Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan atas Manchester United (MU) pada pekan 16 Liga Inggris membuat Manchester City disindir pemain sendiri, Bernardo Silva. Skuad The Citizens tak lebih dari bocah SMP yang lagi belajar bola.
Hasil mengecewakan dipetik Manchester City dalam laga lanjutan Liga Inggris. Menjamu Manchester United di Etihad Stadium, skuad asuhan Pep Guardiola tertunduk lesu di akhir laga dengan skor 1-2, Minggu (15/12/2024) malam WIB.
Kali ini MU kebobolan lebih dahulu di babak pertama. Josko Gvardiol mencetak gol yang membawa Man City unggul di menit ke-36. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
MU lantas merespons di babak kedua. Ruben Amorim membuat sejumlah pergantian pemain. Akhirnya, Bruno Fernandes (88') dan Amad Diallo (90') membalikkan kedudukan lewat gol di menit-menit akhir.
Hasil ini membuat Manchester City turun ke posisi lima Klasemen Liga Inggris bermodal 27 poin. Posisi The Citizens disalip Nottingham Forest yang sukses mengalahkan Aston Villa 2-1.
Sementara bagi Setan Merah, mencuri poin dari kandang tim rival membuat tim besutan Ruben Amorim sementara duduk di posisi ke-13.
Amad Diallo dkk. mengumpulkan 22 poin, atau terpaut 14 angka dari Liverpool selaku pemuncak Klasemen Liga Inggris sementara.
Sorotan jelas tertuju kepada The Citizens.
Hanya satu kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir, sudah cukup sangat jelas bahwa Manchester City tidak lagi baik-baik saja.
Pasca-pertandingan, Bernardo Silva membuat pernyataan yang menohok.
Kompatriot Cristiano Ronaldo ini mengibaratkan Man City tak ubahnya tim yang dihuni oleh pemain yang duduk di bangku SMP.
Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris: Chelsea Gunakan Celah, Manchester United Kejutan Terbesar
"Kekalahan yang kami alami bukan satu, tapi banyak dalam beberapa pekan terakhir," keluh Bernardo Silva, dikutip dari laman The Guardian.
"Ini bukan soal ketidakberuntungan, tapi memang kami perlu melihat kepada diri sendiri, ada yang salah dalam keputusan yang kami buat," keluhnya menambahkan.
Secara permainan, Tim Biru-Langit memang mendominasi atas Manchester United.
Tapi masalah buntunya penyelesaian akhir dalam memanfaatkan peluang membuat akhir Derby Manchester berpihak ke penguasa Old Trafford.
"Hari ini, di menit akhir kami seperti bocah 15 tahun yang duduk di sekolah tingkat pertama lagi belajar bermain bola," tegas penggawa timnas Portugal.
"Sejak menit ke-86', saya melihat hanya ada satu tim yang menginginkan kemenangan, dan jelas itu bukan kami," ungkap kekecewaan Bernardo Silva.
Sementara Pep Guardiola sebagai juru taktik Man City, juga tak kalah frustrasi.
Dia secara tersirat sudah pesimis dalam perburuan gelar juara Premier League.
"Saya berada di sini selama sembilan musim, dan saya bukan pesulap. Apa kalian pernah melihat itu selama saya di sini?" tanya Pep Guardiola.
"Saya memang tidak memiliki keajaiban, dan saya akan mengatakan bukan pesulap, jari mari kita lihat kedepannya," tegas mantan pelatih Barcelona.
Manchester City wajib bergegas bangkit jika tak ingin semakin terjerat tren minor. Di laga selanjutnya, Erling Haaland dkk. akan jalani laga tandang melawan Aston Villa, Sabtu (21/12/2024) di Villa Park Stadium.
(Tribunnews.com/Giri)