News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Hasil Liga Inggris: Arsenal Gagal Menang, Martin Odegaard Anti Kibarkan Bendera Putih

Penulis: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Martin Odegaard bersama Arsenal melawan Nottingham Forest di Stadion Emirates, Sabtu (23/11/2024). Odegaard mengungkapkan unek-uneknya setelah timnya gagal mencuri poin penuh dari kandang Fulham.

TRIBUNNEWS.COM - Kapten Arsenal, Martin Odegaard mengungkapkan unek-uneknya setelah timnya gagal mencuri poin penuh dari kandang Fulham, Minggu (8/12/2024) malam WIB.

Tepat dalam laga pekan 15 Liga Inggris, duel Fulham vs Arsenal yang tersaji di Craven Cottage berakhir dengan skor imbang 1-1.

Arsenal selaku tim tamu tertinggal terlebih dahulu setelah Fulham membuka skor lewat Raul Jimenez menit 11.

Gol mantan pemain Wolves itu akhirnya menjadi pembeda hasil laga pertama kedua tim.

Perjuangan Arsenal untuk menyamakan skor baru berbuah hasil setelah Wiliam Saliba mencetak gol menit ke-52.

Pemain asal Prancis itu lagi-lagi mencatatkan namanya pada papan skor setelah memanfaatkan skema sepak pojok.

Momen gol yang dicetak Saliba kali ini hampir mirim dengan cara dirinya mencetak gol pada laga sebelumnya ke gawang Manchester United.

Baca juga: Berbahayanya Set Piece Arsenal, Peran Vital Nicolas Jover hingga Pujian Elit Ruben Amorim

Gol Saliba seakan menjadi awal dari momentum Arsenal untuk bisa mencetak gol berikutnya sekaligus membalikkan keadaan.

Arsenal hampir saja memastikan tiga poin penuh setelah Bukayo Saka mencetak gol kemenangan pada menit ke-89.

Hanya saja, gol Saka dianulir lantaran Gabriel Martinelli terlebih dahulu dianggap berada pada posisi offside sebelum melepaskan umpan yang berujung gol.

Dianulirnya gol Saka setelah tinjauan VAR akhirnya membuat Arsenal harus kehilangan kesempatan untuk memenangkan laga.

Skor akhir 1-1 pun memaksa Fulham dan Arsenal harus puas berbagi satu poin setelah laga ini.

Bagi Arsenal, hasil imbang melawan Fulham jelas terasa seperti kekalahan.

Hal ini mengingat raihan satu poin membuat Arsenal gagal memangkas jarak poin dengan Liverpool sebagai pemuncak klasemen.

Dengan raihan 29 poin, Arsenal masih berjarak enam poin dari Liverpool yang pada pekan ini batal bertanding sehingga otomatis mempunyai satu tabuangan laga sisa.

Jikalau mampu mengalahkan Fulham, Arsenal bisa saja memangkas jarak dengan Liverpool menjadi empat poin saja.

Dengan jarak tersebut, tekanan yang diberikan Arsenal kepada Liverpool tentu lebih besar.

Hanya saja pada kenyataannya, Arsenal justru gagal menang dan akhirnya membuka kesempatan bagi Liverpool untuk terus memperlebar jarak poin dengan para rivalnya di jalur juara.

Aksi Martin Odegaard bersama Arsenal melawan Nottingham Forest di Stadion Emirates, Sabtu (23/11/2024). (instagram/odegaard.98)

Kegagalan Arsenal meraih poin penuh atas Fulham pun disesalkan Odegaard selaku kapten Meriam London.

Pemain berkaki kidal berkebangsaan Norwegia itu merasa timnya memang hanya mampu bermain baik pada babak kedua.

Pada babak pertama, ada beberapa kecerobohan dari timnya yang akhirnya harus dibayar mahal oleh gol Raul Jimenez.

"Kami mampu mendominasi hampir sepanjang laga, babak pertama jelas tidak bagus, kami sedikit ceroboh, kurang energi dan tenaga," akui Odegaard dilansir BBC.

"Babak kedua jelas jauh lebih baik, namun kami sangat frutasi karena gagal menang, kami hampir saja mencetak gol namun dianulir," sesalnya.

Lebih lanjut, Odegaard pun memberikan pujian kepada Fulham yang selalu mampu punya cara untuk menyulitkan Arsenal.

Pada musim lalu saja, Arsenal juga gagal mengalahkan Fulham dalam dua pertemuan baik laga kandang dan tandang.

Dan pada laga kali ini, Arsenal kembali dibuat gigit jari oleh Fulham yang mampu menahan tim Meriam London.

"Fulham adalah tim yang bagus, mereka tahu cara bertahan yang solid, ditambah kami tidak cukup baik hari ini," jujur Odegaard.

"Kami harus belajar dari hasil ini dan kami harus segera bangkit pada laga berikutnya,"

"Kami harus melakukan lebih banyak sesuatu, kami harus bisa mengirimkan bola ke kotak penalti lebih sering, kami perlu sedikit agresif agar bisa menang," tukasnya.

Aksi Mikel Merino dalam laga melawan Liverpool di Stadion Emirates, Minggu (27/10/2024). (twitter/@afcstuff)

Terakhir, Odegaard mengingatkan agar timnya tidak boleh mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah di jalur perburuan gelar juara.

Odegaard justru memantik semangat timnya untuk terus fokus menjalani laga demi laga guna meraih kemenangan, tanpa perlu memedulikan tim lain.

"Kami harus fokus pada diri sendiri, kami tidak peduli dengan tim lain dalam perebutan gelar juara," tegas Odegaard.

"Jalannya masih panjang, kami sudah mengatakan ratusan kali bahwa kami harus terus melaju pada setiap laga demi laga," tutupnya.

Pada laga erikutnya, Arsenal akan bertemu dengan Monaco terlebih dahulu di Liga Champions sebelum berjumpa Everton dalam laga pekan 16 Liga Inggris.

Arsenal bakal menjadi tuan rumah saat menjamu Everton di Stadion Emirates, London, Sabtu (14/12/2024).

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini