News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2024

Sebut Vietnam Sangat Diuntungkan, Shin Tae-yong Kritisi Sistem Pertandingan Piala AFF

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dinilai melakukan kesalahan strategi dengan merotasi pemain pilar melawan Cina yang berujung kekalahan 1-2, Selasa (15/10/2024).

Sebut Vietnam Sangat Diuntungkan, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Kritisi Sistem Pertandingan Piala AFF

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia terhitung hanya mempunyai jeda dua hari untuk melakoni tiga laga di pertandingan fase grup B Piala AFF 2024.

Indonesia pertama menjalani laga away menghadapi Myanmar pada 9 Desember, kemudian kembali ke Solo untuk menjamu Laos pada 12 Desember dan esok, Minggu (15/12/2024) skuad Garuda away ke markas Vietnam.

Kondisi tersebut menurut Shin Tae-yong sangatlah tidak baik untuk kondisi para pemain.

Baca juga: Soal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ronny Pangemanan: Heran Saya Sama STY, Ubah-Ubah Terus!

Menurutnya lebih baik Piala AFF diadakan di satu negara untuk fase grup, kemudian home and away mulai dilakukan saat semifinal dan final.

“Kembali, ini adalah perjalanan yang sulit. Saya telah mengatakan sebelumnya dua hari sebelumnya setelah laga melawan Laos di konferensi pers di Solo. Saya pikir babak grup di Piala AFF akan jauh lebih baik jika mereka melaksanakannya di satu negara,” ujar Shin Tae-yong, Sabtu (14/12/2024).

“Setelah itu, semifinal dan final baru dilaksanakan seperti sistem sekarang yaitu kandang dan tandang. Itu akan membuat kompetisi ini jauh lebih baik,”

“Lalu, performa para pemain juga akan meningkat, begitu pula kompetisi Piala AFF. Dalam tiga hari sekali kami bertanding, jaraknya juga jauh, itu jadi hal yang mustahil bagi kami,” sambungnya.

Sementara itu, jadwal pada fase grup B ini dikatakan Shin Tae-yong justru menguntungkan Vietnam.

Vietnam sendiri baru melakoni sekali pertandingan menghadapi Laos pada 9 Desember dan baru menjalani laga kedua menjamu Indonesia pada esok hari.

“Tentu saja, Vietnam punya keuntungan dalam laga nanti perihal jadwal, pengalaman. Mereka juga punya waktu istirahat lebih banyak,” kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Dengan kondisi pemain yang kelelahan dan dihuni pemain muda, Shin Tae-yong enggan menaruh target menang saat menghadapi Vietnam.

Menurutnya, ajang ini hanya dijadikan pemanasan jelang tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan SEA Games yang dijadwalkan bergulir pada tahun 2025.

“Kami juga tidak membawa pemain utama kami di Timnas Indonesia. Sekarang kita fokus untuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan materi pemain muda ini kami fokus untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Dari berbagai faktor tersebut, saya berharap media juga paham kondisi kami,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini