TRIBUNNEWS.COM - Sikap merendah terus ditunjukkan Enzo Maresca selaku pelatih Chelsea ketika timnya dianggap sebagai kandidat juara pada musim 2024/2025.
Setelah sebelumnya beberapa kali merendah ketika ditanya soal peluang Chelsea bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelar Liga Inggris.
Kini, Maresca mencoba kembali merendah ketika disinggung soal peluang juara Chelsea di UEFA Conference League.
Maresca merasa alergi dengan berbagai pujian yang terus mengarah kepada Chelsea yang dianggap sudah kembali bersaing di bursa juara pada beberapa kompetisi.
Tak terkecuali di UEFA Conference League, di mana Chelsea telah mengukir awal yang sempurna setelah menyapu bersih lima laga pembuka dengan kemenangan.
Berkat ukiran lima kemenangan beruntun itu, Chelsea pun berhak nongol di puncak klasemen dengan poin sempurna.
Melihat impresifnya performa Chelsea di kompetisi tersebut, hampir mayoritas bursa prediksi menjagokan The Blues sebagai kandidat juara utama.
Hal itulah yang coba disikapi bijak oleh Maresca yang tidak ingin timnya terbebani dengan berbagai prediksi itu.
Baca juga: Cuma Berjarak 2 Poin dari Liverpool, Enzo Maresca: Chelsea Belum Siap Bersaing Jadi Juara
"Saya ingin melangkah selangkah demi selangkah, target utamanya adalah babak penyisihan grup dan sekarang waktunya sudah hampir tiba," tegas Maresca dilansir laman Chelsea.
"Jadi kita lihat saja setelah laga berikutnya, karena target utama saat ini lolos ke babak berikutnya,"
"Setelahnya baru kita lihat hasilnya nanti," tukasnya menambahkan.
Apa yang dikatakan Maresca diatas seakan menjadi bentuk sikapnya yang tetap merendah di tengah mengalirnya berbagai pujian kepada tim besutannya.
Maresca pun mengingatkan agar Chelsea terus fokus menatap laga demi laga agar bisa menuai hasil maksimal.
Ketimbang terbebani dengan prediksi juara, Maresca lebih memilih agar Chelsea bisa menikmati periode saat ini.
"Kami hanya mencoba mendekati setiap laga dengan cara sama yakni melakukan yang terbaik dan memenangkan laga," akui Maresca.
"Saat ini di dunia sepak bola sulit untuk menemukan klub yang tidak punya kelebihan,"
"Semua tim punya sesuatu hal yang bagus dan tugas kami memperbaiki hal yang kurang dari tim kami sendiri lalu berjuang memenangkan laga melawan klub tersebut," tambahnya.
Sikap rendah diri dan alergi pujian yang dimiliki Maresca sebenarnya cukup positif untuk menekan tekanan yang mengarah kepada Chelsea.
Ya, tidak bisa dipungkiri jika performa Chelsea musim ini bersama Maresca sangat mengesankan.
Sempat mengalami inkonsistensi pada awal musim, Chelsea seakan telah menemukan performa terbaiknya.
Catatan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi menjadi bukti impresifnya penampilan Chelsea.
Berkat konsistensinya tersebut, Chelsea kini bersaing gelar juara di Liga Inggris dan UEFA Conference League.
Jika laju Chelsea terlihat sempurna di UEFA Conference League lantaran mampu menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.
Maka penampilan Chelsea di Liga Inggris juga lumayan bagus, karena The Blues kini bercokol di urutan kedua.
Dengan koleksi 34 poin, Chelsea hanya terpaut dua angka saja dari Liverpool selaku pemuncak klasemen.
Fakta bahwa Chelsea mampu bersaing di jalur juara Liga Inggris dan UEFA Conference, tak salah jika banyak yang memprediksi soal peluang tim tersebut meraih gelar di dua kompetisi itu.
Terdekat, Chelsea dijadwalkan akan menjadi tuan rumah saat menjamu Shamrock Rovers di Stamford Bridge, Jumat (20/12/2024) jam 03.00 WIB.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)