TRIBUNNEWS.COM - Beban berat dipikul Ruben Amorim saat mendampingi Manchester United bertandang ke markas Manchester City pada pekan 16 Liga Inggris, Minggu (15/12/2024) besok malam.
Berlangsung di Stadion Etihad, duel Manchester City vs Manchester United bakal kick-off mulai jam 23.30 WIB.
Manchester United selaku tim tamu sejatinya punya momentum mengalahkan tetangga berisiknya dalam laga ini.
Hal ini mengingat Manchester City yang dilatih Pep Guardiola tengah berada dalam kondisi sangat terpuruk.
Ya, Manchester City yang berstatus juara bertahan Liga Inggris empat musim terakhir tengah jadi tim pesakitan.
Dari 10 laga yang dijalani Manchester City di semua kompetisi, The Citizens hanya bisa meraup satu kemenangan.
Sembilan laga sisanya berakhir dengan catatan sangat buruk, yakni tujuh kekalahan dan dua hasil imbang.
Baca juga: Reaksi Pep Guardiola saat Manchester City Menderita, Mawas Diri Jadi Isu Penting
Pada laga terakhirnya, kekalahan diderita Manchester City saat bertandang ke markas Juventus di Liga Champions.
Manchester City selaku tim tamu dikalahkan Juventus dengan skor 2-0 pada tengah pekan ini di matchday keenam.
Rentetan hasil buruk yang diderita Manchester City itulah yang sebenarnya menjadi celah bagi Setan Merah.
Performa Manchester United yang akhir-akhir ini lebih baik meskipun belum sepenuhnya konsisten di tangan Ruben Amorim.
Sebenarnya bisa dijadikan bekal berharga sekaligus momentum untuk memperpanjang penderitaan The Citizens.
Jika Manchester City hanya sekali menang dan kalah tujuh kali dalam sepuluh laga terakhir di semua kompetisi.
Manchester United memiliki catatan lebih baik dengan enam kemenangan, dua kekalahan dan sisanya imbang.
Rapor yang lebih baik itulah yang seharusnya bisa membuat Manchester United tampil lebih percaya diri.
Hanya saja, Manchester United tetaplah Manchester United yang kerap kali menghadirkan performa diluar dugaan.
Seakan masih sulit menemukan performa terbaiknya secara konsisten dalam setiap laga per laga yang dijalani.
Manchester United seringkali bermain bagus pada satu laga, namun mendadak tampil buruk di laga lainnya.
Performa Manchester United kian parah jika dinilai dari performa tandang musim ini termasuk di Liga Inggris.
Dari tujuh laga tandang musim ini, Manchester United baru meraih satu kemenangan, yakni melawan Southampton.
Enam laga tandang sisa tim Setan Merah berakhir dengan catatan tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.
Performa tandang Manchester United pun berada pada peringkat ke-13 klasemen dari 20 peserta Liga Inggris.
Raihan enam poin dari tujuh laga tandang bukanlah rapor yang mengesankan bagi tim sekelas Manchester United.
Kini, Ruben Amorim selaku pelatih ditantang untuk mengakhiri rentetan hasil buruk timnya dalam laga tandang.
Kebetulan, lawan yang akan dihadapi Manchester United dalam laga tandang berikutnya ialah Manchester City.
Kondisi Manchester City yang masih terluka parah seharusnya bisa dimanfaatkan Amorim untuk menjawab tantangan tersebut.
Di sisi lain, Amorim punya bekal berharga untuk bisa kembali mengalahkan Manchester City pada musim ini.
Sebelumnya, Amorim sudah berhasil menumbangkan Manchester City di Liga Champions, saat membesut Sporting CP.
Tak tanggung-tanggung, Amorim mampu menjadi tokoh kunci Sporting CP membantai The Citizens dengan skor 4-1 di matchday keempat Liga Champions.
Berbekal kemenangan itu, disertai bapuknya performa Manchester City, Amorim jelas punya peluang untuk bisa mengakhiri tren buruk timnya dalam laga tandang musim ini.
So, layak dinanti seperti apa perjuangan Amorim untuk bisa menghadapi tantangan melawan Manchester City di tengah bapuknya performa tandang Manchester United?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)