mencalonkan diri lagi sebagai orang nomor satu.
Pau Vicente lantas menggelar pertemuan dengan Tan Sri Hamidin.
Keduanya lantas sepakat mengambil jalan yang sama, yaitu menjauh dari sepak bola level tim nasional.
Hal itu dilakukan untuk memuluskan upaya revolusi yang coba dicanangkan menyongsong Kualifikasi Piala Asia 2027 mendatang.
Baca juga: Kata Bos Johor Darul Takzim soal Liga Malaysia: Saya Cinta Liga Petani Ini
"Saya ingin mengumumkan bahwa Piala AFF akan menjadi tugas terakhir saya sebagai pelatih interim Harimau Malaya," terang Pau Marti dikutip dari The Star.
"Keputusan ini diambil dengan FAM menyangkut soal penataan manajemen tim nasional ke depannya."
"Sebagai bagian dari proses tersebut, pelatih baru dan staf Timnas Malaysia akan ditunjuk untuk Kualifikasi Piala Asia 2027."
"Saya dan staf pelatih saya akan menuntaskan tugas setelah Piala AFF," sambungnya.
Langkah Malaysia di Piala AFF 2024 akan penuh tantangan sejak fase grup.
Pasalnya mereka tergabung di Grup A yang memiliki komposisi cukup berat.
Tim Harimau Malaya akan beradu dengan Thailand dan Singapura sebagai lawan tangguh di sana.
Ada juga Kamboja, Singapura, dan Timor Leste yang tak bisa dianggap enteng.
Malaysia mesti berjuang keras untuk bisa lolos dari fase grup.
Mereka tak boleh tergelincir untuk menjaga diri dari kejutan tak diinginkan.
Apalagi turnamen ini akan menjadi yang terakhir bagi Pau Marti Vicente.
Sekiranya para pemain Malaysia ingin memberikan yang terbaik bagi sang pelatih interim.
Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Jika Hajar Myanmar di Piala AFF 2024: Garuda OTW Naik Tangga
Dari sisi Pau Marti sendiri, ia sangat senang bisa menjadi bagian dari Harimau Malaya.
Ia menjabarkan pengalaman melatih Malaysia sebagai sebuah hal tak terlupakan.
Pelatih asal Spanyol ini ingin para pemain muda Malaysia bisa mengambil peran besar ke depannya.
Ia optimis para pemain muda tersebut akan menjadi pilar penting Harimau Malaya untuk tahun-tahun mendatang.
"Saya ingin para pemain, terutama para pemain muda, untuk menikmati turnamen dan atmosfer di Bukit Jalil bersama para fans," kata Pau Marti.
"Dukungan mereka akan menjadi hadiah luar biasa. Saya menggaransi fans akan menikmati melihat para pemain di turnamen ini."
"Mari bersama-sama memberikan yang terbaik bagi timnas," paparnya.
(Tribunnews.com/Guruh)