Eduardo Pulih dari Cedera, Andritany Tetap Berpeluang Besar Kawal Gawang Persija Lawan PSS Sleman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiper asing Persija Jakarta, Carlos Eduardo, sudah kembali berlatih di lapangan usai mengalami cedera di pekan ke-15.
Eduardo pun sudah ikut dalam sesi latihan Macan Kemayoran - julukan Persija, di Persija Training Ground, Bojongsari, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024).
Kendati demikian, pemain yang akrab disapa Edu itu belum bergabung dalam sesi latihan reguler bersama rekan setimnya.
Praktis, gawang Persija akan kembali dikawal oleh Andritany Ardhiyasa untuk pertandingan terdekat.
Dalam duel pekan ke-16, Macan Kemayoran akan menjamu PSS Sleman di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (21/12/2024), pukul 19.00 WIB.
Baik Eduardo maupun Andritany, keduanya memang cukup sering dirotasi oleh sang pelatih Carlos Pena.
Dalam 15 pertandingan, Eduardo dipercaya bermain sebagai starter untuk tujuh laga. Sementara itu, sisanya Andritany lah yang menjadi andalan di pertahanan terakhir Persija.
Sejauh ini Eduardo masih dalam penanganan tim medis Persija Jakarta.
Dia akan ditunggu sampai fit 100 persen, baru akan direkomendasikan untuk bergabung dalam latihan tim.
Pemain berusia 32 tahun itu pun telah menjalani rontgen, CT scan (Computed Tomography scan), dan magnetic resonance imaging (MRI).
Beruntung, tak ada masalah serius yang mendera Carlos Eduardo.
“Saya mengucapkan terima kasih atas semua pesan kasih sayang dan perhatiannya," kata Eduardo.
Eduardo pun mengaku sudah tidak sabar untuk bisa kembali dengan tim dan berjuang di Liga 1 2024/25.
"Saya baik-baik saja dan tak sabar untuk kembali bekerja bersama keluarga Persija. Kami selalu bersama apapun yang terjadi, selalu berjuang, dan pantang menyerah,” tutur Eduardo.
Sebagai catatan, Eduardo mengalami tabrakan ketika Persija Jakarta tumbang 1-3 dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (15/12/2024) lalu.
Kiper berusia 32 tahun itu bertabrakan dengan pemain Bali United, Privat Mbarga, di menit ke-45.
Eduardo mengalami benturan ketika berusaha menghalau proses gol kedua Serdadu Tridatu - julukan Bali United.
Setelah mengalami benturan, Eduardo sejatinya masih bisa berdiri dan melakukan penyelamatan.
Sayangnya, dia tampak tidak kuat untuk berdiri, sehingga akhirnya tak mampu melanjutkan pertandingan di akhir babak pertama.
Sesaat kemudian, Eduardo langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Setibanya di rumah sakit, Eduardo langsung menjalani pemeriksaan rontgen dan CT scan (Computed Tomography scan).