TRIBUNNEWS.COM - Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Gianluigi Donnarumma mengalami cedera parah setelah insiden benturan dengan bek AS Monaco, Wilfried Singo dalam lanjutan Ligue 1, Kamis (19/12/2024).
Wajah kiper Timnas Italia itu bonyok, bahkan darah mengucur setelah sepatu Singo mengenai mukanya.
Peristiwa terjadi saat bola dribel Singo melaju ke arah kotak penalti PSG, bersamaan Donnarumma berniat duel maju untuk menghalau bola.
Sayangnya bola telah melaju liar, Singo hendak menghindar dengan melompat ternyata Donnarumma ada di bawahnya.
Eks kiper AC Milan akhirnya dipaksa keluar lapangan.
Donnarumma difoto setelah pertandingan dengan beberapa jahitan di wajahnya untuk menutup luka.
Lantas siapa sebenarnya sosok Wilfried Singo?
Wilfried Singo adalah seorang bek tengah berpaspor Pantai Gading.
Ia termasuk dalam skuad Pantai Gading saat timnya menjuarai Piala Africa 2024.
Saat ini usianya 23 tahun.
Singo merupakan didikan akademi sepak bola lokal di Pantai Gading, yakni AS Denguele.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Spanyol: Bagi-bagi Poin, Tim di Zona Liga Champions Tak Terusik
Pada Januari 2019, ia berkesempatan gabung dengan tim Torino U19.
Kemudian pada Juli 2019, ia dipromosikan ke tim senior Torino, dengan harga pasar Rp 2,17 miliar.
Empat tahun berselang besar bersama Torino, Singo diminati Monaco dan resmi hijrah ke Prancis pada 17 Agustus 2023.
Biaya transfernya saat itu Rp 158,17 miliar.
Total ia telah tampil sebanyak 184 kali dalam karier sepakbolanya bersama Torino U19, Torino dan AS Monaco.
Bersama Monaco, Singo tampil sebanyak 25 kali di Ligue 1 2023/2024, 4 kali di liga Champions 2024/2025, dan 15 kali di Ligue 1 2024/2025.
Profil Wilfried Singo
Nama lengkap: Wilfried Stephane Singo
Tanggal lahir: 25 Desember 2000
Tempat lahir: Grand-Bereby, Pantai Gading
Tinggi 190cm
Kewarganegaraan: Pantai Gading
posisi: Bek, Bek Tengah
Kaki dominan: kanan
Klub: AS Monaco
Kontrak berakhir: 30 Juni 2028
Harga pasaran: Rp 434,54 miliar
Luka Donnarumma
Insiden benturan Donnarumma dan Singo terjadi pada menit ke-22.
Singo terhindar dari kartu merah, meskipun telah diberi kartu kuning, dengan wasit Francois Letexier menganggap bentrokan itu tidak disengaja.
Meski mengalami cedera parah, PSG tetap menang 4-2 berkat gol dari Desire Doue dan Goncalo Ramos serta dua gol dari Ousmane Dembele. Eliesse Ben Seghir dan Breel Embolo sama-sama mencetak gol untuk Monaco.
Kemenangan ini membuat PSG semakin unggul di puncak klasemen Ligue 1, dengan Marseille dan Monaco kini terpaut sepuluh poin di belakang tim asuhan Luis Enrique.
"Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, dengan tujuan menang dan tidak datang ke sini untuk bersikap pasif," kata Enrique setelah pertandingan, dikutip dariĀ Mirror.
"Kami bermain bagus di babak pertama, dengan banyak peluang untuk mencetak gol. Di babak kedua, permainan berubah drastis ketika mereka menyamakan kedudukan dan memimpin. Sepuluh menit itu bisa saja merugikan kami.
"Kami bangkit, menyamakan kedudukan dengan cepat, dan tim terus menunjukkan hal-hal yang telah kami cari sejak awal musim lalu. Saya sangat senang akan hal itu. Setiap kali seorang pemain masuk, itu membantu tim dan kami meningkatkan performa kami."
Pencetak gol Dembele menambahkan: "Menurut saya itu adalah pertandingan yang spektakuler. Kami tidak fokus saat bangkit setelah turun minum. Kami kebobolan dua gol tetapi kami mampu bereaksi. Kami bertahan dalam permainan dan menang.
"Kami semua senang, terutama karena kami kini unggul sepuluh poin dari posisi kedua. Gol saya? Gol itu masuk, itu bagus, saya harus terus maju. Saya mencoba keberuntungan dan berhasil, jadi saya akan mencoba terus maju dan mencetak gol agar tim bisa menang lagi."
(Tribunnews.com/Chrysnha)