"Itu adalah salah satu kemampuan yang saya lakukan dengan sangat baik dan akan terus saya lakukan jika itu terus membantu tim. Itu wajar bagi saya," buka Lamine Yamal.
"Dalam latihan, saya tidak melatihnya terus-menerus. Itu datang dengan sendirinya," sambung pemain bintang andalan Blaugrana.
Secara keseluruhan, Lamine Yamal memang menunjukkan performa impresif musim ini di lintas kompetisi/
Dari 20 laga yang dia mainkan bersama Barca, Yamal menciptakan enam gol dan 12 assist.
Peluangnya untuk menajamkan statistiknya itu terbuka lebar di laga melawan Leganes.
Tim tamu berada di posisi 17 Klasemen Liga Spanyol, alias satu setrip di atas zona degradasi.
Leganes mengemas 15 poin, menjadi salah satu tim dengan lini pertahanan terburuk di LaLiga 2024/2025.
23 kali kebobolan, menjadi statistik empuk bagi Leganes sebagai korban baru bagi Lamine Yamal dan Barcelona.
Leganes juga tak bisa menutup mata, bahwa Barca tak cuma Yamal semata.
Masih ada Robert Lewandowski sebagai top skor tim sementara, dan Raphinha yang performanya terus menanjak di bawah asuhan Hansi Flick.
(Tribunnews.com/Giri)