TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim memberikan komentar setelah kalah nyesek atas Tottenham Hotspur di babak 8 besar Carabao Cup, Jumat (20/12/2024) dini hari.
Ruben Amorim mengaku Manchester United meleng alias tidak berhati-hati sehingga kecolongan dua gol di babak kedua.
Selain itu, Amorim juga mengkritik soal buruknya penyelesaian akhir pemain MU.
Diketahui, drama tujuh gol tercipta di Tottenham Hotspur Stadium
Adapun hasil Tottenham Hotspur vs Manchester United berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan tuan rumah.
Pada laga ini Tottenham Hotspur berhasil unggul duluan di babak pertama melalui sepakan Dominic Solanke (15').
Kemudian di babak kedua, Spurs mampu menambah dua gol dalam kurun waktu 10 menit yang dicetak Dejan Kulusevski (46') dan Dominic Solanke (54').
Setelah itu, sejatinya Setan Merah mampu memperkecil kedudukan menjadi 3-2 lewat aksi Joshua Zirkzee (63') dan Amad Diallo (70').
Namun sayangnya Manchester United kembali kebobolan pada menit ke-88 lewat gol tendangan corner langsung dari Son Heung-min.
Di waktu menit sisa, tim asuhan Ruben Amorim itu hanya mampu menciptakan satu gol tambahan lewat tandukan Jonny Evans pada menit 90+4.
Alhasil Manchester United harus menelan kekalahan dan gagal lolos ke semifinal Carabao Cup.
Baca juga: Fakta Hasil Tottenham vs Manchester United: Setan Merah Merasa Dirampok, Spurs Full Senyum
Setelah pertandingan, pelatih Manchester United Ruben Amorim mengungkapkan keluh kesahnya.
Ruben Amorim pun menyayangkan timnya meleng alias kehilangan fokus pada awal babak kedua.
Sehingga membuat Manchester United kebobolan dua gol cepat Spurs setelah turun minum.
"Kami kehilangan konsentrasi di awal babak kedua, itu sulit," kata Ruben Amorim dikutip dari BBC.
"Jika Anda melihat keseluruhan permainan, kami adalah tim terbaik, tetapi mereka lebih klinis."
"Kami kalah, tetapi perjuangan para pemain sangat penting bagi saya," ungkap eks pelatih Sporting CP tersebut.
Lebih lanjut, Amorim pun mengaku sejatinya timnya tak patut kalah.
Apalagi Manchester United dapat nyaman menguasai jalannya pertandingan.
Namun penyelesaian akhir yang kurang klinis menjadi sorotan tersendiri bagi Amorim.
"Ya, Anda merasakannya di stadion, kami merasa nyaman, menguasai bola," kata Ruben Amorim.
"Masalahnya bukan pada umpan terakhir, tetapi pada tembakan terakhir," tegasnya.
Meski kalah nyesek atas Tottenham Hotspur, Amorim pun meminta Bruno Fernandes dkk untuk move on.
Amorim pun sadar akan banyak pelajaran yang didapat dari hasil kekalahan atas Tottenham Hotspur ini.
"Malam ini kami kalah dan kemudian kami harus meluangkan waktu untuk berpikir dan kemudian besok," bebernya.
"kami akan mendapatkan banyak hal baik dari pertandingan ini."
"Kami tidak bisa berpikir seperti itu bahwa memenangkan trofi berarti segalanya baik-baik saja."
"Masih banyak yang harus dilakukan, kami terus berkembang."
"Tujuan kami adalah memenangkan Liga Inggris di masa depan."
"Tapi berapa lama lagi yang dibutuhkan untuk bisa menang, saya tidak tahu," ungkapnya.
Setelah ini, Manchester United bakal menjamu Bournemouth pada pekan ke-17 Liga Inggris.
Dijadwalkan, Manchester United vs Bournemouth di Old Trafford pada Minggu (22/12/2024) malam WIB.
Kemenangan atas Bournemouth sangat dibutuhkan Manchester United guna memperbaiki posisinya di papan klasemen.
Kini Manchester United terdampar di urutan ke-13 klasemen Liga Inggris dengan memiliki 22 poin.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)